Jenis Grafik Dasar, Populer Digunakan Di Excel
KEJUTAN PAYDAY - DISKON 98%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
2 Hari 0 Jam 18 Menit 23 Detik

Jenis Grafik Dasar, Populer Digunakan Di Excel

Belajar Data Science di Rumah 11-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/d0cc3968bfd22685e306caa5a50ac467_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Excel menjadi salah satu spreadsheet favorit banyak orang. Salah satu alasannya adalah banyaknya fitur yang dimiliki oleh software ini, mulai dari fitur untuk mempermudah proses input data, formula dan fitur untuk cleaning data, fitur untuk analisis data, hingga untuk menyajikannya. Excel yang less coding tapi powerfull juga menjadi daya tarik tersendiri karena jika harus belajar coding baru bisa mengolah data tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama.


Visualisasi data merupakan salah satu hal yang akan sering ditemui dalam pekerjaan seorang praktisi data, karena kita dapat menyajikan data yang berukuran besar ke dalam bentuk yang lebih simpel dan mudah dimengerti. Excel juga menyediakan fitur untuk membuat visualisasi data yang menarik. Kita bisa memanfaatkan fitur Chart, Pivot Chart, serta Sparkline. Namun sebelum masuk ke tahapan pembuatan visualisasi data, Sahabat DQ harus harus memahami jenis-jenis chart yang akan digunakan. Kesalahan dalam memilih chart yang digunakan bisa membuat orang yang melihat visualisasi tidak bisa menangkap maksud yang ingin disampaikan.


Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa jenis chart yang ada di Excel dan umum digunakan. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!


1.Line Chart

Excel

Line chart termasuk salah satu jenis chart yang umum digunakan oleh praktisi data. Chart ini biasanya digunakan untuk memvisualisasikan data yang memiliki waktu. Kita bisa memanfaatkannya untuk melihat trend data atau perubahan dari waktu ke waktu. Seperti namanya, line chart akan ditandai oleh garis lurus untuk menghubungkan data yang satu ke data yang lain. Penggunaan line chart untuk data yang tidak memiliki data waktu akan tetap bisa dilakukan di Excel, hanya saja akan kurang tepat dan bisa menimbulkan miskomunikasi.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2.Column dan Bar Chart

Excelhttps://lh5.googleusercontent.com/G7dYWMznxQ2izuAcVvO4cnKO9LF2U9BFuJ7Uvqm7w1q5meN6x8hu8CI9s-mvJFebalxmyLMm1an2apQhRdN0z2hypyDtg0Sz8aKsSXmcJdSzEWi76AO_QDyFxf9oef6XvQ4pvBS5IA5clh4MuHbbLRE

Column dan Bar chart di Excel hampir mirip, karena keduanya sama-sama berbentuk diagram batang. Bedanya hanya pada posisinya chartnya saja. Jika column chart berbentuk vertikal, sementara bar chart berbentuk horizontal. Keduanya sama-sama dapat digunakan untuk menggambarkan data kategori atau kelompok data. Kita juga bisa langsung membandingkan kelompok data tersebut. Terlebih jika data yang digunakan memiliki banyak kategori, column/bar chart bisa menjadi pilihan yang tepat.


3.Pie Chart

Excel

Pie char juga menjadi pilihan chart yang sering digunakan. Bentuknya yang unik seperti kue pie menambahkan nilai estetika dalam visualisasi. Umumnya pie chart akan digunakan untuk menggambarkan perbandingan data kategori, hanya saja pie chart tidak begitu efektif untuk menggambarkan data dengan kategori yang banyak. Pie chart berbentuk satu lingkaran atau setara dengan 360 derajat. Jika semakin banyak kategori data yang harus divisualisasikan, maka setiap kategori akan memiliki sudut yang semakin kecil.


4.Scatter Plot

Excel

Scatter plot juga termasuk salah satu chart yang sering digunakan untuk membuat visualisasi data di Excel. Scatter plot identik dengan korelasi atau hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Dengan kata lain tujuan penggunaan scatter plot adalah untuk menunjukkan hubungan antar variabel, sehingga paling tidak dibutuhkan 2 variabel agar bisa menggunakan chart jenis ini. Selain untuk mengetahui ada hubungan atau tidak, kita juga bisa melihat dengan mudah apakah hubungannya cenderung postitif (jika variabel X naik maka variabel Y juga akan naik) atau cenderung negatif (jika variabel X naik maka variabel Y akan turun).


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Setelah memahami jenis-jenis chart yang umum digunakan, seharusnya kamu tidak akan bingung lagi dalam menentukan chart yang akan digunakan sesuai dengan goals dan jenis data yang dimiliki. Sekarang saatnya Sahabat DQ untuk praktek langsung untuk membuat visualisasi yang menarik.


Tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut? Kamu bisa mengakses modul Excel di DQLab dengan cara membeli modul Platinum Excel. Selain program tersebut, DQLab juga menyediakan free modul yang berjudul “Free Trial Excel - Penggunaan Rumus dan Fungsi” untuk kamu yang ingin belajar Excel namun tanpa harus mengeluarkan biaya lebih. Meskipun bersifat gratis, namun modul ini juga bisa dibilang cukup lengkap agar pemula bisa mengenal Excel secara singkat.


Yuk, buruan sign up di DQLab, dan nikmati fasilitas yang ada!

Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Belajar
Excel Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Excel

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login