Kenali Lebih Dalam Tugas Chief Data Scientist

Bagi pemula yang ingin meniti karir menjadi seorang data scientist, pastinya perlu tahu jenjang karir yang harus dilewati. Salah satu jenjang karir tertinggi dalam posisi Data Scientist adalah Chief Data Scientist. Posisi Chief Data Scientist masuk ke dalam jajaran top management. Orang-orang yang masuk dalam posisi ini adalah posisi prestisius karena Chief Data Scientist membutuhkan pengalaman lebih dari 5 tahun. 

Chief Data Scientist memikul tanggung jawab utama atas keberhasilan atau kegagalan inisiatif ilmu data perusahaan mereka. Mereka harus bertindak sebagai jembatan antara sisi teknis dan bisnis perusahaan, mengomunikasikan kebutuhan komersialnya kepada ilmuwan datanya dan kebutuhan teknisnya kepada kepala eksekutifnya. Chief Data Scientist membutuhkan penggabungan keahlian antara teknis dalam bidang data dengan keterampilan komunikasi yang kuat.

Dilansir dari Silicon Republic, organisasi atau perusahaan mengandalkan kepala data untuk menjembatani kesenjangan antara manajemen dan tim data science. mereka memahami apa yang dapat dicapai dan, sebaliknya, tidak dicapai oleh pembelajaran mesin. 

Kepala ilmuwan data memiliki pemahaman yang jauh lebih dalam tentang teknologi ini daripada CTO, yang mungkin memiliki basis pengetahuan yang lebih luas tetapi belum tentu memiliki keahlian yang mendalam. Ira Cohen, Chief Data Scientist Anodot, perusahaan analitik Amerika Serikat membeberkan lebih lanjut soal tugas dari kepala data yakni melakukan deteksi anomali data untuk keperluan bisnis. Lalu, apa tugas dan wewenang dari Chief Data Scientist? Selengkapnya sahabat DQLab bisa baca lebih lanjut melalui artikel berikut ini.

1. Apa itu Chief Data Scientist

Chief Data Scientist atau Kepala Data Scientist merupakan salah satu posisi manajerial yang ada di bidang data. Beberapa company menyebut posisi ini sebagai Chief Data Scientist, Head of Data, Head of Analytics Manager, Data Analytics Manager dan lain-lain. 

Mereka harus bertindak sebagai jembatan antara sisi teknis dan bisnis perusahaan, mengomunikasikan kebutuhan komersialnya kepada ilmuwan datanya dan kebutuhan teknisnya kepada kepala eksekutifnya. Peran mereka membutuhkan keahlian luas yang menggabungkan keahlian teknis dari Data Scientist dengan kecerdasan bisnis dan keterampilan komunikasi yang kuat. 

Peran Chief Data Scientist menjadi lebih menonjol karena banyak organisasi menyadari bahwa mereka membutuhkan seseorang yang dapat memberikan proyek ilmu data mereka dengan kepemimpinan strategis. Hal ini menunjukan bahwa Chief Data Scientist memahami data science dari sudut pandang teknis dan bisnis, mereka dapat memberikan panduan untuk memastikan proyek data science perusahaan mereka menciptakan nilai nyata dari suatu data.

Baca Juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Tugas-Tugas yang Dikerjakan Chief Data Scientist

Sebagian besar dari apa yang dilakukan oleh Chief Data Scientist melibatkan pengawasan cakupan luas dari operasi berbasis data. Mereka juga sangat terlibat dalam pengembangan strategi analisis data yang mendorong pertumbuhan perusahaan. 

