Intip Statement Populer di My SQL
MySQL dijalankan oleh perusahaan Swedia MySQL AB External. Tools ini didirikan pada tahun 1995 dan diakuisisi pada tahun 2008 oleh Sun Microsystems, dan kemudian diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Saat ini, database open-source terkemuka di dunia dan salah satu perusahaan open-source terbesar di dunia ini dapat menangani semua rekayasa, pelatihan dan manipulasi data dengan jumlah dan volume yang besar.
MySQL membantu komputasi data bahkan big data oleh karena itu, MySQL sangat portabel, aman dan stabil. Tools ini juga dapat dimanipulasi atau diatur untuk memaksimalkan kecepatan dan fleksibilitas. Seorang users dapat mengatur hubungan antara data, meminimalisir data duplikat atau missing value. Ada berbagai statement atau perintah yang perlu dipelajari oleh users MySQL. Beberapa statement akan sering digunakan oleh users setiap kali menggunakan MySQL. Apa saja statement tersebut? Yuk kita simak bersama!
1. Data Definition Statements
Data Definition Statements atau dikenal dengan DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur database, yang dikenal sebagai skema. Beberapa perintah antara lain
CREATE, statement ini digunakan untuk membuat sesuatu. Misalnya, dalam case CREATE TABLE, statement CREATE digunakan untuk membuat sebuah tabel di dalam database. Statement CREATE lainnya adalah CREATE DATABASE, CREATE EVENT, CREATE FUNCTION, CREATE INDEX, dan CREATE PROCEDURE.
DROP, statement ini digunakan untuk menghapus sesuatu, misalnya, dalam kasus DROP DATABASE yang digunakan untuk menghapus database.
ALTER, statement ini digunakan untuk mengubah apa yang sudah ada. Statement ALTER yang biasa digunakan adalah ALTER DATABASE, ALTER EVENT, ALTER PROCEDURE, ALTER SERVER, dan ALTER TABLE.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Data Manipulation Statements
Data Manipulation Statements atau dikenal dengan DML adalah statement yang digunakan oleh users MySQL untuk melihat dan memodifikasi data dengan perintah atau statement sebagai berikut.
SELECT, statement yang digunakan untuk mengambil baris dari satu atau lebih tabel.
INSERT, statement yang digunakan untuk menambahkan baris ke tabel yang ada.
UPDATE, statement ini digunakan untuk memodifikasi baris dalam tabel.
DELETE, statement yang digunakan untuk menghapus baris dari tabel.
3. Utility Statements
Utility Statements digunakan untuk mendapatkan data dan informasi. Statement tersebut adalah
DESCRIBE atau EXPLAIN, statement sinonim ini digunakan untuk mengambil informasi tentang struktur tabel atau rencana eksekusi kueri.
HELP, statement yang digunakan untuk mencari tabel bantuan untuk pencarian yang diberikan dan menampilkan hasilnya.
USE, statement ini digunakan untuk berkomunikasi dengan MySQL untuk menggunakan suatu database sebagai database default untuk statement selanjutnya.
4. Prepared Statements
Prepared Statements adalah template yang tidak menggunakan nilai, tetapi placeholder. Statement ini memberikan keamanan terhadap serangan injeksi SQL, di mana kode dimanipulasi oleh penyerang untuk mendapatkan akses ke data sensitif dalam database. Yang termasuk ke dalam prepared statements adalah
PREPARE, statement ini memberikan nama dan parameter ke statement SQL untuk referensi di masa mendatang.
EXECUTE. Setelah statement yang disiapkan tersedia, EXECUTE digunakan untuk memanggil kembali parameter.
DEALLOCATE PREPARE. Statement ini digunakan setelah pernyataan yang disiapkan tidak lagi membutuhkan parameter yang ditetapkan.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Yuk praktik langsung cara menggunakan statement-statement di atas dengan live code editor dari DQLab! Live code editor ini ada di modul DQLab, loh. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ dengan bahasa pemrograman R atau Python untuk mencoba live code editor dari DQLab.
Penulis: Galuh Nurvinda K