PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 13 Jam 47 Menit 45 Detik

Jenjang Karir Data Analyst dari Junior Hingga Expert

Belajar Data Science di Rumah 17-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/717ad3978d9a078f7f5fecffddccd1a4_x_Thumbnail800.jpg

Ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst, ada baiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu terkait jenjang karir dari posisi data analyst. Jenjang karir menggambarkan tngkatan posisi yang dapat dilalui oleh seorang employee di perusahaan. Setiap perusahaan apalagi yang berada di tech industry pastinya punya team data beserta anggotanya. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menduduki setiap posisi. 


Contoh kamu sebelumnya telah menempati posisi entry-level kemudian diberikan mandat untuk naik satu level menduduki posisi kepala bagian atau satuan. Contoh lainnya dalam gambaran jenjang karir di dunia data misalnya sebelumnya posisi yang dipegang adalah junior data analyst kini naik satu tingkat menjadi seorang senior data analyst. Tingkatan posisi ini biasanya disesuaikan dengan latar belakang industri dan jumlah ketersediaan posisi yang ada di perusahaan.


Sedikit gambaran saja sahabat DQLab, Data Analyst juga mempunyai career path yang sangat terstruktur dan menjanjikan. Kalau kamu bisa konsisten pasti perlahan-lahan akan menduduki setiap posisinya. Terdapat 5 tingkatan yang bisa ditempuh untuk menjadi Data Analyst profesional. Tingkatan tersebut berjenjang seiring dengan meningkatnya skill dari Data Analyst itu sendiri. 


Tingkatan dalam Data Analyst antara lain Intern Data Analyst, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Analytics Manager sampai pada tingkatan top management. Tentunya menapaki jenjang untuk menjadi seorang Data Analyst memerlukan kompetensi dasar yang perlu dipersiapkan. Kamu harus memiliki hard skill dan soft skill tertentu yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tiap posisi punya tuntutan dan kesulitan yang berbeda-beda.


1. Freelance Data Analyst

Kita masuk ke tingkatan pertama yaitu Freelance Data Analyst. Menurut definisi, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan. Pada tingkatan ini sangat cocok untuk sahabat DQLab yang belum memiliki pengalaman dalam dunia data. Dengan mengambil job freelance data analyst mengindikasikan bahwa kamu bekerja sendiri dan mencoba untuk menggarap berbagai proyek dalam bidang data.


Data Analyst


Freelance Data Analyst bekerja dengan organisasi klien dengan mengambil data dalam jumlah besar, membersihkannya, menafsirkannya, dan menyajikannya untuk menjawab pertanyaan tertentu atau memberikan solusi untuk suatu masalah. Hampir setiap harinya, seorang Data Analyst akan berhadapan dengan komputernya (computer-based) dan juga sebagian besar pekerjaannya dilakukan secara solo atau individu hanya beberapa saja dalam projek yang dilakukan secara tim. 


Dengan demikian, sangat dimungkinkan Data Analyst dapat bekerja dirumah atau work from home. Jika kamu lebih suka dengan waktu yang fleksibilitas maka bekerja secara remote atau WFH bisa menjadi pilihanmu untuk memulai karir sebagai Data Analyst.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Intern Data Analyst

Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing. 

Data Analyst


Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:

  • Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.

  • Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.

  • Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.


Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.


3. Junior Data Analyst

Setelah memasuki tahap intern data analyst, tahapan karir selanjutnya adalah junior data analyst. Anggapannya di tahap entry-level ini, seorang data analyst memasuki tahap probation atau percobaan selama beberapa bulan. Sedangkan setelah lulus tahap probation nantinya data analyst akan naik jabatan menjadi seorang junior data analyst kurang lebih 1-2 tahun. Nah, untuk tugas-tugas yang dikerjakan juga memiliki perbedaan ya sahabat DQLab. Namun tetap saling berkaitan dengan analisis data. Yuk mari kita intip tugas junior data analyst versi Springboard

  • Membantu perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik

  • Mengidentifikasi pola, membuat visualisasi data dan dashbooard

  • Mengembangkan aplikasi Java untuk otomatisasi format ulang file teks

  • Mengembangkan aplikasi VBA untuk mengumpulkan data berdasarkan indikator kinerja perusahaan (KPI)

  • Melakukan ekstraksi, pemrosesan, manipulasi dan penyimpanan data

  • Melakukan analisis bisnis, forecasting dan prediktif untuk melihat tren dan perkiraan suatu data.


