PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 11 Jam 40 Menit 24 Detik

Ingin Menjadi Data Scientist? Berikut Hal-hal yang Patut Kamu Kuasai

Belajar Data Science di Rumah 19-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/cf5dd51693af97223eb57c8a07a87307_x_Thumbnail800.png

Data Science merupakan ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari namun kita kerap tidak menyadari kehadiran Data Science ini. Contohnya saat Kamu berselancar di internet Kamu baru saja membaca beberapa artikel tentang kucing, lalu beberapa lama kemudian kamu menonton youtube kamu akan melihat banyak video kucing di beranda kamu. Ini terjadi karna saat Kamu membaca artikel tentang kucing data kamu akan dikirimkan ke dalam Big Data dan  membaca bahwa kamu sedang tertarik dengan kucing lalu Big Data akan memberikan konten yang relevan.


Sayangnya walaupun pengolahan data merupakan hal yang sangat penting namun masih belum banyak generasi muda yang tau tentang profesi yang termasuk dalam hottest job pada abad 21. Banyak sekali perusahaan yang mencari seorang Data Scientist dan rela membayar mahal untuk menggunakan jasa mereka.


Data scientist juga membuat model prediktif dengan metode statistik atau AI, membantu untuk automasi sebuah keputusan, membuat rekomendasi produk dan menganalisa data. Gampangnya, data yang sudah dikumpulkan oleh data scientist nantinya akan digunakan oleh suatu perusahaan untuk membuat sebuah keputusan. Berikut adalah cara Kamu menjadi seorang Data Scientist :


1. Softskills dan Hardskills

Pada dasarnya, setiap profesi mengharuskan memenuhi soft skill dan hard skill yang seimbang. Kedua hal tersebut merupakan poin mendasar yang tak cuma harus diketahui, namun juga harus dimiliki oleh pencari kerja. Bahkan, Kamu yang sudah masuk ke dalam dunia kerja tentunya belajar mendalami dua hal tersebut dapat meningkatkan value Kamu.


Hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu kelak. Hard skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist antara lain :

  • Analisis Data ,sering kali Data Scientist akan mengambil data dari database menggunakan query SQL, tabel pivot dengan microsoft excel atau menggunakan software serupa seperti SPSS. Data Scientist juga harus menguasai bahasa pemrograman karna bahasa pemrograman dapat membantu dalam membuat visualisasi data dalam bentuk grafik.


    Dari analisis data perusahaan Data Scientist juga diharapkan mampu ,menguji dan juga memberikan saran atau solusi berdasarkan hasil temuan yang telah diuji. Sehingga, dapat meningkatkan kepuasaan dan layanan kepada para pelanggan. Analisis ini juga bisa bertujuan untuk menjadi tindakan preventif perusahaan agar dapat membuat rangkaian data permasalahan yang dialami oleh perusahaan.


  • Matematika dan Statistik, matematika merupakan salah satu ilmu yang mempunya banyak kegunaan dan juga manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap aspek manusia menggunakan ilmu matematika dalam aktivitas perdagangan, pertukangan, dan masih banyak lagi.


    Sebagai seorang Data Scientist kamu tentunya akan berkutat dengan jutaan data dan yang membuat kemampuan matematika dan statistik sangat diperlukan. Dalam pengolahan data terdapat pengoperasian aljabar, matriks, dan regresi. Jika seorang Data Scientist tidak menguasai ilmu ini pastinya akan menjadi kendala yang sangat besar, karna bukan hanya tidak bisa mengolah data namun kamu juga tidak dapat menginterpretasikan angka ke dalam instrumen data seperti grafik, tabel, dan elemen grafis lainya


  • Bahasa Pemrograman, merupakan hal yang krusial untuk seorang Data Scientist. Dengan bahasa program Kamu dapat melakukan analisis numerik, dan statistik dengan set data besar. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa program yang dirancang untuk mengelola data dalam basis data relasional dan  saat ini metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengakses data dalam database.


Di sisi lain, soft skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu miliki menunjukkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu. Soft skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist antara lain :

  • Komunikasi, menjadi kunci Data Scientist yang baik loh, sebaik-baiknya Data Scientist dalam mengelola data namun jika ia tidak dapat menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain maka pengolahan data tersebut tidak akan maksimal.


  • Kerja Sama, seorang Data Scientist merupakan pintu pertama dari data, masih ada tahap-tahap selanjutnya setelah selesainya tugas Data Scientist. Maka dari itu bekerja sama dengan tim dari divisi lainya merupakan hal yang dibutuhkan agar tidak terjadi miss perspective.


