JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 33 Menit 14 Detik

Intip Alasan Excel Macros Bukan Bahasa Pemrograman

Belajar Data Science di Rumah 21-Oktober-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-kamis-08-2023-10-20-173935_x_Thumbnail800.jpg

Excel tidak hanya support dalam melakukan analisis data dan handal dalam visualisasi data secara grafis. Excel punya salah satu fitur tersembunyi yang memungkinkan penggunanya melakukan coding sendiri layaknya bahasa pemrograman.


Fitur ini dinamakan dengan Excel Macros. Berdasarkan definisinya, macros merupakan sederetan baris perintah yang berada di dalam Microsoft Excel untuk dijalankan secara otomatis. Dengan kata lain, Excel Macro adalah serangkaian tindakan atau perintah yang Anda rekam atau buat untuk menjalankan tugas-tugas tertentu di dalam lembar kerja Excel.


Tindakan ini bisa berupa operasi seperti mengganti nilai sel, memformat data, mengimpor atau mengekspor data, dan banyak lagi. Macro ini dapat dieksekusi untuk mengotomatisasi pekerjaan rutin.


Namun, sayangnya belum banyak orang yang mengetahui apa sebenarnya Excel Macros itu. Mereka mungkin tahunya hanya Excel yang digunakan sehari-hari untuk mengolah data numerik dan mengaplikasikannya dalam berbagai rumus sesuai kebutuhan.


Excel Macros dijalankan dengan bantuan bahasa pemrograman berupa VBA (Visual Basic for Applications). Meskipun konsepnya semi coding, pada kenyataannya Macros tidaklah dianggap sebagai bahasa pemrograman.


Kira-kira kenapa bisa terjadi? Faktor apa yang membuat mereka bisa tergolong yang bukan bahasa pemrograman. Pada artikel ini kita cari tahu sama-sama ya sahabat DQLab!


1. Pendekatan Rekaman Makro

Salah satu cara yang umum digunakan untuk membuat macros di Excel adalah dengan merekam tindakan user saat mengoperasikan rumus. Hal ini berarti kamu telah melakukan serangkaian tindakan dalam spreadsheet dan kemudian Excel merekam tindakan-tindakan tersebut dalam bentuk kode VBA.


Alasan Macro bukan termasuk bahasa pemrograman karena dinilai kurang fleksibel dan tidak memerlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa pendekatan ini lebih mirip dengan perekaman tindakan daripada bahasa pemrograman pada umumnya.


Excel

Sumber Gambar: Tutorialspoint


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Keterbatasan Fungsi yang Dimiliki

Excel Macro VBA terbatas pada fungsi dan operasi yang dapat kamu lakukan dalam lingkup Excel. Bahasa pemrograman lain yang lebih umum seperti Python atau Java memiliki kemampuan yang lebih luas dan dapat digunakan untuk pengembangan perangkat lunak yang jauh lebih kompleks.


Dengan demikian excel macros tidak dapat mensupport banyak hal layaknya bahasa pemrograman lain seperti Python dan Java.


3. Lingkungan Terbatas

Macros VBA adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara khusus dalam Excel untuk mengotomatisasi tugas di spreadsheet. Namun faktanya adalah bahwa Macros hanya bisa beroperasi dalam lingkungan Excel tidak menjadikannya bukan bahasa pemrograman.


Dengan demikian, macros VBA memang memiliki lingkungan yang terbatas sehingga tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lain. Macros VBA memiliki semua elemen dasar yang diperlukan untuk dikategorikan sebagai bahasa pemrograman, termasuk variabel, struktur kontrol, fungsi, dan kemampuan pengkodean yang lebih kompleks.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


4. Kurangnya Struktur Data yang Kuat

Meskipun VBA memiliki beberapa struktur data seperti array dan koleksi, struktur ini tidak sekuat bahasa pemrograman lain seperti C++ atau Java. Hal ini membuat pengolahan data yang kompleks lebih sulit dilakukan dalam VBA.


Meskipun Excel Macro VBA mungkin memiliki keterbatasan dalam konteks pemrograman umum. Hal ini tetap merupakan alat yang sangat berguna untuk mengotomatisasi tugas-tugas di dalam Excel dan dapat menjadi bagian penting dalam analisis data dan pengolahan spreadsheet yang kompleks.


Excel

Sumber Gambar: Excel Easy


Pasti seru belajar fungsi lanjutan Excel. Karena dengan memahami beberapa fungsi tersebut, kalian bisa melakukan analisis data yang lebih mendalam dengan cara yang mudah. Penasaran apalagi fungsi lanjutan lainnya yang ada di Excel? Kalian bisa mulai belajar di DQLab.


Excel


Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?


  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apalagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login