Intip Isi Course Data Engineer Melalui Modul DQLab
Bagi sebagian besar orang, course data engineer dianggap lebih efektif daripada harus mengikuti pendidikan formal yang memerlukan waktu relatif lama. Kebutuhan data engineer di setiap lini bisnis yang semakin besar mendorong menjamurnya course data engineer yang menawarkan berbagai benefit. Namun, sebelum kita mengikuti course data engineer, kita harus benar-benar melakukan riset agar benefit yang kita dapatkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Salah satu materi yang wajib ada dalam setiap course data engineer adalah SQL. Hal ini karena tugas utama data engineer akan banyak berhubungan dengan pipeline data yang menyambungkan satu database ke database lain, atau satu database ke tools analytics lainnya.
SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language, yaitu bahasa komputer standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan suatu sistem database atau lebih tepatnya sistem manajemen database relasional. Jadi dengan tools ini, user dapat menambahkan, mengubah, mengupdate, mencari dan menghapus data dari suatu sistem database dengan menggunakan SQL.
SQL dilafalkan dengan membaca tiap karakternya S Q L (es kiu el) atau sikuel. Karena RDBMS bisa dikatakan digunakan oleh sistem IT oleh seluruh perusahaan di dunia dan di Indonesia, maka pengetahuan SQL menjadi aset yang penting di perusahaan. Walaupun sederhana, aspek SQL sangat luas. Tak heran jika di era teknologi modern seperti saat ini banyak perusahaan yang menginisiasi pelatihan bagi para employee mereka untuk memahami SQL.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu modul Fundamental SQL dari DQLab yang sering masuk ke dalam list modul course data engineer yang diadakan oleh DQLab. Penasaran apa saja isinya? Yuk kita simak bersama!
1. Contoh Database Relasional
RDBMS memiliki berbagai produk, baik yang berbayar (proprietary) maupun open source. Umumnya RDBMS menggunakan SQL untuk mengakses database dan produk RDBMS tidak hanya satu macam saja tetapi ada berbagai macam produk. Beberapa produk terkenal dan banyak digunakan di berbagai industri adalah MySQL, Oracle, dan SQL Server.
Karena produk RDBMS tidak hanya satu, maka SQL syntax pun bisa jadi sedikit berbeda untuk setiap produk tersebut. Berikut contoh perbandingan MySQL, Oracle, dan SQL SERVER untuk menampilkan beberapa baris data dari suatu tabel.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Mengambil Semua Variabel dalam Tabel
Untuk mengakses data di database, kita dapat menggunakan SELECT statement. Pada SELECT statement kita menyatakan kolom-kolom mana saja yang ingin kita tampilkan dari suatu tabel di database. SELECT statement tidak berdiri sendiri. Setelah menyatakan kolom-kolom yang ingin ditampilkan, kita melanjutkan dengan FROM.
Di FROM inilah kita menyatakan dari tabel mana data yang ingin kita tampilkan berada. SELECT… FROM… adalah statement paling sederhana di SQL, dan merupakan bagian utama dari query. Kita tidak bisa meng-query data tanpa menggunakan statement ini. Pada contoh berikut kita akan mengambil semua data dari tabel ms_produk dengan sintaks query sebagai berikut
Ketika sintaks query berhasil di-run, maka data yang muncul sebagai berikut.
3. Select Satu Kolom dari Tabel
Selain digunakan untuk mengambil semua kolom dalam tabel, kita juga bisa menggunakan SELECT untuk mengambil satu atau beberapa kolom saja. Secara umum, sintaks query yang digunakan adalah SELECT nama_kolom FROM nama_tabel;
Pada contoh berikut, kita akan mengambil satu kolom bernama nama_produk dari table ms_produk. Query yang akan kita gunakan sebagai berikut.
Hasilnya, sistem database akan menampilkan data nama_produk saja dari tabel ms_produk seperti terlihat sebagai berikut.
4. Select Beberapa Kolom dari Tabel
Sintaks query umum yang digunakan untuk mengambil beberapa kolom data dari sebuah tabel adalah sebagai berikut SELECT nama_kolom1, nama_kolom2, ..., nama_kolomn FROM nama_tabel;
Pada contoh berikut ini, kita akan mengambil kolom kode_produk dan nama_produk dari tabel ms_produk. Berikut adalah query yang bisa digunakan.
Hasilnya, sistem database akan menampilkan data kode_produk, nama_produk dari tabel ms_produk seperti terlihat sebagai berikut.
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
Poin di atas merupakan sebagian kecil materi yang akan kita pelajari di modul SQL DQLab. Tidak hanya belajar statement SELECT, kita juga akan belajar menggunakan JOIN, HAVING, GROUP BY, dan statement lain. Kelebihan lain jika mengikuti course dari DQLab adalah setiap modulnya sudah dilengkapi dengan live code editor sehingga kita bisa menulis query secara langsung tanpa software tambahan.
DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti DQLab Bootcamp LiveClass berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K