9.9 SALE! 98% OFF
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp 180K!
0 Hari 23 Jam 17 Menit 0 Detik

Ingin Join Bootcamp Data Analyst? Pertimbangkan Hal Berikut

Belajar Data Science di Rumah 22-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-03-2024-08-22-134805_x_Thumbnail800.jpg

Dalam beberapa tahun terakhir, karir di bidang analisis data mengalami peningkatan yang pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data. Data kini menjadi sumber daya yang sangat berharga, dan kemampuan untuk menganalisis serta menginterpretasikan data menjadi salah satu keterampilan yang paling dicari di pasar kerja.


Perusahaan dari berbagai sektor berusaha untuk mendapatkan individu yang memiliki keahlian dalam analisis data, yang mampu mengubah angka dan statistik menjadi insight yang dapat mendorong strategi bisnis yang efektif.


Salah satu jalur tercepat dan paling efektif untuk memasuki dunia analisis data adalah melalui bootcamp Data Analyst. Bootcamp ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif dan praktis yang fokus pada keterampilan yang dibutuhkan di industri.


Dengan mengikuti bootcamp, peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang alat dan teknik analisis data, mulai dari pemrograman, visualisasi data, hingga machine learning. Dalam waktu singkat, para peserta dapat siap untuk memasuki pasar kerja sebagai Data Analyst yang kompeten, menjawab permintaan yang terus meningkat di bidang ini.


Dalam artikel ini, kita akan menguraikan empat faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih bootcamp Data Analyst. Penasaran? Yuk kita simak bersama!


1. Kurikulum dan Keterampilan yang Diajarkan

Faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah kurikulum yang ditawarkan oleh bootcamp. Pastikan bootcamp tersebut mencakup topik-topik yang relevan dan terkini dalam dunia analisis data.


Beberapa keterampilan utama yang harus ada dalam kurikulum meliputi pemrograman seperti Python atau R sering digunakan dalam analisis data, konsep statistik dasar, tools visualisasi data seperti Tableau atau Power BI yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk visual yang mudah dipahami, dan teknik pengolahan data menggunakan SQL atau Excel sering menjadi bagian dari pekerjaan Data Analyst.

Data Analyst

Source: BISNIS BAKING


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Reputasi dan Ulasan Alumni

Faktor kedua yang tidak kalah penting adalah reputasi bootcamp. Cari tahu bagaimana persepsi orang-orang yang pernah mengikuti program tersebut. Ulasan dari alumni dapat memberikan wawasan yang jujur mengenai kualitas pengajaran, dukungan karier, dan pengalaman keseluruhan yang ditawarkan oleh bootcamp.


Beberapa hal yang bisa dicek sebelum mengikuti bootcamp adalah apakah alumni merasa puas dengan pengalaman mereka dan apakah mereka berhasil mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Bootcamp yang baik biasanya mempublikasikan data tentang persentase lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan di bidang data setelah menyelesaikan program.


Terakhir, bootcamp yang memiliki hubungan baik dengan perusahaan sering kali menawarkan peluang magang atau jaringan yang dapat membantu peserta mendapatkan pekerjaan.

Data Analyst


3. Dukungan Karier dan Jaringan

Dukungan karier yang ditawarkan oleh bootcamp adalah faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan. Sebuah bootcamp yang baik tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membantu peserta mempersiapkan diri untuk memasuki pasar kerja.


Beberapa bentuk dukungan karier yang biasanya ditawarkan adalah membantu peserta menyusun CV dan profil LinkedIn yang menarik bagi perekrut, simulasi wawancara atau workshop persiapan wawancara untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan memiliki jaringan luas dengan perusahaan dan profesional di industri yang dapat membuka banyak pintu bagi peserta untuk mendapatkan pekerjaan.

Data Analyst


4. Biaya dan Model Pembayaran

Faktor terakhir yang tidak boleh diabaikan adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti bootcamp. Harga bootcamp dapat sangat bervariasi, mulai dari beberapa juta hingga puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan apakah investasi yang dilakukan sebanding dengan manfaat yang akan didapatkan.


Beberapa bootcamp menawarkan opsi pembayaran yang fleksibel, seperti pembayaran penuh di awal program, cicilan biaya selama program berlangsung, bahkan beberapa bootcamp menawarkan model pembayaran di mana peserta membayar biaya program setelah mereka mendapatkan pekerjaan dengan gaji tertentu.

Data Analyst


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Memilih bootcamp Data Analyst yang tepat adalah langkah penting untuk memulai karier di bidang analisis data. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kurikulum, reputasi, dukungan karier, dan biaya, kita bisa menemukan program yang tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia profesional. Ingatlah untuk melakukan riset yang menyeluruh dan memilih bootcamp yang sesuai dengan tujuan karier kita.


Yuk mulai bangun skill set Data Analyst kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.


Penulis: Galuh Nurvinda K

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login