PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 0 Jam 30 Menit 13 Detik

Kenali ChatGPT Bisa Bantu Bikin Dashboard Analisis Data, Lho!

Belajar Data Science di Rumah 24-April-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-jumat-09-2025-04-26-205443_x_Thumbnail800.jpg

Di era ketika data menjadi bahan bakar utama dalam pengambilan keputusan, kemampuan untuk menganalisis data dan menyajikannya dalam bentuk yang visual serta mudah dipahami menjadi nilai tambah yang sangat besar. Tapi, bagaimana kalau kamu belum jago coding? Apakah artinya kamu nggak bisa bikin dashboard analisis data yang kece?


Tenang aja! Karena sekarang banyak teknologi seperti ChatGPT bisa jadi “teman” kamu dalam membuat dashboard analisis data yang powerful. Bahkan tanpa harus jago ngoding sekalipun. Nah, kali ini kita akan membahas gimana caranya ChatGPT bisa bantu kamu membangun dashboard analisis data secara praktis, menyenangkan, dan pastinya insightful!


1. Apa Itu Dashboard Analisis Data dan Peran ChatGPT di Dalamnya?

Dashboard analisis data pada dasarnya adalah tampilan visual interaktif yang menyajikan berbagai data penting dalam satu layar, mulai dari grafik, tabel, hingga metrik performa. Biasanya dashboard digunakan oleh tim marketing, data analyst, manajer proyek, hingga stakeholder bisnis untuk memahami tren, insight, serta performa tertentu dari suatu aktivitas.


Biasanya, membangun dashboard membutuhkan keterampilan teknis seperti bahasa pemrograman Python, SQL, hingga tools seperti Tableau, Power BI, atau Google Data Studio. Namun, kehadiran ChatGPT mengubah permainan. ChatGPT tidak hanya bisa membantu menjawab pertanyaan teknis, tapi juga bisa memberikan panduan step-by-step, menuliskan skrip, bahkan mengoreksi error dalam kode yang kamu gunakan. Jadi meskipun kamu masih pemula atau belum begitu paham coding, kamu tetap bisa membuat dashboard yang powerful dengan bantuan AI ini.


2. Kenapa Ini Penting Buat Kamu, Terutama Kalau Kamu Non-Tech Background?

Salah satu tantangan terbesar bagi mereka yang berasal dari latar belakang non-teknis adalah kepercayaan diri untuk mulai menyentuh dunia analitik. Padahal, kebutuhan akan pemahaman data ada di mana-mana. Mulai dari tim HR yang ingin menganalisis tingkat turnover karyawan, marketing yang ingin melacak performa campaign, sampai akademisi yang ingin memvisualisasikan hasil riset. Sayangnya, skill teknis seringkali jadi hambatan.


Di sinilah teknologi seperti ChatGPT berperan penting. Ia membantu menjembatani kesenjangan keterampilan antara ide dan eksekusi. Kamu hanya perlu tahu apa yang ingin kamu lihat atau analisis, lalu kamu bisa minta bantuan ChatGPT untuk merancang struktur datanya, menulis kodenya, hingga membuat visualisasinya. Ini membuka peluang yang besar bagi siapa saja untuk bisa menjadi “data-savvy” tanpa harus menjadi programmer profesional.


Baca juga: Tata Cara Menggunakan AI Chat GPT Anti Ribet!


3. Gimana Caranya Membuat Dashboard Analisis Data Pakai ChatGPT?

Langkah pertama tentu adalah kamu harus punya data. Bisa dalam bentuk file Excel, CSV, atau data yang kamu dapat dari platform seperti Google Analytics atau survey pribadi. Setelah itu, kamu tinggal menentukan insight apa yang ingin kamu gali. Misalnya, kamu ingin tahu tren penjualan per bulan, produk terlaris, atau demografi pelanggan.


Langkah berikutnya, kamu bisa mulai berinteraksi dengan ChatGPT. Cukup dengan mengetikkan perintah seperti: “Tolong bantu saya membuat kode Python untuk membaca data CSV dan menampilkan grafik tren penjualan per bulan”, maka ChatGPT akan merespon dengan potongan kode yang bisa langsung kamu gunakan di platform seperti Jupyter Notebook, Google Colab, atau bahkan Excel jika kamu menggunakan add-ins tertentu.


Kalau kamu pakai tools seperti Tableau atau Power BI, kamu bisa minta ChatGPT untuk membantumu mempersiapkan datanya, misalnya dengan merapikan format tanggal, membersihkan data duplikat, atau menggabungkan beberapa file data. ChatGPT bahkan bisa membantumu membuat SQL query, DAX formula, sampai saran layout dashboard yang menarik dan user-friendly.


Menariknya, kamu bisa ngobrol dua arah dengan ChatGPT! Kalau kamu bingung atau error, tinggal tanya: “Kenapa kode ini error?” atau “Tolong revisi kodenya agar bisa jalan di Google Colab”. ChatGPT akan menjawab layaknya mentor yang sabar, bukan sekadar mesin penjawab.


Baca juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


4. Beberapa Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Gunakan ChatGPT untuk Dashboard

Meski ChatGPT sangat membantu, tetap ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, pastikan kamu tetap memahami struktur dasar data yang kamu pakai. Jangan sampai kamu hanya copy-paste kode tanpa tahu maksudnya. Karena kalau kamu nggak paham logikanya, kamu bisa salah tafsir insight dari dashboard yang kamu buat.


Kedua, gunakan ChatGPT sebagai asisten, bukan pengganti berpikir. AI memang powerful, tapi tetap perlu dikombinasikan dengan pemikiran kritis manusia. Misalnya, AI bisa bantu kamu visualisasi data tren penjualan, tapi interpretasi kenapa tren naik atau turun tetap perlu insight manusia.


Ketiga, selalu uji dan validasi hasil akhir dashboard kamu. Cek apakah data yang ditampilkan benar, apakah ada yang hilang, dan apakah logika business rule-nya sesuai dengan kebutuhan kamu.


FAQ

Q: Apakah saya tetap perlu belajar coding meskipun bisa pakai ChatGPT?
A: Iya, meskipun kamu bisa dibantu AI, punya pemahaman dasar coding akan sangat membantu mempercepat proses belajar dan memperluas fleksibilitas kamu saat bekerja dengan data.


Q: Apakah ChatGPT bisa bantu untuk semua jenis dashboard?
A: Sebagian besar, iya! ChatGPT bisa bantu untuk dashboard berbasis Python, Excel, hingga SQL. Namun, untuk platform tertentu seperti Tableau atau Power BI, kamu tetap perlu tahu dasar penggunaan tools-nya.


Q: Apakah ini aman digunakan untuk data perusahaan?
A: Hindari memasukkan data sensitif ke platform publik. Gunakan ChatGPT untuk membuat template, logic, atau bantuan teknis. Untuk data yang sensitif, pastikan dikerjakan di lingkungan yang aman.


Nah, dengan adanya perkembangan tersebut kini saatnya kamu mengupgrade skill dan beralih dari metode tradisional yang memakan waktu dan merangkul solusi modern yang canggih, mudah digunakan, dan terbukti efektif. Dengan ChatGPT, kamu dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik sekaligus meningkatkan daya saing di mata rekruter.


Caranya mudah banget, lho! Yuk, langsung aja Sign Up ke DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini