Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Jupyter Notebook : Tools Penting Data Scientist

Belajar Data Science di Rumah 12-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b2620ed34f71e589b686d05f5178c6ea_x_Thumbnail800.jpeg

Data scientist memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan yang telah menggunakan big data dalam mengambil setiap keputusan. Tugas tersebut diantaranya memprediksi penjualan, mengamati perilaku pelanggan, bahkan melihat peluang baru yang mungkin bisa diciptakan oleh perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan tools yang mempermudah pekerjaan data scientist. Terlebih data scientist lebih banyak bekerja untuk mengembangkan machine learning.


Tools yang digunakan data scientist cukup beragam. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Salah satu tools yang sering digunakan adalah jupyter notebook. Apa fungsi jupyter notebook? Apa saja fitur yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan data scientist? Kali ini akan dibahas lebih lanjut berkaitan dengan tools tersebut. Yuk, disimak penjelasan di bawah ini!


1. Apa Itu Jupyter Notebook?

Data Scientist

Jupyter notebook adalah aplikasi web gratis yang digunakan oleh data scientist untuk membuat dan membagikan dokumen yang berisi kode, proses perhitungan, analisis, visualisasi, dan pengolahan data lainnya. Jupyter notebook merupakan singkatan dari tiga bahasa pemrograman yaitu Julia (Ju), Python (Py), dan R. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berkolaborasi dengan tim lain karena open source dan bisa dibagikan dengan mudah. Berikut sejumlah keunggulan yang dimiliki jupyter notebook.

  • Jupyter notebook sangat baik untuk memperlihatkan proses kerja kalian. Ini karena jupyter notebook menampilkan kode yang kalian tulis dan hasilnya tepat di bawah kode tersebut.

  • Jupyter notebook cocok untuk para pemula karena didesain dapat dijalankan cell per cell. Sehingga kalian bisa mengetahui apa yang dihasilkan atau apa yang akan dilakukan oleh kode tertentu secara langsung.

  • Meskipun berbasis web, open source, dan gratis, keamanan dari jupyter notebook tidak perlu diragukan. Kalian bisa mengaturnya menjadi privat untuk kebutuhan tim saja.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Cara Install Jupyter Notebook

Kalian dapat menginstall jupyter notebook dengan dua cara yaitu melalui Anaconda atau menggunakan PIP


Install dengan Anaconda

Anaconda adalah distributor bahasa pemrograman python dan R untuk komputasi ilmiah seperti data science, machine learning, pemrosesan data dengan skala besar, analisis deskriptif, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk menyederhanakan manajemen dan penerapan paket. Pertama download Anaconda terlebih dahulu. Kemudian jalankan Anaconda Navigator dan akan muncul halaman seperti berikut. Klik ‘launch’ pada pilihan Jupyter Notebook.


Data Scientist


Setelah itu, Jupyter notebook akan secara langsung muncul di browser kalian.


Data Scientist


Install dengan PIP

Kalian juga bisa melakukan instalasi menggunakan PIP. Buka command di windows. Tuliskan perintah berikut ini install jupyter notebook.


Data Scientist


Kemudian jalankan perintah di bawah ini untuk membuka jupyter notebook. 

Data Scientist

Kalian akan mendapatkan sejumlah informasi berkaitan dengan jupyter notebook sambil menunggu aplikasi tersebut muncul ke browser. 


3. Fitur yang Dimiliki Jupyter Notebook

Data Scientist

Ada sejumlah fitur dalam Jupyter Notebook dengan fungsinya masing-masing yang perlu diketahui sebelumnya. Berikut akan dibahas lebih detail masing-masing fitur.

