JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 20 Menit 24 Detik

Fungsi Keuangan NPV dan Cara Hitungnya di Excel

Belajar Data Science di Rumah 21-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-longtail-selasa-08-2023-11-22-130846_x_Thumbnail800.jpg

Excel memiliki beragam fungsi yang siap kalian gunakan untuk melakukan analisis di berbagai bidang. Begitu juga untuk keperluan analisis keuangan. Salah satu fungsi yang umum digunakan adalah NPV. Secara sederhana fungsi ini digunakan untuk mengevaluasi profitabilitas investasi pada suatu proyek.


Lalu, bagaimana cara menghitung NPV menggunakan Excel? Nah, artikel kali ini akan membantu kalian untuk memahami lebih lanjut secara konsep apa itu NPV, perbedaannya dengan IRR, serta cara hitungnya pada Excel menggunakan data sederhana. Yuk, langsung praktikkan tutorial di bawah ini!


1. Mengenal Fungsi Keuangan NPV

Excel

Net Present Value (NPV) adalah salah satu metode evaluasi investasi yang digunakan dalam analisis keuangan. Fungsi utama dari NPV adalah untuk menilai profitabilitas suatu proyek atau investasi dengan memperhitungkan nilai waktu dari arus kas yang dihasilkan. NPV menghitung selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas keluar (biaya) selama periode investasi. 


Jika NPV positif, artinya investasi tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan dan dianggap layak. Sebaliknya, NPV negatif menunjukkan investasi mungkin tidak menguntungkan. Dengan menggunakan konsep nilai waktu dari uang, NPV memungkinkan para pengambil keputusan keuangan untuk mengukur nilai ekonomi bersih dari suatu investasi dengan mempertimbangkan return yang diharapkan.


2. Manfaat Fungsi NPV pada Bisnis

Excel

Net Present Value (NPV) memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi bisnis. Pertama, membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan memilih proyek investasi yang paling menguntungkan. 


Dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang, NPV memberikan gambaran yang lebih akurat tentang nilai ekonomi bersih dari suatu investasi. Perusahaan dapat menggunakan NPV untuk membandingkan proyek-proyek yang berbeda dan memilih yang memiliki NPV tertinggi.


Kedua, NPV membantu dalam pengelolaan risiko finansial. Dengan memasukkan faktor risiko ke dalam perhitungan NPV, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi ketidakpastian dalam proyek investasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih informatif dan mempersiapkan strategi mitigasi risiko yang sesuai.


Selain itu, NPV juga membantu perusahaan dalam membuat keputusan jangka panjang dengan memberikan pandangan tentang nilai investasi selama periode waktu yang lebih panjang. Dengan merinci nilai-nilai arus kas bersih pada setiap periode waktu, NPV membantu perusahaan untuk memahami dampak finansial jangka panjang dari suatu keputusan investasi.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


3. Apa Beda NPV dan IRR?

Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) adalah dua metode evaluasi investasi yang umum digunakan, tetapi keduanya memiliki pendekatan yang berbeda dalam menganalisis proyek atau investasi. 


NPV mengukur nilai ekonomi bersih dari suatu investasi dengan memperhitungkan nilai waktu dari arus kas masuk dan keluar selama periode investasi. NPV menghasilkan nilai numerik yang mengindikasikan keuntungan atau kerugian bersih dari investasi, dan keputusan diambil berdasarkan apakah NPV positif (investasi layak) atau negatif (investasi tidak layak).


Sementara itu, IRR adalah tingkat pengembalian internal yang membuat nilai NPV suatu investasi menjadi nol. IRR mencoba mencari tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang dari arus kas masuk sama dengan nilai sekarang dari arus kas keluar. Keuntungan IRR adalah memberikan perspektif tingkat pengembalian yang dapat dibandingkan langsung dengan tingkat diskonto atau suku bunga yang diinginkan.


4. Cara Hitung NPV dengan Excel

Untuk menghitung Net Present Value (NPV) menggunakan Excel, kalian dapat menggunakan rumus NPV yang telah disediakan. Misalkan ada proyek investasi dengan biaya awal sebesar Rp1.000.000, dan diharapkan menghasilkan arus kas bersih setiap tahunnya selama lima tahun, yaitu Rp300.000 pada tahun pertama, Rp400.000 pada tahun kedua, Rp500.000 pada tahun ketiga, Rp600.000 pada tahun keempat, dan Rp700.000 pada tahun kelima. Kita akan menggunakan tingkat diskonto sebesar 10%.


Pertama, rapikan data di atas dalam bentuk tabel Excel seperti berikut ini.

Excel

Kemudian, kalian dapat menempatkan rumus NPV di sel lain, seperti ini:

Excel

NPV yang positif menunjukkan bahwa proyek investasi dapat menghasilkan keuntungan ekonomi bersih, sementara NPV yang negatif menunjukkan bahwa proyek tersebut dapat menyebabkan kerugian ekonomi bersih. 


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


5. Pelajari Rumus Keuangan Lain di DQLab

Selain perhitungan NPV, perusahaan juga perlu mengetahui rumus keuangan lainnya. Seperti ROI yang merupakan rasio untuk mengukur tingkat pengembalian investasi. Ada pula Free cash flow yaitu jumlah uang yang dihasilkan oleh perusahaan setelah mengeluarkan uang untuk modal tetap dan modal kerja.


Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut? 

Excel


Kalian bisa mulai belajar di DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Jangan lupa ikuti pula Bootcamp Data Analyst with Excel!


Penulis : Dita Feby

Editor : Annissa Widya

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login