Data Analyst


Karena sudah masuk ke dalam posisi junior data analyst maka biasanya rekruter akan menanyakan terkait experience alias pengalaman saat sesi interview. Sebab, ranah pekerjaan junior data analyst sudah mulai berbeda jika dibandingkan dengan entry-level. Springboard, salah satu situs yang menyajikan insight tentang data science menjelaskan bahwa dalam posisi junior data analyst ini membutuhkan pengalaman bekerja minimal satu tahun di bidang serupa (data science).


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


4. Senior Data Analyst

Masuk ke tahapan jenjang karir keempat yaitu senior data analyst. Untuk memasuki tahap ini maka mereka yang masuk sebagai kandidat adalah orang yang sudah menekuni bidang data selama bertahun-tahun. Kasarnya jika junior data analyst punya pengalaman selama 1-2 tahun maka jabatan senior data analyst bisa 3-5 tahun pengalaman. Namanya juga posisi senior pastinya pengalaman akan menjadi nilai lebih di mata rekruter. Karena nanti posisi senior data analyst akan bekerjasama dengan team dan menjadi leadernya. Senior data analyst juga menjadi lead bagi posisi data analyst entry-level.


Data Analyst


Senior data analyst juga sebagai penghubung antara team manajer ataupun kepala divisi terkait dengan stakeholder untuk pengambilan keputusan proses bisnis. Sebagai seorang senior data analyst maka dia akan bertanggungjawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien sebagai masukan dalam meningkatkan alur kerja organisasi. Tugas lainnya adalah berkoordinasi dengan team manajemen dan pemangku kebijakan untuk menyampaikan informasi berdasarkan hasil analisis data. Dalam melakukan pekerjaan di ranah data, senior data analyst menggabungkan antara softskill dan hardskill. Misalnya keterampilan komunikasi, analitis, bahasa pemrograman, SQL dan lain-lain.


5. Data Analytics Manager

Diatas jabatan senior data analyst, ada yang disebut dengan Data Analyst Manager. Secara struktur organisasi memang sebenarnya jika dilihat-lihat posisi ini membawahi team di bidang data. Anggapannya misal ada manajer keuangan maka dibawahnya ada kasir, bidang keuangan, bidang pelaporan keuangan, bendahara dan posisi lainnya. Nah, sama nantinya manajer data analyst juga membawahi posisi data analyst. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

  • Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja dan sistem pelaporan

  • Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis

  • Mengawasi penyampaian wawasan dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja

  • Merekrut data analyst entry level hingga junior data analyst

  • Menjaga keakuratan hasil laporan data

  • Mengkomunikasikan dampak dan hasil bisnis dari wawasan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal


Data Analyst


Untuk skill yang harus dikuasai paling tidak data analyst manager perlu memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Mulai dari Python, R, SQL, SAS, Pentaho, Hadoop dan lain-lain. Selain itu, penguasaan tools terkait dengan visualisasi data juga penting bagi data analyst manager seperti Tableau.


6. Data Analyst Consultant

Lanjut ke tingkatan keenam yaitu Data Analyst Consultant. Ibarat kata pada posisi ini menjadi seorang konsultan dalam ranah industri data. Apabila kamu berada dalam posisi ini atau mengincar posisi ini disarankan untuk memiliki pengalaman 2-3 tahun dalam melakukan manajemen data. Seorang Konsultan Data memiliki tugas untuk melakukan analisis data dan menghasilkan insight yang valuable kepada pemangku kepentingan terhadap suatu bisnis. 


Data Analyst

Berikut adalah beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Analyst Consultant:

  • Menjaga integritas dalam proses analisis sistem bisnis

  • Merancang rencana dan metodologi untuk analisis dan pengumpulan data

  • Menafsirkan data dengan anggota tim lain dan mengembangkan rencana tindakan yang sesuai

  • Melakukan rekayasa balik data fisik dari skrip dan database SQL

  • Menganalisis database fisik dan model data untuk mengidentifikasi perbedaan


7. Chief Data Officer

Kasta tertinggi dari jenjang karir data analyst adalah Chief Data Officer. Jabatan ini masuk ke dalam top management di industri data. Posisi ini sangatlah prestisius sebab jika empat jabatan sebelumnya lebih berfokus ke rekomendasi kebijakan yang sifatnya jangka pendek. Namun berbeda dengan Head of Data yang melakukan prediksinya lebih ke jangka panjang plus strateginya. Mereka juga melakukan kerjasama terhadap investor dan pengamat kebijakan untuk menghasilkan insight yang valuable. 


Data Analyst

Itulah tadi sedikit gambaran tentang career path posisi data analyst dari tingkatan paling bawah hingga dalam top management yaitu posisi manajer di bidang data. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data analyst secara langsung, caranya mudah banget. 


Yuk isi form dibawah ini untuk siap jadi Data Analyst dengan belajar di DQLab!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login