PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
1 Hari 20 Jam 51 Menit 19 Detik

Fakta Menarik & Terupdate Mengenai SQL Join Table

Belajar Data Science di Rumah 10-Juni-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-06-2024-06-13-102540_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

SQL JOIN merupakan salah satu konsep paling penting dan bermanfaat dalam SQL. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan data dari berbagai tabel berdasarkan hubungan logis antar data tersebut. SQL sendiri merupakan singkatan dari Structured Query Language yang dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh IBM. Bahasa pemrograman SQL ini dapat digunakan untuk mengelola data di sistem manajemen basis data relasional mereka.


Fakta menariknya, konsep JOIN pertama kali diimplementasikan untuk memfasilitasi hubungan antara tabel-tabel dalam database relasional, sehingga memungkinkan pengguna untuk menarik data terkait dari beberapa tabel dengan mudah. Dalam artikel ini, kita akan banyak membahas mengenai fakta-fakta menarik dari fitur JOIN yang tersedia di bahasa SQL ini. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!


1. Jenis JOIN

JOIN dalam SQL dapat terbagi menjadi beberapa jenis untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Berikut adalah jenis JOIN yang tersedia di bahasa SQL:

  • INNER JOIN. Hanya akan menampilkan baris yang sama dari kedua tabel. Jenis JOIN ini adalah JOIN yang paling umum digunakan.

  • LEFT JOIN. JOIN tipe ini akan menampilkan semua baris dari tabel pertama yang ada di sebelah kiri dan baris yang cocok dari tabel kedua yang ada di kanan. Jika tidak ada kecocokan, maka kolom dari tabel kanan akan diisi dengan NULL.

  • RIGHT JOIN. Jenis JOIN adalah kebalikan dari LEFT JOIN, dimana akan menampilkan semua baris dari tabel kanan dan hanya baris yang cocok dari tabel kiri. Jika tidak ada kecocokan, maka kolom tabel kiri akan diisi dengan NULL.

  • FULL OUTER JOIN. JOIN jenis ini akan menampilkan semua baris ketika ada kecocokan di salah satu tabel. Jika tidak ada kecocokan, NULL akan diisi untuk kolom dari tabel kiri atau kanan.

  • CROSS JOIN. Output yang akan dihasilkan merupakan hasil Cartesian dari dua tabel, yaitu semua kombinasi dari baris di kedua tabel.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Performansi dan Optimasi JOIN

SQL menyediakan berbagai fitur untuk bisa meningkatkan performa dan optimasi dari JOIN table, diantaranya bisa menggunakan indeks, JOIN order, dan database engine. Indeks bisa dimanfaatkan pada kolom yang akan digunakan dalam JOIN dapat secara signifikan untuk meningkatkan performa query. 


JOIN order sendiri akan digunakan untuk mengurutkan tabel dalam JOIN, karena urutan tabel dalam JOIN dapat mempengaruhi performa, terutama pada database besar. Kemudian untuk database engine akan digunakan untuk mengoptimalkan JOIN. Berbagai mesin database memiliki cara berbeda untuk mengoptimalkan JOIN. Misalnya, MySQL, PostgreSQL, dan SQL Server masing-masing memiliki optimizer yang berbeda.


3. Penggunaan dalam Analisis Data dan Bisnis

Dalam proses analisis data, fitur JOIN menjadi fitur yang sangat bermanfaat karena para praktisi data bisa mendapatkan data yang lengkap untuk menjawab permasalahan yang ada. Fitur JOIN sering digunakan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk analisis komprehensif.


Selain itu, dalam data warehousing, JOIN juga bisa digunakan untuk menggabungkan fakta dengan dimensi, sehingga dapat memungkinkan analisis multidimensi. Dalam proses reporting, banyak laporan bisnis membutuhkan data dari berbagai tabel, dan JOIN adalah alat utama untuk menggabungkan data tersebut.


4. Kombinasi dengan Fungsi-Fungsi Lain

Fakta menarik lainnya adalah fitur JOIN bisa digabungkan dengan fungsi-fungsi lainnya. JOIN sering digunakan bersama fungsi agregat seperti SUM, COUNT, AVG untuk menganalisis data yang telah digabungkan. Kemudian untuk query yang lebih kompleks, JOIN bisa digunakan bersamaan dengan subqueries. Selain itu, JOIN juga bisa digunakan bersamaan dengan windows function, karena beberapa database mendukung penggunaan JOIN dengan window functions untuk analisis yang lebih lanjut.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


Meskipun SQL Join Table adalah alat yang sangat berguna dalam menggabungkan data dari beberapa tabel, namun tetap saja tidak bisa diterapkan di semua kondisi. Dengan memilih pendekatan yang tepat, kita dapat menghindari potensi masalah kinerja dan kompleksitas yang tidak perlu dalam penggunaan SQL Join Table.


Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Selain itu, Bootcamp Data Analyst with SQL and Python juga termasuk kelas yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin melakukan pembelajaran data untuk menjadi seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.


Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Belajar
SQL Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal SQL

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login