Kenalan dengan Operasi Debugging dalam Python!
Python memiliki sederetan mode operasi yang bisa diaplikasikan oleh pengguna ketika ingin menjalankan kodenya. Mode operasi yang digunakan dalam bahasa pemrograman Python bergantung pada cara untuk mengoperasikan dan juga menjalankan coding tersebut.
Mulai dari mode interaktif, mode dalam bentuk script, module mode dan juga ada debugging mode. Ketika ingin menggunakan mode operasi Debugging Mode maka ini diperuntukkan apabila ingin menganalisis dan memperbaiki bug dalam kode Python yang anda buat.
Dalam melancarkan operasi debugging python, tentunya ada salah satu modul bawaan yang dapat membantu yaitu Python Debugger. Python
Debugger atau sering disebut sebagai pdb adalah sebuah modul bawaan dalam Python yang digunakan untuk membantu pengembang dalam proses debugging (pencarian dan perbaikan) kode Python yang mengalami masalah atau bug.
Debugger ini memungkinkan Anda untuk melacak eksekusi kode baris demi baris, memeriksa nilai variabel, dan menganalisis alur eksekusi program dengan cermat.
Kali ini, kita akan membahas lebih dalam terkait mode operasi dari debugging Python. Dengan menggunakan Python Debugger (pdb) dalam mode operasi debugging Python, Anda dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dalam kode Python Anda dengan lebih efisien.
1. Import pdb Module
Dalam menjalankan mode debugging pada Python, hal pertama yang kamu bisa lakukan adalah mengimpor dulu modul ‘pdb’ ke dalam kode Python kamu. Berikut adalah contohnya:
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Menyisipkan Breakpoints
Selanjutnya kamu perlu menambahkan poin berhenti atau breakpoints pada kode yang ingin dilakukan debugging.
Caranya adalah dengan menggunakan fungsi ‘pdb.set_trace()’ pada tempat dimana ingin memulai debugging. Ketika program sudah mencapai titik ini, eksekusi akan berhenti dan mode debugging akan langsung aktif.
3. Menjalankan Program
Eksekusi program anda seperti biasa dengan menjalankannya melalui terminal atau development. Apabila mencapai poin berhenti, anda akan memasuki mode debugging. Misalnya, jika Anda memiliki skrip Python bernama my_script.py, jalankan dengan perintah:
4. Perintah Debugging
Setelah masuk ke mode debugging, Anda dapat menggunakan berbagai perintah untuk menjelajahi kode dan memeriksa variabel. Beberapa perintah yang umum digunakan adalah:
c atau continue: Melanjutkan eksekusi program hingga menemukan poin berhenti berikutnya.
n atau next: Menjalankan satu baris kode berikutnya.
s atau step: Menjalankan satu baris kode berikutnya, masuk ke dalam fungsi jika ada.
q atau quit: Keluar dari mode debugging dan menghentikan program.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
5. Melihat Variabel dan Melanjutkan Eksekusi
Selanjutnya anda dapat menggunakan perintah ‘p’ atau ‘print’ untuk melihat nilai variabel pada saat debugging. Contoh:
Setelah mengecek dan memperbaiki bug, Anda bisa melanjutkan eksekusi program dengan perintah c atau continue. Program akan berjalan sampai menemui poin berhenti berikutnya atau selesai jika tidak ada poin berhenti lagi.
Sekarang, teman-teman sudah mengenal beberapa mode operasi yang dapat diterapkan di Python. Jangan ragu untuk menjelajahi dan mencoba setiap mode operasi ini saat belajar pemrograman dengan Python.
Dunia pemrograman penuh dengan petualangan dan kesempatan untuk menciptakan hal-hal yang menakjubkan. Ayo, mulailah belajar Python dan jadilah pemrogram handal di masa depan!
DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Reyvan Maulid