BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 2 Jam 33 Menit 0 Detik

Fungsi Split Salah Satu String Split Python Populer

Belajar Data Science di Rumah 23-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/7c4c722a3aff18de3c2c3049877c220b_x_Thumbnail800.jpeg

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang mampu untuk melakukan banyak pekerjaan, salah satunya dalam hal manipulasi data. Dalam proses pengolahan data, akan sangat jarang seorang praktisi data menemukan data yang sudah siap untuk dianalisis. Biasanya karena data berasa dari database, maka praktisi data masih harus memilah variabel-variabel apa saja yang harus dimasukkan ke dalam data.


Salah satu jenis data yang bisa diolah oleh Python adalah data dengan jenis string atau data yang berbentuk teks. Fungsi string split dalam Python merupakan fungsi yang cukup sering digunakan, dimana kita bisa membagi string yang panjang menjadi string yang lebih kecil. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai salah satu fungsi string split yaitu fungsi split(), mulai dari penjelasan mengenai fungsi split, cara kerja, parameter yang digunakan, hingga contohnya. Penasaran dengan fungsi split() ini? Yuk, simak pembahasannya!


1. Fungsi Split() Python


Python

Salah satu string split yang tersedia di Python adalah fungsi split(). Fungsi ini bisa dimanfaatkan untuk membagi string atau line yang lebih besar menjadi beberapa string yang lebih kecil. Menariknya, fungsi split() ini tetap bisa digunakan jika separator atau pemisahnya tidak ditentukan dengan mempertimbangkan white space sebagai pemisah yang memisahkan string atau line tertentu.

Berikut ini adalah syntax yang digunakan untuk mendefinisikan fungsi split() dalam Python:

split(separator, max)

dimana,

  • separator akan mewakili pembatas yang memisahkan string atau line

  • max mewakili berapa kali string atau garis yang diberikan dapat dipisahkan. Nilai default max adalah -1. Jika parameter max tidak ditentukan, fungsi split() membagi string atau baris yang diberikan setiap kali pemisah ditemukan


Baca juga : Tips Coding Python Sederhana untuk Pemula


2.Cara Kerja Fungsi Split()

Python

Fungsi split() bekerja dengan memindai string atau baris yang diberikan berdasarkan separator yang nantinya akan dianggap sebagai parameter dalam fungsi split(). Jika separator tidak diteruskan sebagai parameter ke fungsi split(), white space dalam string atau baris yang diberikan dianggap sebagai pemisah oleh fungsi split(). Berapa kali string atau baris tertentu harus dipecah (nilai max) juga dapat ditentukan menggunakan fungsi split(). Jika kita tidak menentukan nilai ini, seluruh string atau baris akan dipindai dan dipisahkan berdasarkan separatornya.Fungsi split() nantinya akan mengembalikan substring sebagai elemen list.


3. Parameter Fungsi Split()

Dalam fungsi split() setidaknya ada dua parameter yang akan kita temukan, yaitu separator dan max. Berikut adalah penjelasan mengenai keduanya.

  • Separator

Parameter separator dalam fungsi split() bersifat optional, artinya bisa digunakan maupun diabaikan. Parameter ini berfungsi untuk sebagai pembatas yang akan memisahkan teks. Jika tidak ada separator, maka string atau line akan dipisahkan oleh whitespace.

  • Max

Parameter max juga bersifat optional, sehingga meskipun nantinya kita tidak menentukan nilai parameter ini, syntax akan tetap di proses. Parameter ini bertujuan untuk menentukan jumlah maksimal pembagian string. Jika parameter max tidak memiliki nilai, maka tidak ada batasan dalam pembagian string.


4.Contoh Penggunaan Split()

Setelah membahas mengenai fungsi split, cara kerja, serta parameternya, kita akan masuk ke contoh penggunaan dari fungsi ini.

  • Fungsi split() tanpa parameter

Python

Dari syntax di atas, kita bisa melihat bahwa tidak ada satu parameter pun yang digunakan, baik itu separator maupun max. Python secara otomatis akan memisahkan berdasarkan whitespace nya. Hasilnya setelah dilakukan split() adalah:

Python

  • Separator dengan menggunakan koma tanpa nilai max

Python

Syntax di atas hanya memiliki satu parameter, yaitu parameter separator dimana dalam hal ini menggunakan koma (,). Disini tidak ditentukan berapa banyak string yang harus dihasilkan, sehingga Python hanya akan memisahkan berdasarkan separatornya saja. Berikut adalah hasilnya:

Python

  • Split() dengan parameter lengkap

Python

Dalam syntax ini, kita bisa melihat bahwa string yang akan di split dengan parameter yang lengkap, yaitu separator dan max. Kita akan memisahkan string di atas dengan menggunakan koma seperti sebelumnya, namun batas maksimal yang ditentukan adalah 1. Kita perlu mengingat bahwa angka di Python dimulai dari 0, sehingga ketika nilai max diisi dengan 1, maka string hasil harus ada 2 string. Berikut hasilnya:

Python

Dari hasil ini, kita bisa melihat string nya terbagi menjadi dua, yaitu ‘Vegetables’ dan ‘Milk, Bread’.


Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


Python termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dikuasai oleh pemula, namun bukan berarti semua orang bisa menguasainya dengan gampang. 


Bootcamp Data Analyst with Python & SQL dari DQLab menjadi salah satu pilihan yang bisa diambil oleh pemula. Bootcamp ini tentu saja akan memberikan kemudahan dalam proses belajar bagi mereka yang tidak pernah belajar Python dan SQL sama sekali. Setelah menyelesaikan materi-materi yang ada, peserta akan diminta untuk membuat portfolio data. Tentunya akan dibimbing penuh secara intensif untuk bisa menghasilkan portfolio data yang menarik.


Dengan terbatasnya peserta yang akan diterima dalam kelas ini, tentu saja kamu tidak boleh melewatkan kesempatan menarik ini. Kapan lagi kamu akan mendapatkan bootcamp selengkap ini dengan hanya membayar 30 ribuan per pertemuan. Tunggu apa lagi? Yuk, buruan daftar dan jangan sampai kehabisan kuota.


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login