Fungsi SQL Server Operating System dan Kelebihannya

SQL sebagai salah satu bahasa penulisan query sangat penting untuk diketahui oleh praktisi data. Penulisannya yang mudah, penggunaannya yang fleksibel, dan dapat dipelajari oleh siapapun bahkan tanpa latar belakang ilmu komputer, menjadi kelebihan dari SQL. Dari awal kemunculannya, SQL sendiri terus melakukan perkembangan sehingga tetap bertahan sebagai opsi terbaik sekaligus pilihan favorit oleh banyak praktisi data. Sehingga penting bagi Sahabat DQ untuk mulai memahami lebih dalam SQL.

SQL memiliki beberapa jenis perintah yang dibedakan dari tujuan penggunaannya. SQL juga bisa diaplikasikan ke berbagai software seperti MySQL atau Microsoft SQL Server. Microsoft SQL Server juga memiliki sistem operasi khusus untuk menjalankan dan mengatur database yang dikenal dengan SQL Server Operating System (SQLOS). Apa saja fungsi sistem tersebut? Keunggulan apa yang dimiliki? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

1. Apa Itu Microsoft SQL Server?

Microsoft SQL Server adalah salah satu software jenis Relational Database Management System (RDBMS) yang cukup sering digunakan. Sesuai namanya, software ini dikembangkan oleh perusahaan besar Microsoft dan cukup scalable. Sesuai dengan namanya software ini melakukan pengelolaan database dengan menggunakan query atau perintah SQL. SQL atau Structures Query Language merupakan suatu bahasa komputer yang diakui dunia dan digunakan untuk mengakses data–data yang tersimpan dalam suatu database.

Fungsi ini juga sangat lekat dengan aktivitas dalam dunia pemrograman, oleh karena banyak developer atau programmer yang memakai Microsoft SQL Server. Meskipun tidak di semua bahasa pemrograman namun keberadaan Microsoft SQL Server juga sangat membantu dalam pengembangan program atau aplikasi yang menggunakan server database. Salah satu fitur lain yang dicari dari Microsoft SQL Server adalah kemampuannya dalam membuat mirroring dan clustering basis data.

Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

2. Apa Itu SQL Server Operating System?

SQL Server Operating System (SQLOS) menyediakan layanan sistem operasi tingkat pengguna ke seluruh server. Komponen di SQL Server Engine memanfaatkan layanan yang disediakan oleh SQLOS untuk menjadwalkan tugas individu atau ganda, mengalokasikan memori, dan sebagainya. Di masa lalu, skalabilitas adalah masalah utama di SQL Server karena hanya mendukung beban kerja berukuran kecil atau sedang karena kemampuan mesinnya. Dengan masalah ini, Microsoft harus melakukan perubahan besar-besaran pada SQL server untuk melayani tuntutan beban kerja yang besar. 

Pengamatan utama adalah DBMS dan penjadwal OS harus bekerja sama. Baik OS harus memiliki dukungan bawaan untuk DBMS atau DBMS harus memiliki lapisan penjadwalan khusus. Jika dirangkum, maka SQLOS:

• Application Layer antara komponen SQL Server dan OS.

• Memberikan kontrol alokasi sumber daya yang lebih baik.

• Memusatkan alokasi sumber daya untuk menyediakan manajemen dan akuntansi yang lebih efisien.

• Mengabstraksi konsep manajemen sumber daya dari komponen seperti Query Engine & Query Optimizer.

SQLOS saat ini terdiri dari komponen-komponen subsistem penjadwalan, manajemen memori, penanganan error, deteksi kebuntuan, dan hosting komponen eksternal. 

3. Fungsi SQL Server Operating System

Dua fungsi utama SQLOS adalah penjadwalan dan manajemen memori. Fungsi lain dari SQLOS termasuk yang berikut ini.

• Sinkronisasi. Jenis objek ini mencakup spinlock, mutex, dan kunci pembaca/penulis khusus pada sumber daya sistem.

• Memory brokers. Memory brokers mendistribusikan alokasi memori antara berbagai komponen dalam SQL Server tetapi tidak melakukan alokasi apa pun, yang ditangani oleh Memory Manager.

• Penanganan error SQL Server. Melibatkan penanganan kesalahan pengguna serta kesalahan yang dihasilkan sistem.

• Deteksi kebuntuan. Mekanisme deteksi kebuntuan tidak hanya melibatkan kunci tetapi memeriksa setiap tugas yang memegang sumber daya yang saling memblokir satu sama lain. 

• Asinkronisasi I/O. Untuk I/O asinkron, SQL Server meminta Windows memulai I/O. SQL Server kemudian menempatkan sesi server dalam antrian hingga mendapat sinyal dari Windows bahwa sumber daya tersedia.

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

4. Kelebihan SQL Server Operating System

Berikut beberapa kelebihan dari SQL Server Operating System.

• Meningkatkan keamanan data. Microsoft telah menjadi ahli di bidang penyimpanan data dan membangun aplikasi yang dirancang untuk bisnis. Oleh karena itu, dijamin SQL Server sangat aman. Layanan administrasi Database Microsoft SQL Server memastikan untuk menghubungkan fungsi dan elemen data yang bekerja untuk mengamankan data. Fitur ini sangat penting untuk bisnis yang menyimpan informasi sensitif tentang pelanggan atau klien.

• Menjaga akurasi data. Salah satu keunggulan lainnya adalah menyimpan data dari komputer lain tanpa khawatir akan duplikat di sistem. Ketika mendeteksi duplikat apa pun dalam database, server SQL akan menghapus konten ini. Itu juga menjaga integritas, yang membantu dalam keakuratan penyimpanan basis data. 

• Manajemen yang mudah. Server SQL memiliki salah satu alat pemeliharaan terbaik yang tersedia yang akan menguntungkan bisnis. Kombinasi manajemen data, alat penambangan data, dan partisi disk menciptakan lingkungan manajemen data yang efektif.

• Konfigurasi yang mudah. Microsoft memudahkan pengguna untuk menginstal dan menggunakan SQL Server. Tidak memerlukan perangkat khusus untuk menginstal dan mengelolanya. Selain itu, pengguna akan mendapatkan pembaruan otomatis setelah diluncurkan.

  
  

Untuk lebih mudah dalam mempelajari SQL, kalian dapat mulai belajar SQL dari dasar dengan cara mencoba mengerjakan modul yang mengasyikkan dari DQLab. DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Yuk, segera Sign Up dan nikmati pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!

Penulis: Dita Feby

Editor: Annisa Widya