Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Kenali 4 Langkah Data Sekunder dalam Implementasinya, Yuk!

Belajar Data Science di Rumah 27-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/7398908b6cfb3545e57ba5423cac3e28_x_Thumbnail800.png

Data sekunder merupakan salah satu jenis data yang bisa digunakan dalam penelitian. Data sekunder merupakan data yang tidak dikumpulkan langsung oleh peneliti, melainkan dikumpulkan dari data yang telah ada sebelumnya, baik yang dikumpulkan oleh orang lain sebagai administratif maupun data yang dikumpulkan untuk dijadikan sumber data pada penelitian sebelumnya. Umumnya, data sekunder akan dijadikan sebagai data pelengkap dari data primer atau data pendukung.

Selain dijadikan sebagai data tambahan dan pelengkap, data sekunder juga terkadang dijadikan sebagai data utama dalam penelitian dengan menggunakan teknik analisis data sekunder. Umumnya, pengimplementasian data sekunder dapat diterapkan di berbagai bidang. Untuk menerapkan data sekunder, ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Nah, apa saja sih tahapan tersebut? Yuk, simak artikelnya!


1. Menentukan Sumber Data

Langkah pertama adalah menentukan sumber data yang akan digunakan. Ketika kita memutuskan untuk melakukan penelitian, tentunya ada rumusan masalah yang akan diangkat. Penentuan sumber data yang akan digunakan harus diperhatikan, apakah berhubungan dengan rumusan masalah yang diangkat atau tidak. Peneliti dapat menulis beberapa daftar sumber data sekunder yang bisa dikunjungi baik secara online maupun offline, baru kemudian menyortir datanya berdasarkan mana yang paling berhubungan erat.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Mengumpulkan Data

Setelah mendapatkan lokasi sumber data sekunder yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Umumnya dalam satu sumber data sekunder berisi banyak data. Peneliti harus jeli dalam memilih data mana yang akan digunakan. Di awal merumuskan kerangka penelitian, tentu peneliti akan menentukan variabel apa saja yang akan digunakan. Sehingga hal itulah yang dijadikan filter untuk memilih data mana yang akan digunakan. Jangan sampai peneliti memilih data yang ternyata tidak mampu menjawab permasalahan yang ada.


3. Cleaning Data

Data sekunder sebenarnya sama saja dengan data primer, dimana terkadang data yang ada masih belum siap untuk dianalisis. Sehingga peneliti akan membutuhkan tahap untuk membersihkan data. Selain menghilangkan variabel yang tidak dibutuhkan, peneliti juga akan menyamakan format yang digunakan terlebih jika data yang digunakan dikumpulkan dari berbagai sumber. Ketika format berbeda, maka komputer akan menganggapnya sebagai data yang berbeda padahal memiliki makna yang sama.


4. Analisis Data

Setelah data siap, peneliti akan masuk ke tahapan terakhir, yaitu melakukan analisis data. Dalam proses analisis data, ada berbagai metode yang bisa digunakan. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, sehingga peneliti harus bisa memilih metode terbaik untuk jenis data yang ada. Hasil dari analisis data inilah yang kemudian akan dijadikan sebagai kesimpulan dari hasil penelitian.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Belajar Analisis Data di DQLab, Yuk!

Setelah membaca pemaparan di atas, apakah kamu tertarik untuk menggunakan data sekunder? Kamu bisa mempelajari proses analisis data lebih lanjut di DQLab, loh. Nah, DQLab sendiri merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science yang dilakukan secara online. Ada banyak modul yang ditulis dalam bahasa yang ringan dan menarik. Yuk, tunggu apalagi, buruan daftar di DQLab dan nikmati semua modul yang ada!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login