Fungsi Solver di Excel, Solusi untuk Masalah Kompleks
Excel bukan hanya alat untuk membuat tabel atau grafik sederhana. Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, Excel dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk menyelesaikan masalah kompleks, termasuk masalah optimasi. Salah satu fitur yang sering diabaikan tetapi sangat kuat adalah Solver. Solver adalah alat bawaan Excel yang dapat membantu kita menemukan solusi terbaik untuk masalah optimasi.
Solver adalah program tambahan Microsoft Excel yang bisa digunakan untuk analisis bagaimana-jika. Penggunaan solver digunakan untuk menemukan nilai optimal (maksimum atau minimum) untuk rumus di dalam satu sel yang disebut sel tujuan harus tunduk pada batasan yang ditetapkan
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara menggunakan Solver dalam Excel untuk mencapai hasil terbaik dalam keputusan kita.
1. Mengatur Masalah
Pertama-tama, kita perlu mengatur masalah kita di Excel. Ini melibatkan menentukan variabel keputusan, menetapkan batasan atau kendala, dan menentukan fungsi tujuan yang ingin kita optimalkan. Misalnya, jika kita ingin mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk mendapatkan hasil maksimum, kita harus menetapkan variabel keputusan dan batasan yang sesuai.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Menentukan Variabel Keputusan
Variabel keputusan adalah faktor-faktor yang dapat kita atur untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini bisa berupa jumlah produk yang diproduksi, alokasi anggaran, atau parameter lainnya. Kita harus mendefinisikan variabel-variabel ini dalam spreadsheet Excel kita dan memberi batasan nilai yang mungkin.
3. Menjalankan Solver
Setelah masalah kita sudah teratur di Excel, langkah selanjutnya adalah menjalankan Solver. Kita dapat menemukan Solver di menu "Data" dan "Analisis" di Excel. Setelah kita memilih Solver, kita akan diminta untuk memasukkan parameter-parameter seperti fungsi tujuan, variabel keputusan, dan kendala. Setelah parameter-parameter ini dimasukkan, kita dapat menjalankan Solver untuk mencari solusi terbaik.
4. Menganalisis Hasil
Setelah Solver selesai berjalan, Excel akan menampilkan hasilnya. Ini bisa berupa nilai optimal dari variabel keputusan, nilai fungsi tujuan yang dioptimalkan, dan batasan yang terpenuhi. Kita harus menganalisis hasil ini untuk memastikan bahwa solusi yang ditemukan memenuhi kebutuhan dan tujuan kita.
5. Mengevaluasi Solusi
Terakhir, kita harus mengevaluasi solusi yang ditemukan oleh Solver. Kita harus mempertimbangkan apakah solusi ini praktis dan layak untuk diterapkan dalam konteks yang sesungguhnya. Jika diperlukan, kita dapat mengubah parameter atau kendala dalam masalah kita dan menjalankan Solver lagi untuk mendapatkan solusi yang lebih baik.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
Yuk, nikmati modul Excel lainnya dan bergabung dengan DQLab adalah solusi buat kamu yang ingin self learning tapi takut overdosis informasi. Kamu bisa belajar materi dasar hingga kompleks meskipun kamu ngga punya basic IT, lho. Disini kamu akan belajar skill data science mulai dari tools-tools pengolahan data dasar seperti excel secara online tanpa perlu keluar rumah.
Dengan bermodalkan koneksi internet kamu bisa belajar secara fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Materinya pun disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup.
Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan! Sahabat DQ juga bisa mengikuti Bootcamp Data Analyst with Excel.
Penulis: Salsabila Miftah Rezkia