Join Table SQL : Tools untuk Gabungkan Ragam Tabel
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses dan melakukan manajemen database relasional. Database relasional adalah kumpulan item data yang telah ditentukan hubungannya kemudian disusun menjadi satu set tabel yang berisikan kolom dan baris. Tabel ini digunakan untuk menyimpan informasi dalam database.
Ketika bekerja dengan data, jarang sekali hanya menggunakan satu tabel saja. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tabel-tabel dalam database ini saling terhubung. Sehingga setiap tabel memiliki informasi yang saling terkait. Biasanya saat mengambil data, kita akan mengambil beberapa tabel sekaligus agar informasi yang didapatkan lengkap.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengambil beberapa tabel sekaligus dalam satu perintah query yaitu dengan perintah JOIN SQL. Perintah JOIN dalam SQL digunakan untuk menampilkan data pada tabel yang saling berelasi atau tanpa berelasi tapi berhubungan. Artinya kamu dapat menampilkan data dalam beberapa table dengan melihat ada kesamaan antar tabel walau ada entitas yang berbeda namun isinya dapat kita hubungkan.
Dari pada pusing-pusing membayangkannya lebih baik langsung saja kita berkenalan sekaligus mempraktekkan pada artikel dibawah ini!
1. Database dan Table
Database dan table menjadi hal yang akan sering ditemui oleh praktisi data. Database ini akan digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data yang dimiliki. Dalam perusahaan yang sudah berskala besar, database yang dimiliki oleh perusahaan bisa berjumlah sangat banyak.
Table sendiri merupakan bagian dari database, dan setiap database akan terbagi lagi menjadi beberapa table. Hal ini bertujuan agar data yang ada bisa menjadi lebih terstruktur. Satu table biasanya hanya digunakan untuk menyimpan hal yang sejenis. Misalkan table karyawan, table produk, table penjualan, dll. Untuk mengakses database dan table, tentu kita akan membutuhkan bahasa SQL.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Kapan Join Digunakan?
Perintah join pada SQL digunakan pada saat kalian ingin menggabungkan beberapa tabel. Hal ini terjadi jika data yang kalian perlukan berada pada tabel yang berbeda.
Misalnya, kalian memiliki Tabel A dan Tabel B dari database. Dari kedua tabel tersebut kalian hanya memerlukan beberapa data saja. Pada keadaan ini kalian akan membuat sebuah query untuk mengambil datanya.
Agar data yang kalian ambil sesuai dengan kebutuhan, kalian dapat menggunakan perintah join untuk mengambil beberapa kolom yang kalian butuhkan. Penggunaan join dapat disesuaikan dengan kebutuhan data yang sedang kalian olah.
3. Jenis Perintah Join Table SQL
Join SQL memiliki beberapa jenis perintah yang dapat digunakan untuk menggabungkan tabel, yaitu:
Left JOIN
Left Join merupakan tipe join yang menampilkan semua data yang ada di tabel pertama dan tabel kedua akan menyesuaikan data tabel pertama.
Inner JOIN
Inner Join adalah jenis join yang menampilkan irisan dari kedua tabel atau data yang sama-sama ada di kedua tabel.
Right JOIN
Right Join hampir mirip dengan konsep yang digunakan oleh left join, dimana semua data yang ada pada tabel kedua akan ditampilkan, sementara data di tabel pertama akan mengikuti tabel kedua.
Full JOIN
Full Join/Outer Join merupakan tipe join yang menampilkan semua data yang ada, baik dari tabel pertama maupun tabel kedua.
4. Contoh Studi Kasus
Pada artikel INNER JOIN, kita akan menggunakan 2 buah tabel, yaitu Customers dan Orders. Tabel Customers terdiri dari kolom:
CustomerID
CustomerName
ContactName
Address
City
PostalCode
Country
Sedangkan untuk kolom orders terdiri dari:
OrderID
CustomerID
EmployeeID
OrderDate
ShipperID
5. Foreign Key
Untuk menggabungkan 1 tabel dengan tabel lainnya, kita membutuhkan sebuah “kolom kunci” yang bisa menghubungkan tabel tersebut. Dalam SQL kolom kunci ini disebut dengan foreign key. Dengan adanya foreign key ini dapat terlihat adanya hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain.
Foreign key mengidentifikasi satu atau lebih kolom pada satu tabel (dalam kata lain bisa disebut dengan tabel referensi) mengarah dari satu atau lebih tabel lainnya. Dengan adanya constraint foreign key pada satu kolom maka data pada kolom tabel referensi harus terdapat pada tabel induk.
Join dengan Inner Join
Inner Join merupakan perintah untuk menampilkan semua data yang mempunyai nilai sama. Jika digambarkan dalam diagram, bisa dilihat sebagai berikut:
Jika kita melihat gambar tabel Customers dan Orders, dapat dilihat foreign key-nya adalah kolom CustomerID.
Untuk menggabungkan kedua tabel tadi kita bisa menggunakan kolom CustomerID. Perlu diingat bahwa inner join hanya menggabungkan data yang memiliki CustomerID. Query dasar dari inner join sebagai berikut:
Jika diimplementasikan ke dalam kasus di atas bisa menggunakan berikut:
```
SELECT Customers.CustomerID, Customers.ContactName, Orders.CustomerID, Orders.OrderDate
FROM Customers
INNER JOIN Orders
ON Customers.CustomerID = Orders.CustomerID;
```
Berikut hasil query inner join di atas:
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
SQL menjadi salah satu skill yang wajib dikuasai praktisi data seperti Data Analyst. Profesi ini akan berhadapan dengan data setiap harinya dan memiliki tugas mengolah data untuk memperoleh informasi yang berguna. Belajar SQL bisa dari mana saja contohnya buku, internet, atau kursus online DQLab.
Ingin perdalam skill secara bertahap? Yuk, gabung di DQLab.id! Dengan subscribe paket premium kamu bisa mengakses module SQL yang disusun oleh mentor data profesional dengan menggunakan real case study. Dengan begitu pemula data akan lebih paham bagaimana kondisi data di industri dan lebih siap menjadi Data Analyst handal.
Penulis: Salsabila MR
Editor: Annisa Widya Davita