PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 12 Jam 32 Menit 48 Detik

Evaluasi Model di Dunia Algoritma Data Science

Belajar Data Science di Rumah 20-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-05-2023-11-20-124131_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Di balik aplikasi dan analisis data science yang canggih, terdapat kunci penting yang menentukan seberapa baik sebuah model dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan: evaluasi model. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia algoritma data science dan mengapa evaluasi model menjadi landasan penting.


Kita akan membahas metrik kinerja seperti akurasi, presisi, recall, dan F1 score yang membantu kita memahami sejauh mana kualitas model yang telah kita bangun.


1. Tujuan Evaluasi Model

Data Science

Evaluasi model dalam data science adalah proses penting untuk mengukur sejauh mana model yang telah dibuat mampu memberikan prediksi yang akurat.


Tanpa evaluasi yang baik, kita tidak dapat memahami seberapa handal model tersebut dalam menangani tugas tertentu, seperti klasifikasi atau prediksi.


Baca juga : Data Science Adalah: Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Data Science!


2. Akurasi sebagai Pedoman Umum

Akurasi sering kali dijadikan pedoman umum untuk mengevaluasi model. Ini adalah metrik yang mengukur sejauh mana model mampu memberikan prediksi yang benar.

Data Science

Meskipun akurasi memberikan gambaran umum, kita perlu memahami bahwa dalam beberapa kasus, seperti ketidakseimbangan kelas, akurasi tidak mencerminkan kualitas model secara menyeluruh.


3. Presisi: Kualitas Prediksi Positif

Presisi adalah metrik yang memberi tahu kita seberapa banyak dari prediksi positif yang sebenarnya benar-benar positif. Dalam situasi di mana hasil positif memiliki dampak besar, presisi menjadi kritikal.

Data Science

Contohnya, dalam prediksi penyakit, kita ingin meminimalkan jumlah false positif untuk menghindari diagnosis yang tidak tepat.


4. Recall: Mendeteksi Semua Kasus Positif

Recall, atau disebut juga sensitivitas, mengukur seberapa banyak dari keseluruhan kasus positif yang dapat diidentifikasi oleh model. Dalam situasi di mana kesalahan diagnosa sangat mahal, recall menjadi metrik krusial.

Data Science

Misalnya, dalam deteksi penyakit serius, kita ingin meminimalkan false negative agar tidak melewatkan kasus positif.


5. F1 Score: Keseimbangan Presisi dan Recall

F1 score adalah harmonisasi antara presisi dan recall. Ini membantu kita mengevaluasi model secara komprehensif, terutama saat kita menginginkan keseimbangan antara mendeteksi kasus positif dan meminimalkan kesalahan. F1 score memberikan pemahaman yang lebih baik tentang performa model secara keseluruhan.


Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian


DQLab menyadari betapa pentingnya pemahaman tentang evaluasi model dan metrik kinerja dalam data science. Sebagai langkah awal agar bisa menerapkan ilmu Data Science di berbagai bidang, kamu bisa mencoba untuk mempelajari Data Science dengan menggunakan modul yang telah disediakan oleh DQLab


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. 


Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Scientist!


Mulai Belajar
Data Science Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login