PROMO MERDEKA 17.8! DISKON 98% OFF
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 4 Jam 26 Menit 36 Detik

Kelola Stok Tanpa Ribet Pakai Excel Inventory Tools!

Belajar Data Science di Rumah 02-Juli-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-08-2025-06-19-145850_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Manajemen inventaris adalah salah satu proses krusial dalam bisnis, baik skala kecil maupun besar. Salah kelola sedikit saja, bisa bikin overstock, understock, bahkan kerugian operasional. Nah, kabar baiknya, kamu nggak perlu software mahal untuk mengatasi ini. Cukup pakai Excel Inventory Management Tools, kamu sudah bisa kelola stok secara rapi, efisien, dan fleksibel!

Excel bukan cuma soal angka dan rumus dengan fitur seperti tabel dinamis, conditional formatting, hingga integrasi pivot table, Excel bisa jadi alat manajemen stok yang powerful. Buat kamu yang masih bingung harus mulai dari mana, artikel ini akan membahas bagaimana memanfaatkan fitur-fitur Excel secara optimal untuk manajemen inventaris yang lebih modern dan praktis.

1. Buat Template Stok Barang Otomatis

Langkah pertama yang wajib kamu kuasai adalah membuat template dasar manajemen inventaris. Cukup dengan membuat tabel yang memuat kolom seperti nama barang, kode produk, stok masuk, stok keluar, dan sisa stok, kamu sudah bisa memantau pergerakan inventaris setiap hari. Tambahkan rumus sederhana seperti =SUM atau =IF untuk menghitung stok otomatis dan menghindari kesalahan input manual.

Template ini bisa kamu kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis, seperti menambah kategori produk, supplier, atau tanggal kadaluarsa. Jika kamu mengelola toko online atau gudang kecil, template ini sangat berguna sebagai alat kontrol stok tanpa harus membeli software tambahan.

Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel

2. Pantau Stok dengan Conditional Formatting

Fitur Conditional Formatting di Excel bisa membantumu mendeteksi level stok rendah secara otomatis. Misalnya, jika stok barang kurang dari 10 unit, sel akan berubah warna merah. Ini berguna untuk mencegah kekosongan stok yang bisa mengganggu operasional atau pelayanan pelanggan.

Kamu juga bisa mengatur warna berbeda untuk stok berlebih atau barang yang mendekati masa kadaluarsa. Visualisasi warna ini memudahkanmu mengambil tindakan cepat tanpa harus membaca angka satu per satu. Dengan pendekatan ini, pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.

3. Gunakan Pivot Table untuk Analisis Inventaris

Kalau kamu sudah punya data stok selama berbulan-bulan, saatnya beralih ke analisis yang lebih strategis. Dengan Pivot Table, kamu bisa mengetahui barang mana yang paling laris, kapan stok paling banyak digunakan, hingga siapa supplier paling aktif. Cukup drag and drop kolom yang ingin kamu analisis, dan Excel akan menyajikan ringkasan data dalam bentuk tabel dinamis.

Ini sangat membantu jika kamu ingin menyusun laporan bulanan atau tahunan tentang performa inventaris, terutama jika kamu bekerja di bagian logistik, purchasing, atau finance. Pivot Table juga bisa dikombinasikan dengan grafik agar hasilnya lebih visual dan komunikatif.

4. Tambahkan Dashboard Interaktif untuk Monitoring

Biar nggak bosan lihat tabel terus, kamu bisa bikin dashboard interaktif dengan grafik batang, chart lingkaran, atau indikator KPI. Dashboard ini akan menampilkan data stok real-time berdasarkan input di template utama. Dengan bantuan slicer dan drop-down menu, kamu bisa memfilter data berdasarkan kategori, waktu, atau lokasi penyimpanan.

Dashboard ini sangat berguna untuk dipresentasikan ke atasan atau tim manajemen karena menyajikan data dalam tampilan visual yang mudah dimengerti. Kamu bahkan bisa mengintegrasikan grafik dari Pivot Chart langsung ke dashboard agar datanya selalu update.

Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel

Kelola inventaris nggak harus rumit asal kamu tahu caranya. Dengan Excel Inventory Management Tools, kamu bisa memantau stok, menganalisis data, hingga membuat laporan visual hanya dengan satu file Excel!

Tertarik menguasai teknik ini lebih dalam? Yuk, bergabung di Bootcamp Data Analyst with Excel dari DQLab! Di sini kamu akan belajar langsung praktik mengelola data inventaris, membuat dashboard analitik, dan memahami Excel dari basic hingga advance. Cocok banget buat kamu yang bekerja di bidang logistik, supply chain, UMKM, maupun data entry.

Daftar sekarang di DQLab.id dan mulai perjalananmu jadi analis data handal!

Mulai Belajar
Excel Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Excel

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login