PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
1 Hari 14 Jam 6 Menit 3 Detik

Eksplorasi Big Data Sebagai Prioritas Karir Data Scientist

Belajar Data Science di Rumah 08-November-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-02-2024-11-09-192210_x_Thumbnail800.jpg

Fenomena big data kini muncul seiring dengan pesatnya proses digitalisasi global. Hampir seluruh perusahaan di dunia kini mengandalkan big data untuk memahami konsumen mereka dengan lebih baik, memprediksi perilaku pasar, dan menciptakan inovasi berbasis data.


Dalam konteks yang lebih besar, big data bahkan memainkan peran dalam perencanaan smart city, diagnosis medis, dan optimalisasi produksi dalam industri. Inilah sebabnya big data menjadi begitu penting dan kian relevan di era modern. Tak hanya itu, Data Scientist sebagai profesi yang memainkan peran krusial di bidang big data kini juga menjadi salah satu profesi yang dianggap sangat sexy di kalangan Gen Z dan Millenials.


Penasaran bagaimana serba-serbi tentang big data dan apa saja yang harus diketahui Data Scientist? Yuk, kita kupas selengkapnya!


1. Mengapa Big Data Menjadi Fondasi di Dunia Data Science?

Data scientist sering disebut sebagai “penyihir modern” dalam dunia data, karena mereka mampu mengolah data mentah menjadi wawasan yang dapat digunakan untuk tujuan strategis. Namun, untuk menghasilkan wawasan tersebut, mereka sangat bergantung pada big data.


Bayangkan data sebagai bahan mentah; big data adalah sumber daya utama yang digunakan oleh data scientist untuk memprediksi tren, mengidentifikasi peluang, dan bahkan mencegah risiko sebelum terjadi. Dengan big data, data scientist dapat membuat model prediksi yang sangat akurat berdasarkan pola yang terbentuk dari data historis.


Tentu saja, bekerja dengan big data bukanlah tugas yang sederhana. Volume data yang begitu besar dan bervariasi menuntut teknik dan pendekatan khusus. Seorang data scientist harus memahami cara membersihkan data, menghilangkan “noise” atau data yang tidak relevan, dan menemukan pola tersembunyi.


Di sinilah muncul tantangan menarik yang sekaligus menawarkan peluang besar bagi mereka yang tertarik pada bidang ini. Dengan menguasai big data, data scientist dapat membantu perusahaan memahami konsumen dengan lebih baik, melakukan analisis kompetitif, dan bahkan menginspirasi inovasi produk yang lebih tepat sasaran.


Sebagai contoh nyata, kita bisa melihat aplikasi big data dalam dunia e-commerce. Platform belanja online menggunakan data besar untuk menganalisis perilaku belanja pengguna, memprediksi produk yang mungkin diminati, dan menyusun strategi promosi yang efektif.


Hasilnya, perusahaan dapat meningkatkan penjualan sekaligus memberikan pengalaman belanja yang lebih personal bagi pengguna. Dengan begitu, pemahaman big data bukan hanya sekadar nilai tambah, tetapi menjadi fondasi penting dalam karir seorang data scientist.


2. Mengupas Peran Big Data dalam Profesi Data Scientist

Big data adalah elemen utama dalam setiap pekerjaan data scientist. Data scientist menggunakan big data untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang bermakna, membantu perusahaan mengidentifikasi peluang atau mengoptimalkan strategi.


Dalam pekerjaan sehari-hari, seorang data scientist mungkin akan menganalisis data dari berbagai sumber seperti media sosial, situs web, dan aplikasi ponsel, menggabungkan semuanya untuk memetakan tren yang sedang berkembang.


