Implementasi Algoritma Data Science untuk SEO Specialist
Data science tidak hanya digunakan dalam lingkup analisis dan pengolahan data statistik. Namun data science juga digunakan untuk keperluan bisnis dan digital marketing suatu organisasi atau badan usaha. Salah satu implementasi algoritma data science yang diterapkan dalam dewasa ini adalah bidang search engine optimization atau SEO.
Adapun pelaku utama dalam melakukan optimasi SEO adalah SEO Specialist yang bertanggung jawab untuk quality control keseluruhan konten maupun konsep yang berkaitan dengan prinsip SEO-Friendly. Bagi yang belum tahu SEO itu apa, sederhananya adalah sebuah ilmu yang mempelajari terkait bagaimana cara kerja mesin pencari dalam mendapatkan konten yang tepat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Penggunaan SEO bagi seorang SEO Specialist sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas situs bisnis yang dibangun. Berbeda dengan search engine marketing atau SEM, SEO dinilai menjadi salah satu strategi yang digunakan marketer untuk membuat website sehingga bisa bertengger di posisi teratas hasil pencarian google. Terus kalian pasti bertanya-tanya, posisi data science disini seperti apa? Kalian pasti membayangkan bahwa setiap harinya ada konten yang publish alias tayang. Pastinya konten tersebut harus dilakukan optimasi dengan kaidah SEO. Jika dioptimalkan dengan kaidah SEO secara manual pastinya juga akan kesulitan apalagi ditangani sendiri.
Dengan adanya data science maka dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan SEO Specialist dalam melakukan optimasi konten. Banyak algoritma data science yang bisa dipakai dalam melakukan optimalisasi konten berbasis seo-friendly. Mau tahu apa aja algoritmanya yang dipakai? Nih, kita bakalan kasih infonya buat kalian ya sahabat DQLab! Pantengin terus artikelnya dan jangan diskip pokoknya ya!
1. Prediction
Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan dari implementasi SEO adalah jangka panjang. Maka dari itu, melakukan optimasi SEO dengan cara prediksi sangat dibutuhkan. Tahapan ini memang harus benar-benar dipikirkan secara matang bagi seorang SEO Specialist jika ingin bertahan untuk mengandalkan strategi ini. Walaupun demikian jika kita ingin menerapkan strategi SEO pastinya harus terus dioptimalkan.
Meskipun terbilang membutuhkan effort yang besar namun hasil akhirnya tidak akan lenyap begitu saja bahkan bisa bertahan lama. Dengan algoritma data science tentunya SEO Specialist bisa memanfaatkannya untuk meramalkan tendensi keyword tertentu, longtail keyword yang sedang trend atau terkini beserta organic trafficnya. Salah satu penggunaan algoritma data science yang tepat adalah Facebook Prophet algorithm dan Google Search Console untuk membuat predictive model terkait forecasting Google hits.
Baca juga: Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis
2. Anomaly Detection
SEO Specialist memiliki goals yaitu websitenya paling tidak sudah SEO-Friendly dan sudah sejalan dengan performansi SEO berdasarkan metrik atau KPI perusahaan. Algoritma data science yang bisa digunakan berdasarkan rekomendasi dari Oncrawl adalah Robust Random Cut Forest (RRCF) algorithm. Algoritma RRCF ini dapat mendeteksi adanya overtime pada lalu lintas website dengan menggunakan anomaly detection. Dalam algoritma ini juga dapat membuka metrik tertentu yang dibutuhkan dalam audit website berbasis SEO. Algoritma RRCF juga bisa dimanfaatkan oleh SEO Specialist untuk melakukan monitoring SEO dan audit website secara berkala.
3. Text Generation
Dalam ilmu data science juga bisa diterapkan terkait generate text pada SEO. Berdasarkan laporan dari Oncrawl menjelaskan bahwa penggunaan algoritma Deep Learning dapat digunakan untuk text generation dalam melakukan optimasi konten berbasis SEO-Friendly.
Implementasi PyTorch dan GPT-2 dapat dilatih dengan bantuan machine learning untuk membuat gaya penulisan yang sesuai panduan SEO berdasarkan topik-topik tertentu. Penggunaan algoritma juga bisa diterapkan untuk membuat anchors text, internal link, title tags, meta descriptions sesuai dengan variasi.
4. Selection
Seorang SEO Specialist memiliki dukungan dengan menggunakan algoritma data science untuk keperluan seleksi konten berbasis seo-friendly. Data science diperlukan oleh SEO Specialist untuk melakukan pengolahan data berdasarkan informasi dan metrics yang telah disediakan. Mereka akan melakukan evaluasi apakah konten-konten yang selama ini dibuat dengan panduan SEO sudah works atau belum.
Setiap konten atau artikel yang masuk maka seorang SEO Specialist bertanggung jawab untuk melakukan optimasi konten sesuai dengan kaidah SEO. Optimasi ini pastinya disesuaikan dan diselaraskan dengan parameter alias metrik yang sudah ada. Algoritma data science dimanfaatkan bagi SEO Specialist untuk melakukan improvement terhadap kualitas dan optimasi konten agar berkualitas dan bisa dilirik oleh mesin pencari. Karena banyak data yang masuk maka bukan tidak mungkin dengan penggunaan algoritma sungguh amat membantu.
5. Automation
Banyak aturan dan pakem yang perlu diikuti ketika kalian ingin menuliskan konten dengan basis SEO-Friendly. Mulai dari jumlah kata, label gambar, teks, backlink, anchor text dan masih banyak yang lainnya kiranya perlu dioptimalkan. Dalam tahap otomasi ini, seorang SEO Specialist melakukan otomasi akibat banyaknya konten yang masuk dari team content.
Penggunaan algoritma data science berupa TensorFlow setidaknya dapat membantu dalam optimalisasi konten SEO. Tensorflow ini pastinya akan memudahkan dalam efisiensi proyek otomasi konten. Daripada melakukan optimasi secara manual dan menghabiskan banyak waktu maka seorang SEO Specialist bisa mengaplikasikan algoritma ini untuk melakukan optimasi secara keseluruhan. Mulai dari title, heading hingga penyusunan URL yang seo-friendly.
Baca juga: Beasiswa Data Science yang Bisa Diikuti untuk Upgrade Skill Datamu
6. Integration
Kaidah SEO tidak cuma bisa diaplikasikan pada penulisan konten. Saat ini penerapan SEO terintegrasi dalam beberapa bidang. Mulai dari content marketing, CX management, CRO, sales dan lain-lain. Karena sifatnya yang tidak membutuhkan biaya untuk melakukan optimasi sehingga berbeda dengan SEM maka bisa dijadikan sebagai parameter penting dalam kemajuan bisnis.
Tetapi persoalannya adalah banyak orang yang selalu beranggapan bahwa konten seo-friendly adalah konten yang berkualitas sehingga bisa masuk dalam jajaran rangking pertama google. Padahal tidak selalu demikian adanya. Banyak faktor yang menjadikan sebuah website bisa terindeks oleh mesin pencari dan memiliki segudang konten-konten yang berkualitas.
Setelah kalian memahami penerapan algoritma data science untuk menunjang kinerja SEO Specialist, kalian pastinya menyadari bahwa peranan data science sangatlah besar. Oleh karena itu, kalaukalian penasaran dengan apa itu data science dan bagaimana penerapannya di industri Sahabat DQ bisa mulai belajar di DQLab.
Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik bersama DQLab yang dengan fitur live code editor. Nikmati pula free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis!
Sign up di DQLab sekarang ya, atau isi form dibawah ini!
Penulis: Reyvan Maulid