JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 12 Jam 50 Menit 24 Detik

Jenis-Jenis Visualisasi Trendline dalam Grafik Excel

Belajar Data Science di Rumah 26-Februari-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-08-2024-02-26-154329_x_Thumbnail800.jpg

Excel memiliki segudang visualisasi data yang mampu mempresentasikan keterwakilan masing-masing data yang dimiliki. Misalnya ketika kamu memiliki sebaran data numerik, kamu dapat menggunakan grafik batang, grafik garis, atau grafik pie untuk memvisualisasikan data tersebut dengan lebih jelas dan mudah dipahami. 


Selain itu, Excel juga menyediakan fitur seperti diagram scatter plot, grafik area, dan histogram untuk memperkuat analisis data. Dengan berbagai pilihan visualisasi yang tersedia, kamu dapat menyesuaikan grafik sesuai dengan tujuan analisis dan preferensi mu, sehingga memudahkan dalam mengkomunikasikan informasi yang terkandung dalam data kepada orang lain.


Salah satu jenis visualisasi yang bisa kamu manfaatkan yaitu Trendline. Trendline merupakan garis yang digunakan dalam grafik untuk menyoroti dan menunjukkan arah atau tren dari data yang sedang diamati. Trendline biasanya digunakan dalam analisis data untuk membantu mengidentifikasi pola, perilaku, atau tren yang mungkin ada dalam data tersebut. 


Dengan menggunakan trendline, kita dapat lebih mudah memahami apakah ada kenaikan, penurunan, atau perubahan lain dalam data seiring waktu atau variabel lain yang diamati. Trendline juga bisa membantu dalam membuat prediksi atau perkiraan mengenai perilaku masa depan dari data yang telah diamati.


Ada berbagai jenis visualisasi trendline dalam Excel. Setiap visualisasinya memiliki kegunaan dan perbedaan masing-masing. Mau tahu apa saja? Simak penjelasan lengkapnya yuk sahabat DQLab!


1. Linear Trendline

Linear trendline adalah jenis trendline yang digunakan untuk menyoroti tren linear dalam data. Tren linear menggambarkan hubungan linier antara variabel independen (misalnya waktu) dan variabel dependen (misalnya jumlah penjualan). Dengan kata lain, linear trendline mencoba untuk menemukan garis lurus yang paling sesuai dengan pola pertumbuhan atau penurunan data dari waktu ke waktu.


Penggunaan linear trendline memungkinkan untuk melihat seberapa baik data mengikuti pola linear dan memperkirakan bagaimana data akan berubah di masa depan berdasarkan tren tersebut.

Excel


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Exponential Trendline

Exponential trendline adalah jenis trendline yang digunakan untuk memodelkan data yang mengalami pertumbuhan atau penurunan eksponensial. Trendline ini berbentuk kurva yang melengkung secara eksponensial, yang berarti bahwa peningkatan atau penurunan dalam data tidak terjadi secara linier, tetapi meningkat atau menurun dengan tingkat pertumbuhan yang konstan dari waktu ke waktu.


Pada dasarnya, exponential trendline cocok untuk data di mana nilai-nilai absolutnya meningkat atau menurun dengan tingkat pertumbuhan yang semakin cepat atau lambat seiring berjalannya waktu. Misalnya, penyebaran virus yang tidak terkendali atau pertumbuhan populasi tertentu sering kali dapat dimodelkan dengan baik menggunakan exponential trendline.


Excel


Dalam konteks analisis data, exponential trendline dapat digunakan untuk memprediksi perkiraan nilai-nilai masa depan berdasarkan tren eksponensial yang diamati dari data historis. Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi berdasarkan trendline eksponensial mungkin tidak selalu akurat dalam jangka panjang, karena beberapa faktor eksternal dapat mempengaruhi pola pertumbuhan atau penurunan eksponensial tersebut.


3. Logarithmic Trendline

Logarithmic trendline adalah jenis trendline yang digunakan dalam analisis data untuk menyoroti hubungan logaritmik antara dua variabel. Dalam logaritma, peningkatan nilai satu variabel tidak menghasilkan peningkatan nilai yang proporsional dalam variabel lainnya. Sebaliknya, perubahan nilai variabel akan tercermin dalam perubahan proporsional dalam nilai logaritmanya.

Excel

Ketika kita menerapkan logarithmic trendline pada data, garis yang dihasilkan akan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan pola logaritmik yang ada dalam data tersebut. Ini bisa sangat berguna ketika kita memiliki data yang pertumbuhannya tidak linier, tetapi meningkat atau menurun secara eksponensial seiring dengan pertambahan atau pengurangan variabel yang lain.


Dengan menggunakan logarithmic trendline, kita dapat lebih baik memahami pola pertumbuhan atau penurunan yang terjadi dalam data, dan ini dapat membantu dalam memprediksi perilaku masa depan dari fenomena yang diamati.


4. Polynomial Trendline

Polynomial trendline adalah jenis trendline yang dibuat dengan menggunakan fungsi polinomial untuk memodelkan hubungan antara variabel independen (x) dan variabel dependen (y) dalam data. Fungsi polinomial ini dapat memiliki derajat yang berbeda, misalnya, polinomial orde dua (quadratic), orde tiga (cubic), atau orde yang lebih tinggi.

Excel

Polynomial trendline memungkinkan untuk menyesuaikan kurva yang lebih kompleks daripada trendline linier. Ini dapat berguna ketika hubungan antara variabel independen dan dependen tidak linier. Dengan menggunakan polinomial trendline, kita dapat menemukan pola yang lebih halus atau kompleks dalam data, yang mungkin tidak terdeteksi dengan menggunakan trendline linier.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


5. Moving Average Trendline

Moving average trendline adalah jenis trendline yang menggambarkan tren rata-rata pergerakan data dalam rentang waktu tertentu. Dalam analisis data, moving average digunakan untuk meratakan fluktuasi harian atau periodik yang mungkin terjadi dalam data mentah.

Excel

Prosesnya melibatkan pengambilan rata-rata dari sejumlah nilai terbaru dalam rentang waktu yang ditentukan. Contohnya, moving average 10 hari akan mengambil rata-rata dari 10 nilai terakhir data. Kemudian, titik rata-rata ini dihubungkan untuk membentuk garis tren yang membantu mengidentifikasi arah umum dari data tersebut.


Moving average trendline berguna untuk menghilangkan noise atau fluktuasi acak dalam data, sehingga memudahkan pengamat dalam memahami tren jangka panjang atau arah umum dari data tersebut. Visualisasi ini sering digunakan dalam analisis keuangan, analisis pasar saham, analisis teknikal, dan berbagai bidang lainnya untuk mengidentifikasi pola tren yang mendasarinya.


Ternyata ada banyak jenis visualisasi trendline yang bisa dibuat dan dimanfaatkan dalam Microsoft Excel. Selain itu, kira-kira kamu tertarik nggak buat tahu lebih lanjut tentang visualisasi data yang lain? 

Excel

Kalian bisa mulai belajar di DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?


  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Jangan lupa juga ikuti pula Bootcamp Data Analyst with Excel!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login