Kelebihan Mode Operasi Script & Mode IDLE di Python

Jika kamu adalah salah satu orang yang mulai menekuni bahasa pemrograman Python maka kamu pastinya pernah mendengar tentang mode operasi Python bukan? Secara umum, mode operasi Python diklasifikasikan menjadi tiga yaitu mode script, mode IDLE, dan mode interaktif. Mode script adalah cara paling umum untuk mengeksekusi program Python. Pada mode ini, Anda menulis kode Python dalam sebuah file dengan ekstensi .py, kemudian mengeksekusi file tersebut dengan perintah "python namafile.py" pada terminal atau command prompt. Sedangkan mode IDLE menyediakan antarmuka yang lebih interaktif dan lebih cepat daripada mode script, yang memungkinkan Anda untuk mengetik dan mengeksekusi kode Python secara langsung.

Berbicara seputar mode operasi Python, baik mode script maupun mode IDLE memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mode script lebih cocok untuk pengembangan proyek Python yang lebih besar dan kompleks, sementara mode IDLE lebih cocok untuk eksperimen cepat dan belajar Python. Tapi kalian penasaran nggak nih sahabat DQLab soal penjelasan masing-masing mode operasi ini? Usut punya usut, keduanya punya cara masing-masing untuk mengeksekusi program Python, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam cara mereka beroperasi. Pastikan untuk jangan skip artikel ini ya. Simak informasi lengkapnya berikut ini yuk

1. Mode Script Python

Sebelum kita membahas tentang kelebihan dari masing-masing mode operasi pada Python, kita akan mulai ulik untuk membahas Mode Script pada Python. Mode script adalah mode penggunaan Python di mana kode program ditulis dalam sebuah file dengan ekstensi .py. File tersebut kemudian dijalankan menggunakan command prompt atau terminal dengan menjalankan perintah python namafile.py. Mode script biasanya digunakan untuk menulis kode program yang kompleks dan lebih panjang, yang akan dieksekusi dan dijalankan berulang kali.

Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL 

2. Mode IDLE Python

Sedangkan, Mode IDLE adalah mode penggunaan Python yang dilakukan secara interaktif, di mana kode program ditulis dan dijalankan melalui sebuah console atau shell. Mode IDLE biasanya digunakan untuk eksplorasi dan pengujian kode program yang lebih singkat, atau untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti pemrograman skrip.

3. Kelebihan Mode Script Python

Dalam melakukan efisiensi penggunaan mode operasi pada bahasa pemrograman Python, mode operasi Script memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah kelebihannya

Kelebihan mode script adalah:

• Lebih mudah untuk mengelola kode program yang kompleks, karena kode tersebut disimpan dalam sebuah file.

• Lebih mudah untuk mengelola versi dari kode program tersebut, karena file dapat diubah dan disimpan dengan nama yang berbeda-beda.

• Kode program dapat dijalankan dari command prompt atau terminal, yang dapat digunakan untuk melakukan tugas yang terkait dengan sistem operasi.

Kekurangan mode script adalah:

• Lebih sulit untuk melakukan debugging, karena pesan kesalahan hanya muncul di command prompt atau terminal.

• Kode program tidak dapat dieksekusi secara interaktif, sehingga sulit untuk melakukan eksplorasi dan pengujian kode program.

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

4. Kelebihan Mode IDLE Python

Selain mode operasi script pada Python, mode IDLE juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Kelebihan mode IDLE adalah:

• Lebih mudah untuk melakukan eksplorasi dan pengujian kode program, karena kode dapat dijalankan secara interaktif dan hasilnya langsung muncul di console atau shell.

• Lebih mudah untuk melakukan debugging, karena pesan kesalahan langsung muncul di console atau shell.

• Mode IDLE sudah terintegrasi dengan IDE Python, sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi secara lengkap.

Kekurangan mode IDLE adalah:

• Lebih sulit untuk mengelola kode program yang kompleks, karena kode tersebut disimpan dalam sebuah console atau shell.

• Kode program hanya dapat dieksekusi dalam mode interaktif, sehingga sulit untuk menjalankan kode program secara otomatis atau berulang kali.

Baik mode script dan mode IDLE memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mode script lebih cocok digunakan untuk pengembangan aplikasi yang kompleks dan panjang, sementara mode IDLE lebih cocok digunakan untuk eksplorasi dan pengujian kode program yang lebih singkat. Namun, pemilihan mode penggunaan Python harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pengembangan aplikasi yang akan dilakukan.

Bahasa Python sangat direkomendasikan bagi pemula karena selain penggunaannya yang mudah, Python juga bersifat open source atau terbuka untuk public. Kamu bisa dengan mudah mengakses Python untuk mendalami ilmu bahasa pemrograman. Selain itu, Python memiliki sintaks yang sederhana, sehingga kamu dapat dengan mudah paham ketika mempelajari bahasa pemrograman ini. 

Dengan bergabung bersama platform edukasi online DQLab, kamu berkesempatan untuk belajar secara langsung bagaimana penerapan Python di dunia pemrograman. Selain mendapatkan ilmu secara langsung, kamu juga bisa mendapatkan feedback langsung dari praktisi data terkait materi yang sedang diulas bersama.

Caranya cukup mudah loh, yaitu langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati modul gratis DQLab. DQLab adalah platform belajar online yang memiliki metode  HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Menariknya lagi, DQLab juga mengintegrasikan modulnya dengan fitur ChatGPT nih! Fungsinya untuk apa?

• Membantumu mendapatkan penjelasan dari code yang sedang dipelajari.

• Membantumu menemukan code yang salah atau tidak sesuai. 

• Memberikan alternatif solusi dari problem/error yang kalian temukan.

Jadi, tunggu apalagi? Nikmati pengalaman belajar praktis dan menyenangkan di DQLab dengan Sign Up segera di sini!

Penulis: Reyvan Maulid