Fun Fact dari Azure Machine Learning

Azure Machine Learning (Azure ML) merupakan salah satu platform yang cukup populer di kalangan praktisi data (seperti Data Scientist) dan juga developer. Tool ini dapat digunakan untuk membuat, melatih, bahkan menerapkan model Machine Learning secara efisien di lingkungan cloud.
Platform yang dikembangkan oleh Microsoft ini memberikan solusi lengkap untuk permasalahan Machine Learning, mulai dari pemrosesan data hingga penerapan model di cloud atau perangkat edge. Platform ini terintegrasi dengan berbagai layanan Azure lain dan mendukung aplikasi multi-cloud. Hingga saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan Azure ML agar bisa memanfaatkan data mereka secara optimal.
Namun, di balik kelebihannya, ada berbagai fakta menarik tentang Azure Machine Learning yang mungkin belum diketahui banyak orang. Azure ML memiliki berbagai fitur, seperti dukungan multi-bahasa, otomasi proses Machine Learning, hingga integrasi dengan perangkat IoT. Azure ML mampu memberikan fleksibilitas yang akan mempermudah Data Scientist dalam bekerja, serta membuka peluang lahirnya inovasi dalam penerapan Machine Learning.
Di artikel ini, kita akan lihat beberapa fun fact yang menjadikan Azure ML istimewa di dunia Data Science dan teknologi. Yuk, simak pembahasannya!
1. Model Tanpa Coding dengan Fitur Designer
Fun fact yang pertama adalah Azure Machine Learning memungkinkan pengguna untuk membuat model Machine Learning tanpa perlu menulis kode melalui fitur Designer. Pembuatan model yang menggunakan coding tentu memberikan tantangan yang lebih rumit.
Sehingga adanya fitur Designer ini akan sangat membantu, khususnya bagi pengguna yang tidak begitu mahir dalam coding. Pengguna cukup melakukan drag-and-drop untuk modul yang ada, sehingga bisa membangun alur machine learning yang kompleks secara visual. Hal ini sangat berguna bagi pemula atau mereka yang ingin fokus pada logika alur daripada coding.
Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!
2. Dukungan Ekstensif untuk Framework dan Bahasa
Fun fact selanjutnya adalah Azure Machine Learning memberikan dukungan ekstensif untuk berbagai framework populer seperti TensorFlow, PyTorch, dan Scikit-Learn. Selain framework, tool ini juga mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan R. Dengan fleksibilitas ini, pengguna bisa bekerja dengan tools yang sudah familiar atau menggunakan framework yang paling sesuai untuk project mereka.
3. Pengelolaan Model yang Terintegrasi dengan MLOps
Fun fact selanjutnya bisa dilihat dari pengelolaan model yang terintegrasi dengan MLOps (Machine Learning Operations). Azure Machine Learning yang terintegrasi dengan MLOps memudahkan pengguna untuk mengelola dan melacak model yang mereka buat sepanjang life cycle nya, mulai dari pengembangan hingga deployment. Hal ini membantu tim Machine Learning bekerja lebih kolaboratif dan menjaga kualitas model tetap optimal saat diimplementasikan ke produksi.
4. Kemampuan AutoML untuk Meningkatkan Akurasi
Fakta lainnya, Azure Machine Learning memiliki fitur Automated Machine Learning (AutoML) untuk meningkatkan nilai akurasi. Fitur ini dapat secara otomatis memilih algoritma, mengatur hyperparameter, dan menjalankan eksperimen berulang untuk menemukan model terbaik untuk case yang sedang mereka hadapi. Fitur ini sangat berguna untuk menghemat waktu dan mendapatkan hasil akurat, terutama bagi pengguna yang tidak mendalami aspek hyperparameter tuning secara teknis.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
Azure Machine Learning adalah platform inovatif dengan berbagai fitur unik yang mendukung pemodelan Machine Learning dengan lebih mudah dan efisien.
Tertarik dengan Machine Learning? Kita bisa memulai dengan mempelajari Machine Learning di DQLab. Selain modul pembelajaran, kita juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning & AI for Beginner yang diadakan oleh DQLab.
DQLab merupakan platform belajar online dengan fokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI). Platform ini telah menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Selain itu, materi yang ada di DQLab telah dibuat menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri