Fungsi Join SQL, Cara Mudah Gabungkan Tabel
SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk proses pengaksesan database terutama sistem basis data relasional. SQL ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat database, mengedit database, memanipulasi database, dan lainnya. Fungsi dalam SQL pun beragam, salah satunya adalah fungsi SQL Join Table. Fungsi join ini memiliki kegunaan untuk menggabungkan tabel dengan beberapa ketentuan tertentu.
Bahasa SQL merupakan bahasa query yang umum digunakan oleh para programmer yang secara umum bertanggung jawab menangani database perusahaan. SQL ini memiliki beberapa operasi join maupun operasi lainnya. Masing-masing fungsi maupun operasi dalam SQL dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Pada artikel kali ini kita akan mengenali apa saja jenis operasi SQL join yang dapat digunakan. Yuk, simak bersama-sama!
1. Left Join
Left join merupakan salah satu jenis operasi join dalam SQL yang berguna untuk menampilkan data pada tabel sebelah kiri. Tabel disebelah kanan akan menampilkan beberapa baris yang memenuhi kondisi join pula. Apabila terdapat data yang kosong atau tidak berelasi maka akan menampilkan tulisan NULL.
Left join memiliki variasi lain seperti Left Join Without Intersection. Pada jenis ini join hanya akan mengambil data dari tabel sebelah kiri yang dikenai kondisi join tanpa data dari tabel sebelah kanan yang memenuhi kondisi join.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Right Join
Right join ini akan menampilkan semua data yang ada pada tabel sebelah kanan. Tabel disebelah kiri akan menampilkan beberapa baris yang memenuhi kondisi join pula. Apabila terdapat data yang kosong atau tidak berelasi maka akan menampilkan tulisan NULL.
Sama seperti left join, right join juga memiliki variasi lain seperti Right Join Without Intersection. Pada jenis ini join hanya akan mengambil data dari tabel sebelah kanan yang dikenai kondisi join tanpa data dari tabel sebelah kiri yang memenuhi kondisi join.
3. Inner Join
Inner join merupakan perintah dalam SQL yang berfungsi untuk menampilkan data dari kedua tabel atau lebih. Inner join berfungsi untuk mengambil semua baris dari beberapa tabel yang ingin digabungkan dengan syarat table-table tersebut memiliki key kolom yang sama.
Pada inner join ini, nantinya data yang dapat ditampilkan hanya data yang memiliki pasangan saja. Jika tabel satu tidak memiliki kesamaan dengan tabel lainnya maka tidak akan ditampilkan.
4. Contoh Penggunaan
Penggunaan operator join ini perlu diperhatikan agar hasil atau output yang muncul sesuai dengan keinginan atau maksud dari pengguna. Fungsi join in tentu akan sangat membantu dalam proses pengolahan data sehingga pengguna tidak perlu menggabungkan data dengan cara manual.
Untuk lebih memahami cara penggunaan fungsi join, berikut contoh penerapan syntax INNER JOIN untuk menggabungkan tabel.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Fungsi-fungsi maupun operator dalam bahasa pemrograman perlu dipahami oleh pengguna untuk memudahkan pengguna dalam mengatasi big data. Kamu bisa belajar dasar-dasar SQL di DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita