Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Kenali Definisi Statistika Inferensial dan Contoh Metode Analisisnya

Belajar Data Science di Rumah 30-April-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f3af711171723c9f46514a395dfcd20a_x_Thumbnail800.jpg

Statistika merupakan salah satu ilmu yang banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari proses pencatatan kelahiran, kematian, atau pencatatan pernikahan, hingga perhitungan peluang terjadi suatu kejadian. Perkembangan ilmu statistika sebenarnya sudah terjadi sejak lama, berdampingan dengan perkembangan sejarah manusia. Bahkan bangsa-bangsa di Mesopotamia, Mesir, dan Cina telah memanfaatkan data statistik pada masa sebelum Masehi.


Salah satu jenis analisis statistika adalah statistika inferensial. Perkembangan analisis statistika inferensial baru dimulai pada abad ke 19 dan abad ke 20. Statistika inferensial dikembangkan oleh Karl Pearson (memperkenalkan metode analisis regresi linear serta istilah deviasi standar pada 1894), Ronald Fisher (pembuat dasar statistika inferensial dan menerbitkan Design of Experiments pada 1935), dan William Sealy Gosset (meneliti permasalahan dengan sampel yang berukuran kecil).


Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penjelasan mengenai statistika inferensial, mulai dari pengertian, metode nya, hingga pengaplikasiannya. Yuk, simak artikel berikut!


1. Jenis Analisis Statistika

Statistik

Dalam statistika, analisis yang ada sangatlah banyak. Kita bisa menggolongkan berdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya, berdasarkan asumsi distribusi yang digunakan, serta berdasarkan jumlah variabelnya.

Berdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya, analisis dalam statistika bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Statistika deskriptif, digunakan untuk melihat gambaran data

  • Statistika inferensial, digunakan untuk mencari estimasi untuk populasi


Berdasarkan asumsi distribusinya, analisis statistika juga bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Statistika parametrik, jika memenuhi asumsi tertentu sehingga analisis ini akan berdasarkan pada asumsi tersebut.

  • Statistika non parametrik, jika tidak memenuhi asumsi yang ada. Dalam beberapa keadaan teknik analisis ini tidak menggunakan asumsi sama sekali.


Berdasarkan jumlah variabel yang digunakan, analisis statistika dapat dibedakan menjadi:

  • Statistika univariat, hanya melibatkan satu variabel independen

  • Statistika multivariat, melibatkan lebih dari satu variabel independen.


Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik


2. Pengertian Statistika Inferensial

Statistika inferensial merupakan jenis analisis tingkat lanjut yang melibatkan pengujian hipotesis dan interval kepercayaan. Pemanfaatan statistika inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan serta melakukan estimasi untuk nilai populasi berdasarkan data sampel yang ada (baik yang diambil menggunakan probability sampling maupun non probability sampling). 


Hal ini membantu untuk menilai hubungan antara variabel dependen dan independen. Tujuan inferensi statistik untuk mengestimasi ketidakpastian atau variasi sampel terhadap sampel. Ini memungkinkan kami untuk memberikan rentang nilai yang mungkin untuk nilai sebenarnya dari sesuatu dalam populasi. Komponen yang digunakan untuk membuat inferensi statistik adalah:

  • Ukuran sampel

  • Variabilitas dalam sampel

  • Ukuran perbedaan yang diamati


3. Metode Statistika Inferensial

Statistik

Dalam statistika inferensial, ada beberapa jenis metode yang bisa dimanfaatkan, diantaranya adalah:

  • One sample hypothesis testing

  • Confidence Interval

  • Pearson Correlation

  • Bi-variate regression

  • Multivariate regression

  • Chi-square statistics and contingency table

  • ANOVA or T-test

Pemilihan metode analisis inferensial ini tentu harus disesuaikan dengan tujuan dan jenis data yang ada.


4. Pengaplikasian Statistika

Statistik

Statistik Inferensial penting untuk memeriksa data dengan benar. Untuk membuat kesimpulan yang akurat, analisis data yang tepat sangat penting untuk menginterpretasikan hasil penelitian. Statistik inferensial bisa diaplikasikan di dalam berbagai bidang, diantaranya adalah: 

  • Business Analysis

  • Artificial Intelligence

  • Financial Analysis

  • Fraud Detection

  • Machine Learning

  • Share Market

  • Pharmaceutical Sector


Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika


5. Belajar Analisis Data di DQLab, Yuk!

Setelah membaca pemaparan di atas, kamu tidak boleh salah lagi menyebut statistika dan statistik ya! Kamu juga bisa mempelajari proses analisis data lebih lanjut di DQLab, loh. Nah, DQLab sendiri merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science yang dilakukan secara online. 

Ada banyak modul yang ditulis dalam bahasa yang ringan dan menarik dengan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh praktisi data, seperti R, Python, dan SQL. Selain modul premium, kamu juga bisa menikmati free modul, loh. Yuk, tunggu apalagi, buruan daftar di DQLab dan nikmati semua modul yang ada!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login