Fungsi SQL Group By : Pemahaman Hingga Contoh
SQL atau singkatan dari Structured Query language adalah bahasa query yang biasa digunakan oleh para programmer atau praktisi data untuk mengambil suatu informasi yang berasal dari database. SQL ini bisa digunakan untuk berbagai macam aktifitas seperti mengakses database, mengubah database, dan bisa juga untuk memanipulasi database tersebut.
Seperti bahasa pemrograman lainnya, SQL ini memiliki berbagai macam jenis statement di dalamnya., salah satu statement yang ingin kita bahas adalah SQL Group By. SQL Group By ini biasa digunakan untuk mengelompokkan baris yang memiliki nilai yang sama.
Ketika kita melakukan suatu penelitian pastinya akan menemukan banyak sekali dataset dan cenderung cukup sulit untuk dikelola. Dari hal ini, kita akan sangat membutuhkan SQL untuk membantu kita dalam mengelola data tersebut. Maka dari itu kita perlu untuk memahami fungsi atau statement SQL Group By ini agar mempermudah pekerjaan kita. Pada artikel kali ini kita akan membahasnya, jadi simak pembahasannya di bawah ini ya!
1. SQL Group By
Group By adalah salah satu fungsi yang biasa dipakai untuk mengelompokkan. Untuk menggunakan fungsi ini kita dapat menyatakan SELECT untuk mengatur data yang identik ke dalam group. Group By juga mengikuti klausa seperti WHERE dalam pernyataan SELECT nya dan mendahului klausa ORDER By. Untuk sintak dari statement ini dapat dilihat di bawah ini:
Untuk contoh penerapan dari SQL Group By ini, sudah terlihat pada contoh di bawah ini:
Pada contoh di atas kita sudah melakukan pengelompokkan data dengan berdasarkan alamat dari customers. Untuk hasil outputnya terlihat bahwa terdapat 7 kelompok alamat dari 11 data customers yang sudah kita tambahkan di atas.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Mengetahui Jumlah data dengan Fungsi Count()
Jika kita ingin mengetahui berapa jumlah customer yang memiliki alamat yang sama, maka kita bisa menambahkan fungsi count() ini untuk melihatnya. Bisa kalian lihat pada contoh berikut ini:
Terlihat pada output di atas ini, jumlah customers untuk masing-masing kelompok data, yang mana alamat di Jakarta menjadi alamat yang paling banyak customernya dengan jumlah 3 dari 11 customers.
3. Mengelompokkan Data Dengan Menggunakan Kondisi
Ketika kita ingin membuat sebuah kondisi pada pengelompokan data, kita bisa menggunakan pernyataan WHERE. Pada contoh di bawah ini kita akan mengelompokkan data customers dengan berdasarkan alamat dengan kondisi customers ini berjenis kelamin laki-laki atau dengan nilai 1.
Terlihat bahwa berdasarkan output yang ditampilkan diatas menandakan bahwa customers berjenis kelamat laki-laki atau dengan nilai 1 ada sebanyak 7 orang customers. Dengan data terbanyak berasal dari Jakarta.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Group By dengan Menggunakan Klausa Having
Klausa Having adalah perintah yang bisa kalian pakai untuk mengelompokkan data sesuai dengan kondisi tertentu. Having ini digunakan karena ada perintah WHERE yang tidak dapat digabungkan dengan fungsi agregat. Having ini juga hanya bisa dipakai setelah adanya perintah Group By. Untuk sintak dan juga contoh penerapannya bisa kalian lihat di bawah ini:
Jangan lewatkan trilogi modul Fundamental SQL menarik bersama DQLab. Belum pernah ngoding? Tidak perlu khawatir, dengan belajar SQL kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun.
Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab! Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium
Ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python untuk upgrade skill kamu agar makin jago Python & SQL!