Kenalan dengan Aneka Ragam SQL Join Table
Jika kalian ingin menjadi seorang data analyst yang hebat adalah dengan menguasai skill yang satu ini yaitu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman dijalankan dengan menggunakan berbagai macam tools yang bisa mengolah data dalam jumlah yang banyak. ketika seorang data analyst melakukan analisis data, hal yang pertama mereka lakukan adalah mengumpulkan data tersebut dari sistem database.
Salah satu bahasa pemrograman yang bisa mengakses database adalah SQL (Structured Query Language). SQL ini merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk mengakses dan juga melakukan manajemen database relasional. Database relasional biasa digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah ditentukan hubungannya yang kemudian disusun kembali menjadi satu set tabel yang berisikan kolom dna juga baris. Beberapa tools SQL yang biasa digunakan oleh para praktisi data adalah MySQL dan juga SQL Server.
Data yang digunakan adalah data yang memiliki beragam jenis dan juga dengan jumlah yang cukup banyak. Data ini tidak cukup jika hanya menggunakan satu buah tabel saja. Pastinya didalam suatu database, tabel-tabel ini memiliki hubungan satu sama lain. Untuk memperoleh datanya, SQL memiliki fungsinya tersendiri yaitu fungsi JOIN. Nah, sebenarnya apa sih SQL JOIN itu? Dan bagaimana cara menggunakannya? DQLab sudah merangkumnya pada artikel kali ini, jadi simak pembahasan di bawah ini!
1. Apa Itu SQL JOIN?
JOIN adalah salah satu fungsi yang dimiliki oleh SQL yang biasa digunakan untuk menggabungkan tabel dengan melalui kolom atau key tertentu yang memiliki nilai untuk mendapatkan satu set data dengan informasi yang lengkap. Operasi JOIN ini merupakan perintah dasar yang sangat penting pada suatu database relasional.
Hal ini berguna untuk mendukung perancangan database yang baik. Ketika kita ingin menghasilkan suatu output data yang valid, menjamin integritas, dan juga meminimalisir duplikasi data. Contoh tabel untuk melakukan fungsi ini adalah seperti gambar berikut ini.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Fungsi INNER JOIN
Perintah dalam fungsi JOIN ini terbagi dalam beberapa jenis. Pertama adalah INNER JOIN. INNER JOIN ini adalah salah satu perintah JOIN yang memiliki fungsi untuk menampilkan dua jenis tabel atau lebih yang memiliki nilai yang sama. INNER JOIN ini akan membandingkan record pada setiap tabel yang memiliki nilai yang sama atau tidak. Jika sama maka tabel baru akan terbentuk dan akan menampilkan nilai yang sama dari dua tabel tersebut.
Untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa simak contoh di bawah ini:
Pada tabel mahasiswa memiliki 4 buah record dan tabel peminjaman memiliki 4 buah record. Jika menggabungkan kedua data tersebut dengan menggunakan INNER JOIN berdasarkan kolom nik maka nilai yang akan ditampilkan hanyalah 2 data mahasiswa saja yang meminjam buku di perpustakaan.
3. Fungsi LEFT JOIN
Fungsi lainnya dari JOIN adalah LEFT JOIN. LEFT JOIN sendiri adalah perintah JOIN yang memiliki fungsi untuk menampilkan keseluruhan data yang ada pada tabel sebelah kiri dan juga tabel sebelah kanan yang memenuhi kondisi JOIN. Jika terdapat sebuah data yang ada pada tabel sebelah kiri yang tidak memiliki nilai yang sama, maka tabel sebelah kanan akan menampilkan nilai NULL.
Kalian bisa melihat contoh di bawah ini:
Tabel mahasiswa yang ada di sebelah kiri akan menjadi tabel master dan mencari nilai yang sama pada tabel peminjaman. Apabila terdapat mahasiswa yang tidak meminjam buku maka akan diberi nilai NULL.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Fungsi RIGHT JOIN
Fungsi JOIN lainnya adalah RIGHT JOIN. Konsep dari fungsi ini hampir sama dengan fungsi LEFT JOIN, bedanya adalah tabel yang ditampilkan adalah tabel sebelah kanan. RIGHT JOIN ini adalah sebuah perintah JOIN yang memiliki fungsi untuk menampilkan semua data yang ada pada tabel sebelah kanan dan tabel sebelah kiri yang sudah memenuhi kondisi JOIN.
Jika tabel sebelah kiri tidak memiliki nilai yang sama dengan tabel kanan, maka tabel sebelah kiri akan berisikan nilai NULL. Bisa dilihat pada contoh di bawah ini:
Terlihat bahwa ada 4 buah data peminjaman buku di perpustakaan. Bagi buku yang nik mahasiswanya tidak ada pada tabel, maka akan diberikan nilai NULL.
Jangan lewatkan trilogi modul Fundamental SQL menarik bersama DQLab. Belum pernah ngoding? Tidak perlu khawatir, dengan belajar SQL kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun.
Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab! Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium