PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 3 Jam 0 Menit 28 Detik

Fungsi Teknik Analisis Data di Bidang Kesehatan

Belajar Data Science di Rumah 28-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b4c1fa34c539d5ac1bb0d5da24b7a59a_x_Thumbnail800.jpeg

Teknik analisis data adalah suatu proses untuk mengolah data dan informasi ke dalam proses penelitian.  Nantinya data tersebut akan dijadikan sebagai hasil penelitian atau informasi baru. Hasil teknik analisis data sangat berguna untuk pengambilan keputusan atau bahan improvisasi cara kerja di bidang tertentu. Jika ingin mendapatkan hasil analisis data yang memuaskan, maka diperlukan ketepatan dalam memilih teknik analisis data. Untuk itu, sangat penting untuk memahami terlebih dahulu pengertian teknik analisis data serta fundamentalnya.


Salah satu fungsi teknik analisis data adalah membantu berbagai proses yang ada di bidang kesehatan. Misalnya meningkatkan penelitian medis, meningkatkan pelayanan kesehatan, meminimalisir angka malapraktek, dan mengatur komposisi tenaga medis di pusat kesehatan. Bagaimana sebenarnya teknik analisis data membantu di bidang kesehatan? Berikut akan dijelaskan lebih detail fungsi analisis data di bidang kesehatan. Yuk simak penjelasan di bawah ini!


1. Menganalisis Data Klinik Untuk Improvisasi Penelitian Medis

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan di kesehatan untuk mengimprovisasi berbagai kebutuhan penelitian medis. Cara yang dilakukan adalah mengumpulkan dan mengolah data dari pusat informasi klinik, seperti EHR, catatan elektronik, catatan kesehatan pasien, dan catatan kesehatan publik. Berikut penjelasan detail dari masing-masing sumber.

  • EHR mengkombinasikan catatan X-ray pasien, catatan diagnosis, rencana pengobatan, catatan alergi, dan catatan kesehatan lainnya dengan format yang lengkap dan terstruktur. Hal ini mempermudah praktisi data untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian. Namun, terkadang akses terhadap data pribadi pasien terbatas karena ketentuan kerahasiaan data. 

  • Catatan elektronik memiliki data yang bersifat lebih administratif. Umumnya berisi data pribadi dan gejala yang dialami pasien. Biasanya juga berisi catatan periode check-up kesehatan yang dilakukan dalam setahun.

  • Catatan kesehatan pasien bersifat lebih spesifik terhadap kondisi pasien selama melakukan pengobatan. Bisa jadi data ini paling sulit diakses karena bersifat rahasia.

  • Catatan kesehatan publik merupakan salah satu sumber yang paling banyak digunakan dan paling mudah untuk diakses. Biasanya dapat diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Kesehatan, atau mungkin lembaga kesehatan nasional lainnya.


Data-data di atas akan diolah untuk penelitian medis dengan 3 tujuan utama yaitu:

  • Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk landasan evaluasi dan pengembangan sistem kesehatan yang lebih baik.

  • Hasil penelitian digunakan untuk dasar mendiagnosa dan pemberian saran pengobatan yang lebih akurat.

  • Hasil penelitian digunakan untuk mengidentifikasi adanya penyakit baru yang mungkin sedang berkembang sehingga dapat diprediksi sebelum menjadi wabah.


Baca juga : Implementasi Teknik Analisis Data Paling Dibutuhkan


2. Menggunakan Data Pasien Untuk Meminimalisir Malapraktek

Teknik Analisis Data

Penelitian secara umum berfungsi untuk meningkatkan kualitas sistem kesehatan sehingga dapat meminimalkan angka malapraktek. Teknik analisis data yang sesuai akan menghasilkan output yang lebih tepat. Baik tentang prediksi, diagnosa, saran pengobatan, bahkan pengembangkan sistem atau aplikasi yang mempermudah proses penanganan pasien. Dengan kondisi yang lebih efisien tersebut, diharapkan angka malapraktek akan menurun.


