PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 10 Jam 43 Menit 24 Detik

Kenali 4 Python IDE yang Sering Digunakan, Pemula Harus Tau!

Belajar Data Science di Rumah 26-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b1c9b1c88c20967269839161909cd4f4_x_Thumbnail800.png

Perkembangan teknologi digital membuat kebutuhan akan praktisi data semakin meningkat. Hal ini akan memberikan dampak positif karena akan terbukanya lapangan pekerjaan baru, yaitu sebagai praktisi data, baik itu Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer serta posisi data lainnya. Sayangnya, hingga saat ini masih sedikit talent yang tersedia, belum seimbang dengan jumlah yang dibutuhkan. Sebenarnya bukan tidak ada yang ingin mengisi posisi tersebut, namun tidak semua orang yang berminat itu memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.


Salah satu kualifikasi yang dibutuhkan adalah harus bisa menguasai bahasa pemrograman, yang akan sangat bermanfaat untuk mengolah data yang berukuran besar dalam waktu yang bersamaan. Salah satu contohnya adalah Python. Bahasa pemrograman ini termasuk ke bahasa umum yang harus dikuasai oleh praktisi data, khususnya Data Scientist. Agar bisa menguasai Python dengan benar, kita tentu harus mengetahui apa saja sih tools yang bisa digunakan untuk menampilkan bahasa Python? Dalam hal ini kita akan menyebutnya dengan Python IDE (Integrated Development Environment). Pensaran kan? Yuk, simak artikelnya!


1. Jupyter Notebook

Salah satu Python IDE yang banyak digunakan adalah Jupyter Notebook yang mana mulai digunakan pada tahun 2004. Jupyter Notebook merupakan aplikasi web berdasarkan struktur server-client yang memungkinkan kita melakukan manipulasi pada notebook yang sedang dijalankan. Jupyter Notebook terbilang cukup interaktif dan mudah digunakan bagi kamu yang masih pemula. Di beberapa keadaan, Python Notebook juga bisa dijadikan alat untuk presentasi.


2. Spyder

Jika dalam proses penginstalan Python kamu sempat menginstal Anaconda, mungkin Spyder ini bukan lagi sesuatu yang asing. Spyder merupakan IDE yang memang dibuat khusus untuk Data Science serta bersifat open source. Tampilannya sangat mirip dengan tampilan RStudio. IDE ini terintegrasi dengan beberapa library penting yang sering digunakan dalam Data Science seperti Numpy, Pandas, SciPy, Matplotlib dan IPython. Selain yang sudah disebutkan tersebut, bisa diperluas dengan menggunakan plugin. Jika kamu belum pernah menggunakan IDE sama sekali, Spyder mungkin bisa jadi pilihan pertamamu. 


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


3.PyCharm

Python IDE yang bisa kamu coba lainnya adalah PyCharm. IDE ini dibuat oleh tim JetBrain, tim yang juga bertanggung jawab atas Intellij IDEA, salah satu Java IDE yang cukup terkenal. Sehingga IDE ini akan cocok bagi kamu yang sudah pernah menggunakan IDE yang diciptakan oleh JetBrain, karena PyCharm memiliki interface yang cukup mirip dengan IDE yang telah ada sebelumnya. PyCharm juga menyediakan dukungan untuk JavaScript, HTML/CSS, Angular JS, Node.js, dan lainnya sehingga menjadi salah satu pilihan yang cukup baik untuk pengembangan web.


4. Atom

Python IDE lainnya yang juga harus kamu ketahui adalah Atom. Python IDE ini merupakan teks editor yang bersifat open source yang dibuat oleh GitHub. Meskipun editor teks ini tersedia untuk banyak bahasa pemrograman populer seperti Ruby on Rails, PHP, Java, dan sebagainya, namun Atom memiliki fitur menarik yang menciptakan pengalaman yang baik bagi pengguna Python. Salah satu kelebihan dari Atom adalah karena peningkatan konstanta dan plugin yang mereka kembangkan untuk menyesuaikan IDE mu sehingga dapat meningkatkan alur kerja yang telah kamu susun.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Belajar Bahasa Python dengan DQLab, yuk!

Untuk bisa memahami cara membuat aplikasi dengan Python, kamu harus memahami Python terlebih dahulu. Kamu juga bisa memanfaatkan kursus online seperti DQLab yang menyediakan banyak materi tentang Python. Modul itu akan bisa kamu akses jika bergabung menjadi member premium DQLab. Namun jika kamu tertarik untuk mencoba free modul, kamu masih bisa menikmatinya, kok. Kamu bisa mengakses modul œIntroduction to Data Science with Python secara gratis dan tetap mendapatkan sertifikat setelah berhasil mengerjakannya. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab dan nikmati modul-modul yang ada!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login