  • File. Fungsi kolom ini adalah membuat notebook baru atau membuka notebook yang sudah dibuat sebelumnya. Mengubah nama notebook yang sudah dibuat bisa dilakukan jika diperlukan. Tersedia juga fitur Save and Checkpoint untuk membuat checkpoint yang akan kembali ke titik terakhir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

  • View. Fungsi kolom ini adalah mengaktifkan atau mematikan tampilan header dan toolbar. Lewat kolom View, kalian juga bisa menyalakan atau mematikan Line Numbers di dalam cells.

  • Edit. Pada kolom ini, kalian bisa melakukan cut, copy, atau paste dari cell yang tersedia. Selain itu, fitur Edit pada Jupyter Notebook juga berfungsi membagi, menyatukan, atau menghapus cell. Kalian dapat mengorganisir susunan cell sesuai keinginan pada kolom Edit ini.

  • Insert. Jika ingin memasukkan cell di atas atau di bawah cell yang dipilih, kalian bisa menggunakan kolom insert.

  • Kernel. Kalian bisa mengakses kolom Kernel untuk mengerjakan kernel atau bahasa pemrograman yang berjalan. Kalian dapat melakukan restart, reconnect, mematikan, atau mengganti kernel yang dipakai dalam notebook pada kolom ini. Meskipun kolom Kernel jarang dipakai, ada saatnya kalian perlu melakukan debug notebook dan perlu restart kernel untuk melakukannya.

  • Cell. Di dalam kolom ini, kalian dapat menjalankan satu, beberapa, atau bahkan seluruh cell yang tersedia. Mengubah tipe cell yang dipilih juga bisa dilakukan dalam kolom Cell. Kolom ini juga bisa digunakan untuk menghapus output dari cell yang telah dikerjakan.

  • Widget. Widget Jupyter Notebook berguna menambah atau menghapus widget yang ada. Widget sendiri pada dasarnya merupakan JavaScript yang dipakai untuk membuat konten cell menjadi dinamis. Caranya adalah dengan memanfaatkan Phyton atau Kernel yang lain.

  • Help. Kolom ini berfungsi saat kalian perlu bantuan atau ingin mempelajari notebook lebih dalam. Berbagai hal seputar keyboard shortcut, UI, sampai referensi materi bisa kalian dapatkan di kolom Help ini. 


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


4. Kegunaan Jupyter Notebook Untuk Data Scientist

Data Scientist

Jupyter adalah standar terbaik dalam mengorganisir data karena kecepatannya. Jupyter juga bisa membantu dalam menghubungkan topik, teori, data, dan hasil yang kalian miliki. Dengan menggunakan Jupyter, kalian bisa merekam penelitian yang dilakukan dan bentuk dokumen dan mengeksplorasi data. Eksplorasi data menggunakan Jupyter memberikan narasi komputasi, sebuah dokumen yang bisa ditambahkan analisis, hipotesis, dan keputusan yang dilakukan seorang data scientist.


Setelah kalian menuliskan code-code di notebook, kalian bisa membagikan file tersebut secara statis maupun dinamis. Kalian bisa gunakan github untuk membagikan notebook secara statis, dimana code dan hasilnya sudah ready pada file .ipynb dan bisa diunggah ke repository di github. Sedangkan secara dinamis kalian bisa menggunakan Google colab, dengan cara upload file .ipynb dan selanjutnya kalian bisa menjalankan pada Google colab code-code tersebut.


Jupyter notebook digunakan untuk menuliskan code-code dari bahasa pemrograman R atau Python. Kedua bahasa ini sangat sering digunakan oleh data scientist. Lantas seperti apa praktik penggunaannya di jupyter notebook? Nah, bagi kalian yang tertarik untuk mengenal lebih dalam kalian bisa mulai belajar di DQLab, loh. Modul pembelajarannya sangat cocok untuk pemula. Selain itu banyak dilengkapi dengan studi kasus pula yang membantu meningkatkan pemahaman kalian di beragam permasalahan. Yuk segera Sign Up dan siapkan diri menjadi data scientist profesional!


Penulis: Dita Feby

Editor: Annisa Widya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login