Bahkan untuk tujuan ini, data yang dibutuhkan bukan hanya sekadar catatan medis, namun juga pengalaman selama melakukan pengobatan. Misalnya bagaimana pengalaman selama berobat, adakah perubahan dalam fisik dan nonfisik selama masa pengobatan, seberapa tepat pasien melakukan pengobatan sesuai resep atau saran dokter, dan pengalaman-pengalaman yang lebih subjektif lainnya. Hal ini dilakukan karena malapraktek bisa disebabkan oleh banyak faktor. Sehingga banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angka malapraktek.


3. Menggunakan Data Medis Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data juga dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Biasanya sistem pelayanan kesehatan diubah atau bertransformasi dalam bentuk digital. Atau bahkan dilakukan pengembangan untuk membuat aplikasi sehingga mempermudah proses administrasi. Improvisasi dalam operasional kesehatan juga bisa dilakukan untuk membuat jadwal jaga karyawan, jadwal janji pasien dan dokter, melihat progres kesehatan pasien tanpa harus secara langsung berkunjung ke dokter, dan masih banyak lainnya. 


Dengan adanya teknik analisis data yang tepat, maka tujuan ini akan tercapai. Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh bidang kesehatan jika mengaplikasikan teknik analisis data. Di antaranya adalah:

  • Mengurangi biaya operasional. Proses administrasi yang manual yang membutuhkan alat-alat menjadi dapat dialihkan fungsinya oleh sebuah sistem. Sehingga biaya operasional ini dapat digunakan untuk kebutuhan medis lainnya. Karena sudah dilakukan digitalisasi, otomatis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dapat tergantikan oleh sistem tersebut. Secara langsung juga berdampak pada pengurangan biaya untuk karyawan.

  • Waktu pelayanan lebih efisien. Dikembangkannya sistem juga akan menghemat waktu. Pasien dapat melakukan registrasi dan proses administrasi lainnya tanpa harus menuju ke pusat kesehatan. Bahkan pasien juga dapat melakukan check-up atau konsultasi secara online jika memang tidak perlu dilakukan penanganan lebih lanjut.


Baca juga : Contoh Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kuantitatif


4. Mendapatkan Tenaga Medis yang Kompeten

Teknik Analisis Data

Sama halnya dengan kegiatan HR di bidang industri manapun, teknik analisis data juga dapat membantu bidang kesehatan untuk mendapatkan tenaga medis yang sesuai dengan kebutuhan. Proses pencarian tenaga medis atau penerimaan kandidat akan lebih tepat dan efektif karena dilakukan sesuai dengan data yang dimiliki. Secara tidak langsung ini juga akan berdampak pada layanan kesehatan yang lebih baik. Tenaga medis yang profesional, sesuai dengan spesialisasinya, dan memenuhi kriteria yang lain akan mengurangi angka malapraktek. 


Selain itu, teknik analisis data juga akan membantu tim manajemen untuk melakukan evaluasi kinerja karyawannya, sebaran demografi karyawan, dan bahkan dapat menentukan jadwal karyawan. Dengan mengatur jadwal karyawan diharapkan penanganan pasien juga lebih efektif. Jangan sampai ada pasien dalam kondisi darurat dan saat ini tidak ada tenaga medis yang mampu menangani. 


Selain contoh di atas, tentu masih banyak lagi fungsi teknik analisis data. Tidak hanya di bidang kesehatan namun juga di berbagai bidang kehidupan. Bahkan dalam kegiatan sehari-hari Sahabat DQ, teknik analisis data sederhana akan membantu kalian lebih terstruktur. 


Menyadari pentingnya peran teknik analisis data, tentu membuat Sahabat DQ tertarik belajar lebih dalam lagi kan? DQLab menjadi solusi belajar yang tepat bagi kalian karena selain membahas teori, kalian juga akan diajak menyelesaikan permasalahan secara nyata. Tidak hanya dalam mengaplikasikan teknik analisis data, namun aspek-aspek lainnya di bidang data. 


DQLab juga menyediakan modul gratis yang bisa kalian coba terlebih dahulu, loh! Yuk segera Sign Up dan perdalam pemahaman Sahabat DQ terkait teknik analisis data.


Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya










Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login