Fitur Azure Machine Learning dalam Bidang Data

Machine learning merupakan salah satu sub bagian pembelajaran dari kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem memiliki kemampuan untuk “belajar secara otomatis”. Machine learning dapat meningkatkan kemampuan berdasarkan pengalaman tanpa perlu diprogram secara eksplisit atau tanpa perlu intervensi manusia.
Machine learning harus terlebih dahulu diberikan data untuk dapat dipelajarinya. Machine learning memiliki sejumlah metode pembelajaran. Secara umum, machine learning diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu Supervised Learning, Unsupervised Learning, Semi Supervised Learning dan Reinforcement Learning.
Microsoft Azure adalah suatu platform yang ditawarkan oleh perusahaan Microsoft untuk mengolah dan menganalisis data terutama data yang banyak melalui jaringan global. Untuk mengantisipasi meningkatnya data maka Microsoft menawarkan layanan yang disebut dengan Microsoft Azure. Untuk menangani analisis prediktif (predictive analysis), layanan yang ditawarkan adalah Azure Machine learning. Layanan ini tidak hanya menyediakan alat untuk memodelkan analisis prediktif, namun juga menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengelola model prediksi yang sudah dibangun.
Fitur apa saja yang bisa kita manfaatkan dari Azure Machine Learning? Jawabannya bisa sahabat DQ dapatkan pada artikel ini. Simak sampai tuntas ya.
1. Prepare Data
data preparation adalah proses mengambil data mentah dan menyiapkannya untuk diserap dalam platform analitik. Untuk mencapai tahap akhir persiapan, data harus dibersihkan, diformat, dan diubah menjadi sesuatu yang dapat diolah oleh alat analisis. data preparation diharapkan mampu memastikan keakuratan dan konsistensi data mentah yang disiapkan untuk pemrosesan dan analisis. Sehingga analisis yang akan dilakukan mampu menggambarkan data sesuai keadaan yang sesungguhnya.
Data datang dari segala arah, mulai dari smartphone, pendataan, sosial median dan lainnya. Data ada yang berbentuk terstruktur dan juga tidak terstruktur seperti gambar, dokumen, data geospasial dan lainnya. Jika data yang digunakan salah, bias atau tidak lengkap dapat mengakibatkan prediksi yang tidak akurat. Azure machine learning juga menyediakan fitur untuk data preparation, diantaranya:
Data labeling, memberi label pada data training dan mengelola project labeling data
Data preparation, melakukan eksplorasi dan persiapan data
Datasets, mengakses, membuat dan membagikan data.
2. Build and Train Models
Photo by Antoine Dautry on Unsplash
Setelah data yang “bersih” telah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah membangun dan melatih model machine learning. Gunakan algoritma yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang ingin diselesaikan. Cari model yang terbaik dengan menggunakan training data. Pastikan fitur fitur yang digunakan sebagai indikator sudah sesuai dengan tujuan pemodelan.
Berikut beberapa fitur azure machine learning yang berhubungan dengan build and train models:
Notebooks, yakni jupyter notebook yang dapat digunakan untuk menuliskan sintaks python
Automated machine learning, fitur yang digunakan untuk membuat model machine learning otomatis dan meningkatkan akurasi model dengan tune otomatis.
Open-source libraries and frameworks, tersedianya library maupun framework machine learning. Sebut saja tensorflow, keras dan pandas.
Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!
3. Validate and Deploy
Photo by Balázs Kétyi on Unsplash
Validasi model adalah mengukur kinerja model dengan menghitung segala bentuk tingkat kesalahan prediksi pada model. Dengan melakukan evaluasi model kita setidaknya mendapatkan informasi:
Model telah mampu memprediksi/melakukan tugasnya sesuai dengan yang kita harapkan. Sehingga model bisa segera diimplementasikan.
Model belum mampu memprediksi/melakukan tugasnya sesuai dengan yang kita harapkan. Pada kasus ini, kita dapat mengoptimalkan parameter pada model itu sendiri sehingga model jauh lebih akurat. Atau mungkin menggunakan algoritma yang lain.
Azure machine learning memiliki fitur-fitur dalam validate and deploy, diantaranya:
Optimize models, mempercepat akselerasi model.
Model repository, digunakan untuk membagikan model yang telah kita bangun
Pipelines and CI/CD, membuat alur kerja otomatis dalam pengembangan model machine learning
4. Manage and Monitor
Photo by Tobias Tullius on Unsplash
Dalam level produksi, model machine learning yang telah di deploy harus dimanajemen dan dimonitoring. Monitoring yang benar akan membantu sahabat DQ mendeteksi masalah sesegera mungkin, dan mengidentifikasi sumbernya juga. Meski begitu pekerjaan manajemen dan monitoring model machine learning bukanlah perkara mudah. Misalnya karena versi model dan hyperparameter sering diatur oleh konfigurasi ini, kekurangan kecil dalam konfigurasi sistem dapat menyebabkan sistem ML berperilaku berbeda.
Namun azure machine learning juga menyediakan fitur untuk manage and monitor, diantaranya:
Monitoring and analysis, melacak, catat, dan analisis data, model, dan sumber daya.
Auditing
Error analysis, debug dan mengoptimasi akurasi model.
Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021
5. Kembangkan Skill Penggunaan Tools Machine Learning
Photo by Tobias Tullius on Unsplash
Machine learning adalah disiplin ilmu yang didukung berbagai ilmu. Salah satunya adalah komputasi. Selain kemampuan statistik, sahabat DQ juga dituntut mampu menggunakan tools analisis data, semisal azure machine learning. Selain itu terdapat alternatif tools, seperti Python dan R. Kedua tools ini juga mumpuni dalam machine learning. Tentunya sahabat DQ bisa meningkatkan ilmu machine learning melalui DQLab. Terdapat banyak sumber daya yang bisa sahabat DQ manfaatkan.
Beberapa modul bertema machine learning di DQLab diantaranya:
Machine Learning With Python for Beginner
Basic Feature Discovering for Machine Learning
Customer Churn Prediction using Machine Learning
Bagi sahabat DQ yang belum memiliki pengetahuan data science atau machine learning, atau berasal dari background non IT, tenang saja. Karena DQLab punya modul gratis yang bisa kamu coba loh seperti Introduction R dan Python.
Tunggu apa lagi? Yuk, Sign Up di DQLab.id sekarang!
Penulis: Ashari Ramadhan
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.