Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS!

Fundamental Belajar MySQL, Bekal Berkarir 2023

Belajar Data Science di Rumah 02-Maret-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/180465df67e27f9bc63875a80412e220_x_Thumbnail800.jpeg

Sebuah website tentunya membutuhkan sebuah database server yang cukup untuk menampung semua hal dan juga berbagai macam informasi yang diunggah ke dalam website. Berbagai macam data dibutuhkan oleh website seperti halnya username, password, font, URL, dan lain sebagainya yang masih termasuk ke dalam bagian website. Nah, salah satu sistem manajemen database yang cukup terkenal  dan juga sudah biasa digunakan oleh kebanyakan praktisi data untuk mengelola data yaitu MySQL.


Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai definisi dari MySQL, bagaimana sejarah terbentuknya MySQL ini, dan juga kelebihan dan kekurangan dari MySQL ini.


1. Pengertian MySQL

MySQL adalah salah satu database management system dengan menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang sudah banyak sekali dipakai oleh para praktisi data. Database management system (DBMS) MySQL ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia. 


MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yang pertama adalah free software dan juga shareware. Nah, MySQL ini masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System), Maka dari itulah, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada aplikasi database ini. SQL sendiri adalah suatu bahasa yang di pakai di dalam pengambilan data pada relational database atau database yang terstruktur. Maka dapat kita simpulkan bahwa MySQL ini merupakan database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Sejarah MySQL

Pada awalnya, MySQL ini adalah proyek UNIREG lanjutan yang dikembangkan oleh seorang ahli yang bernama Michael Monty bersama dengan perusahaan software asal swedia yaitu TcX. Tetapi, patut disayangkan karena UNIREG belum bisa dipakai di dalam website karena belum terlalu kompatibel degan database dinamis website.


 Lalu perusahaan TcX ini mencari alternatif lainnya dan pada akhirnya menemukan MySQL ini yang dikembangkan oleh David Hughes. Sehingga membuat TcX, Michael Monty, dan juga David Hughes bekerja sama untuk bisa mengembangkan sistem database yang baru. Lalu di tahun 1995, MySQL pun diluncurkan seperti yang dikenal ada saaat ini dan perkembangan MySQL sekarang diawasi oleh pihak Oracle.


3. Kelebihan MySQL

Setelah kita melihat bagaimana sejarah dan juga definisi dari MySQL ini, selanjutnya kita akan membahas kelebihan yang dimiliki oleh software ini. Pertama MySQL ini dapat mendukung integrasi dengan bahasa pemrograman lain, ini yang membuat kebanyakan orang menggunakan MySQL karena dapat membantu kita untuk mengembangkan softwaere yang lebih efektif dan tentunya lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman. 


Kedua, software ini sudah mendukung multi user, yang dimana semua perusahaan pastinya memiliki tim sendiri dalam mengelola database, dengan menggunakan MySQL ini mereka bisa mengerjakan project dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lainnya selesai. Ketiga, memiliki sifat open source.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


4. Kekurangan MySQL

Setelah kita menyimak apa saja kelebihan dari MySQL, maka pada poin ini kita akan melihat kekurangan dari MySQL, karena semua hal buatan manusia pastinya memiliki kekurangan. Nah, kekurangannya apa saja yang ada di dalam MySQL ini:

  • Sulit mengelola database yang besar.

Pertama adalah sulit sekali dalam mengelola database dalam jumlah besar. Jika kalian ingin mengembangkan sebua aplikasi atau sistem di dalam perusahaan dengan database yang cukup besar, ada baiknya kalian menggunakan database lain selain MySQL ini, karena MySQL ini memang dikembangkan untuk ramah terhadap perangkat yang memiliki spesifikasi yang cukup rendah.


  • Technical Support yang Kurang baik

Karena sifatnya yang open source membuat software ini tidak menyidiakan technical support yang cukup memadai. Technical support dari MySQL ini diklaim kurang begitu baik, hal ini lah yang membuat para pengguna software ini merasa kesulitan. Terlebih lagi jika pengguna mengalami sebuah masalah yang berhubungan dengan pengoperasian software tersebut dan membutuhkan bantuan dari technical support khusus software ini.


Yuk, nikmati trilogi modul Fundamental SQL menarik  lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!


Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:

  • Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  • Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  • Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login