Kenali Kecanggihan Tableau, Software untuk Data Analyst
Di era revolusi data dan teknologi ini, “data” itu sendiri sudah menjadi salah satu kunci utama untuk mengambil keputusan strategis dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya bisnis. Oleh karenanya, bagi siapapun yang ingin menjadi talenta unggulan di dunia data dan teknologi, memiliki keterampilan visualisasi yang kuat kini menjadi sebuah keharusan. Salah satu cara terbaik untuk membuktikan kemampuanmu adalah dengan mendapatkan sertifikasi Tableau. Tapi, seberapa penting sebenarnya sertifikasi ini? Bagaimana cara mendapatkannya? Yuk, kita kupas tuntas!
1. Mengenal Tableau Certification Programs
Tableau Certification adalah serangkaian sertifikasi resmi dari Tableau, salah satu perangkat lunak visualisasi data terbaik di dunia. Sertifikasi ini membuktikan bahwa kamu menguasai cara mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dengan efektif menggunakan Tableau. Ada beberapa level sertifikasi yang bisa kamu kejar, mulai dari yang paling dasar hingga tingkat mahir:
Tableau Desktop Specialist – Cocok buat pemula yang ingin menunjukkan pemahaman dasar tentang Tableau.
Tableau Desktop Certified Associate – Untuk yang sudah punya pengalaman menggunakan Tableau dan ingin meningkatkan keterampilannya.
Tableau Desktop Certified Professional – Level lanjutan yang menguji pemahaman mendalam dan kreativitas dalam visualisasi data.
Tableau Server Certified Associate & Professional – Fokus pada administrasi dan manajemen Tableau Server.
2. Manfaat Tableau Certification
Jika kamu seorang profesional data atau bercita-cita bekerja di bidang ini, sertifikasi Tableau bisa menjadi game-changer untuk kariermu. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkannya:
Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Perusahaan mencari kandidat yang bisa langsung berkontribusi tanpa perlu banyak pelatihan. Sertifikasi ini bisa menjadi bukti bahwa kamu siap untuk terjun ke dunia kerja.
Membuka Peluang Karier yang Lebih Luas
Sertifikasi Tableau bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar, startup, atau bahkan sebagai freelance data analyst.
Meningkatkan Gaji dan Kenaikan Jabatan
Menurut survei industri, profesional yang memiliki sertifikasi Tableau cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki sertifikasi.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Analisis Data
Belajar Tableau secara mendalam bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa mengolah dan menyajikan data dengan cara yang lebih efektif dan menarik.
Baca juga: Data Analyst vs Data Scientist
3. Cara Mendapatkan Sertifikasi Tableau
Sertifikasi Tableau memang tidak bisa didapatkan dalam semalam, tetapi bukan berarti sulit. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Pilih Sertifikasi yang Sesuai
Tentukan level yang sesuai dengan pengalaman dan kebutuhanmu. Jika masih pemula, mulai dari Tableau Desktop Specialist sebelum naik ke level yang lebih tinggi.
Pelajari Materinya dengan Seksama
Kamu bisa belajar dari berbagai sumber, mulai dari kursus online resmi di situs Tableau, video YouTube, hingga kelas dari platform belajar seperti Coursera dan Udemy.
Latihan dengan Data Nyata
Praktik adalah kunci! Gunakan data-data open-source atau proyek pribadi untuk berlatih membuat visualisasi yang menarik dan bermakna.
Ikuti Simulasi Ujian
Sebelum ujian, pastikan kamu mencoba latihan soal atau mengikuti simulasi ujian untuk membiasakan diri dengan format pertanyaannya.
Daftar dan Ikuti Ujiannya
Setelah siap, daftar ujian melalui situs resmi Tableau. Ujian dilakukan secara online dan bersifat proctored (diawasi oleh pengawas).
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Python & SQL
4. Pertimbangan Sebelum Mengambil Sertifikasi
Sebelum buru-buru daftar, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
Biaya Ujian – Setiap ujian memiliki biaya yang berbeda, mulai dari sekitar $100 hingga $600, tergantung tingkat sertifikasinya.
Masa Berlaku Sertifikat – Sertifikasi Tableau memiliki masa berlaku tertentu (biasanya dua tahun), jadi kamu harus memperbaruinya secara berkala.
Koneksi Internet yang Stabil – Karena ujian dilakukan secara online, pastikan koneksi internetmu lancar agar tidak ada kendala teknis.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Q: Apakah sertifikasi Tableau sulit?
A: Tingkat kesulitannya tergantung pada pengalaman dan persiapanmu. Jika sudah terbiasa menggunakan Tableau dan rajin berlatih, ujiannya bisa lebih mudah.
Q: Apakah sertifikasi ini wajib untuk bekerja di bidang data?
A: Tidak wajib, tapi bisa menjadi nilai tambah besar yang meningkatkan peluangmu dalam mendapatkan pekerjaan.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan ujian?
A: Tergantung pada pengalamanmu, tapi rata-rata orang butuh sekitar 2-3 bulan persiapan intensif.
Jadi, kalau kamu tertarik untuk berkarir sebagai Data Analyst dan menguasai Excel secara handal? Ini adalah saat yang tepat! Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam!
Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi?
Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