  • Critical Thinking, sebagai seorang Data Scientist analisis data sangatlah penting dalam dunia bisnis. Semua rencana dan juga keputusan harus didasari dengan alasan-alasan rasional yang mengikutinya. Dengan begitu analisis yang tepat maka perusahaan dapat lebih memahami masalah yang akan mungkin dialami perusahaan dan lebih memahami pasar.


Berdasarkan pengalaman dari Senior Data Scientist, mereka menyimpulkan bahwa Data Scientist adalah pengolahan Big Data yang berupaya memberikan informasi yang bermakna dari sejumlah besar data kompleks dengan menggunakan berbagai alat, algoritma, dan prinsip lainya.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2.  Merapikan Data 

Untuk menambah keefektifan dalam bekerja pemetaan data sangatlah dibutuhkan, karna tidak semua data yang diterima secara sempurna. Misalnya saja œDaerah Istimewa Aceh dan œAceh berbeda tapi secara konsep memiliki arti dan makna yang sama. Komputer tentunya masih memiliki kekurangan ia tidak bisa mengenali data tersebut. Maka dari itu pemilihan kata dan juga menjaga kebersihan data juga sangat penting bagi Data Scientist


Dengan pemetaan data yang baik Kamu juga dapat mempermudah jika membutuhkan data yang sudah lama tersimpan di database, yang tentunya akan mempercepat flow kerja karna tidak perlu membuang waktu untuk mencari data.


3.  Pelajari Machine Learning

Machine Learning adalah mesin yang dikembangankan untuk bisa belajar dengan sendirinya tanpa bantuan dari pembuatnya. Machine learning ini meliputi disiplin ilmu lainya seperti statistik, matematika dan data mining.


Machine learning merupakan salah satu cabang dari terbentuknya artificial intelligence (AI). Di dalam sebuah AI banyak machine learning dibutuhkan untuk memperoleh data yang ada dan mempelajari data tersebut agar dapat melakukan tugas tertentu.


Pasti diantara Kamu masih bingung dengan machine learning, bagaimana cara mereka belajar dan megembangkan dirinya sendiri. Sama seperti manusia machine learning  memiliki teknik belajar yang beragam yaitu supervised learning dan unsupervised.


  • Supervised Learning

    Teknik ini biasanya digunakan pada barang yang memiliki informasi yang lengkap. Machine learning akan memberikan barang tersebut label sesuai dengan kategori-kategori yang sama dan juga menempatkanya sesuai dengan kategori tersebut. Teknik ini bertujuan untuk memberikan target terhadap output yang dilakukan dengan membandingkan pengalaman dari masa lalu


  • Unsupervised Learning

    Sebaliknya dengan supervised, teknik ini digunakan saat informasi terkait barang tersebut tidak lengkap. Sehingga machine learning belum mempunyai acuan untuk melabeli barang. Teknik ini digunakan untuk mencari struktur ataupun pola-pola tertentu yang tidak memiliki label.


Baca Juga : Yuk Kenali Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


4. Ikuti Sertifikasi DQLab

Dengan bergabung di DQLab Kamu dapat belajar data science bersama dan menyelesaikan pembelajaran modul yang telah disediakan DQLab. Nantinya sertifikat ini bisa kamu gunakan sebagai bukti kalau kamu pernah mengikuti pelatihan ilmu data science. Itu membuktikan bahwa setidaknya ada beberapa ilmu yang kamu upgrade di diri kamu. Sertifikat ini juga dilengkapi dengan credential ID, sehingga tentunya memiliki kredibilitas yang dapat kamu sertakan di platform pencarian kerja seperti Linkedin.


Banyak perusahaan yang sudah berdiri sudah lama mengwajibkan para Data Scientist untuk mempunyai sertifikat. Dengan adanya sertifikat kamu dianggap telah kompeten untuk mendapatkan tugas yang besar dan juga sudah ahli dibidangnya. Jika Kamu adalah seorang  fresh graduate sertifikat juga dapat sebagai pengganti pengalaman kerja. Dengan mengikuti kursus juga dapat membantu Kamu dalam 


DQLab telah menyiapkan materi-materi untuk Kamu yang ingin belajar Data Science dari NOL hingga bisa terjun langsung ke dunia kerja. Dengan bergabung sekarang kamu bisa mendapat module GRATIS œIntroduction to Data Science loh! Kamu juga bisa mendapat sertifikat setelah menamatkan pembelajaran yang diberikan oleh DQLab.


Tunggu apalagi langsung aja klik button dibawah ini untuk menikmati pengalaman belajar yang maksimal!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login