Ketika bekerja dengan big data, data scientist juga memerlukan pemahaman mendalam tentang cara mengolah dan memodelkan data. Peran data scientist tidak hanya mencakup analisis data, tetapi juga merancang model prediksi yang akurat, membantu pengambilan keputusan, dan menyediakan dasar yang kuat bagi strategi bisnis. Di dunia yang semakin data-driven, profesi ini semakin penting, terutama di perusahaan-perusahaan teknologi yang ingin memahami konsumen mereka lebih baik. Contoh menarik adalah sistem rekomendasi yang digunakan di platform streaming musik dan video, yang menggunakan data besar untuk memahami preferensi pengguna dan menawarkan konten yang relevan. Dengan cara ini, data scientist mampu memanfaatkan big data untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan menyenangkan bagi pengguna.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


3. Kompetensi Utama Data Scientist untuk Menguasai Big Data

Dalam mengolah big data, data scientist perlu memiliki beberapa keterampilan inti. Keterampilan teknis seperti pemrograman menjadi dasar dalam mengelola data dalam skala besar. Bahasa pemrograman seperti Python dan R sangat populer di kalangan data scientist, karena keduanya memiliki beragam pustaka yang mendukung pengolahan data dan visualisasi. Di sisi lain, pengetahuan tentang SQL juga penting, terutama dalam mengekstraksi data dari basis data. Tidak hanya itu, alat big data seperti Hadoop dan Spark sering digunakan untuk menangani data dalam volume besar. Hadoop, misalnya, memungkinkan pemrosesan data secara paralel sehingga lebih efisien saat mengelola data yang masif.


Namun, keterampilan teknis saja tidak cukup. Keterampilan analitis sangat penting untuk memahami dan menginterpretasikan data dengan benar. Dalam big data, data scientist harus dapat melihat pola, menganalisis korelasi, dan mengidentifikasi tren yang signifikan. Keterampilan ini memungkinkan mereka menyusun cerita dari data, sehingga hasil analisis dapat disajikan secara jelas kepada orang-orang yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis.


Selain keterampilan teknis dan analitis, soft skills juga berperan besar dalam keberhasilan data scientist. Keterampilan komunikasi, misalnya, sangat penting ketika seorang data scientist harus menyampaikan temuan mereka kepada pihak lain, seperti manajemen atau tim pemasaran.


Berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah juga menjadi kunci dalam menangani big data, karena data yang datang sering kali kompleks dan berantakan. Dengan kombinasi keterampilan ini, seorang data scientist dapat mengatasi tantangan dalam big data dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna bagi perusahaan.


Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


4. Tren dan Potensi Karir Data Scientist dalam Bidang Big Data

Big data adalah masa depan. Volume data di seluruh dunia terus tumbuh dengan cepat, dan dengan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan profesional di bidang big data juga meningkat. Sebagai contoh, IoT (Internet of Things) kini menciptakan data dalam jumlah besar yang digunakan dalam berbagai industri, mulai dari transportasi, kesehatan, hingga pertanian. Pada saat yang sama, konsep smart city juga mulai diimplementasikan di beberapa negara, di mana big data berperan penting dalam merancang kota yang lebih efisien, nyaman, dan aman.


Dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang, big data diperkirakan akan membuka peluang karir baru, seperti Big Data Engineer, AI Specialist, dan Machine Learning Engineer. Perusahaan akan terus mencari individu yang mampu mengelola dan menginterpretasikan data dalam skala besar, serta yang memiliki wawasan tentang bagaimana data ini bisa digunakan untuk keuntungan kompetitif.


Seorang data scientist dengan pemahaman big data yang mendalam memiliki peluang besar untuk terlibat dalam proyek-proyek yang menarik, seperti pengembangan AI yang lebih canggih, analisis data prediktif, dan otomasi sistem yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Bagi para job seeker, pemahaman tentang big data menjadi nilai tambah yang tak ternilai. Di era di mana data menjadi aset yang sangat berharga, pengetahuan ini akan meningkatkan daya saing dan menjadikan mereka kandidat yang lebih unggul di pasar kerja yang semakin kompetitif. Jadi, bisa dikatakan bahwa mempelajari big data bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun karir yang menjanjikan.


Gimana? Kamu tertarik untuk menguasai bidang Machine Learning dan mengembangkan portofolio data yang berkualitas untuk karirmu? Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login