Beberapa contoh keputusan yang mungkin perlu diambil oleh Chief Data Scientist saat mengelola proyek ilmu data di perusahaan mereka meliputi:

• Memutuskan apakah tim mereka harus terus menyempurnakan solusi analitik yang ada atau menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengeksplorasi apakah model baru dapat menawarkan kinerja yang lebih baik 

• Menilai apakah waktu yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja suatu proyek akan menelan biaya lebih dari nilai yang akan dihasilkan oleh kinerja tambahan 

• Menilai apakah tim mereka memiliki keahlian untuk menyelesaikan proyek yang akan datang — jika tidak, Chief Data Scientist harus menentukan apakah kesenjangan keterampilan dapat diisi dengan memberikan pelatihan kepada staf mereka atau apakah layak untuk mempekerjakan seseorang yang memiliki keterampilan yang diperlukan 

• Memastikan semua wawasan yang dibuat oleh suatu proyek dapat dipahami oleh ilmuwan non-data yang perlu memahaminya, seperti CEO 

  
  

Terkadang cakupan tugas Chief Data Scientist dapat bervariasi bergantung pada jenis perusahaan yang ditanganinya. Misalnya apabila perusahaan kecil maka Chief Data Scientist lebih banyak mengambil peran dari segi teknis jika dibandingkan perusahaan besar. 

Chief Data Scientist pada perusahaan kecil harus meninjau kode atas hal teknis. Jika di perusahaan besar cenderung berfokus pada tugas administratif yaitu peninjauan indikator kinerja (Key Performance Indicator), pengembangan proyek dan alokasi sumber daya.

Baca Juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

3. Kasus yang Ditangani Chief Data Scientist

Beberapa case yang biasanya ditangani oleh seorang chief data scientist antara lain:

Key Performance Indicator

Kasus yang ditangani pertama oleh Chief Data Scientist yaitu menentukan indikator kinerja utama suatu perusahaan. Disini seorang Chief Data Scientist menggunakan pengetahuan bisnis untuk menyusun indikator. Misalnya, Chief Data Scientist lebih berfokus pada konversi penjualan per kunjungan situs sebagai tolak ukur KPI suatu perusahaan.

Personalisasi Produk

Chief Data Scientist memahami bahwa retailer menggunakan analisis prediktif untuk memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasikan sesuai dengan pelanggan. Dengan demikian, mereka bisa meraup keuntungan dari hasil personalisasi.

4. Keterampilan Penting yang Perlu Diasah

Karena teknologi dan analisis merupakan pilar ilmu data, setiap ilmuwan data yang memenuhi syarat harus memiliki keterampilan teknis dan analitis yang kuat. Namun, Chief Data Scientist harus tahu bagaimana menggabungkan keterampilan ini dengan naluri bisnis yang kuat untuk membangun strategi ilmu data yang memenuhi kebutuhan organisasi dalam konteks. Pengetahuan bisnis ini juga berarti mengembangkan pemahaman mendalam tentang industri tempat organisasi beroperasi.

Chief Data Scientist harus memiliki kompetensi kepemimpinan yang kuat untuk memandu perusahaan memaksimalkan potensi data dan bertindak berdasarkan wawasan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Selain itu, Chief Data Scientist harus membangun keterampilan lunak yang stabil, termasuk keterampilan komunikasi, interpersonal, organisasi, berpikir kritis dan pengambilan keputusan yang kuat.

Jadi bisa dibayangkan ya, apabila tugas data scientist bisa menjadi sebuah perpanjangan tangan kepada pemangku kepentingan untuk bisa merumuskan kebijakan yang tepat bagi sebuah bisnis. 

Nah, apakah kamu pengen juga seperti mereka sahabat DQLab? Untuk menjawab kebutuhan kamu, sekarang ini DQLab punya tiga bahasa pemrograman yang bisa kamu kuasai. Ada R, Python dan SQL. Belajarnya juga seru karena pakai live code editor biar langsung sekalian praktik. Terus cobain modul gratis dari kita yaitu “Introduction to Data Science with R” dan “Introduction to Data Science with Python”. 

Kalau pengen nambah bagaimana caranya? Langsung aja yuk buat ikut PilotClass bersama DQLab! Kelas ini sangat cocok diikuti oleh kamu yang baru mengenal data science dan ingin mendalami fundamental data science dengan teori dan praktik coding. PilotClass akan memperkenalkan kamu ragam bahasa pemrograman yang kerap digunakan praktisi data sebagai tools analisis data. 

Signup sekarang pada form dibawah ini ya untuk mulai belajar data science sekarang!

Penulis: Reyvan Maulid