Kenali Mode Operasi Interactive Python Sederhana
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang High Programming Language atau bahasa tingkat tinggi. Artinya, intruksi-intruksi yang ada di dalam kode Python mudah dipahami oleh manusia karena mendekati bahasa manusia. Sayangnya, High Programming Language tidak bisa diterjemahkan secara langsung oleh komputer. Hal ini dikarenakan komputer hanya mampu membaca kode 0 dan 1 atau yang disebut dengan Machine Programming Language. Sehingga dibutuhkan interpreter untuk mampu mengkonversi bahasa tersebut.
Menariknya, Python adalah interpreted language. Python telah menyediakan interpreter sehingga kita bisa mengeksekusi Python secara baris per baris tanpa harus mengkonversi atau membuat file khusus terlebih dahulu. Kita bisa menggunakan mode operasi interaktif, atau lebih dikenal interactive mode secara langsung. Secara sederhana, kita bisa menjalankan kode yang kita tuliskan langsung pada interpreter yang disediakan. Penasaran bagaimana cara menjalankan kode secara interactive mode? Yuk, Sahabat DQ pelajari penjelasan di bawah ini!
1. Apa Itu Interpreter?
Interpreter adalah sebuah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode yang kita tulis menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh komputer tanpa harus mengubahnya menjadi bahasa mesin secara keseluruhan. Interpreter akan membaca kode yang kita tulis secara baris per baris. Setiap baris yang dibaca akan dieksekusi dan menghasilkan output yang sesuai dengan maksud kode tersebut. Berbeda dengan compiler, dimana setiap barisnya harus diubah dulu menjadi bahasa mesin agar dapat dieksekusi.
Interactive mode merupakan mode operasi yang sangat cocok dilakukan oleh pemula karena mampu mengeksekusi kode basic pada Python. Hal ini tentunya menjadi langkah awal yang bisa dilakukan Sahabat DQ dalam belajar pemrograman dasar menggunakan Python. Dengan belajar dasar pemrograman secara interactive mode, kalian akan semakin terbiasa hingga mahir menjalankan script yang lebih kompleks.
Baca juga : Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python
2. Python Shell Sebagai Interpreter Python
Python telah menyediakan interpreter yang bisa digunakan praktisi data secara langsung. Interpreter ini disebut Python Shell. Kapanpun ketika kita menuliskan kode pada Python Shell, kode tersebut akan secara langsung dieksekusi sesuai perintah. Berikut cara yang bisa Sahabat DQ lakukan untuk mengakses Python Shell.
Buka terminal pada Operating System kalian.
Selanjutnya ketikkan ‘python’ .
Tekan Enter maka Python Shell akan muncul
Tanda >>> pada Python Shell menunjukkan bahwa interpreter sudah siap digunakan untuk mengeksekusi kode yang dituliskan. Hasil eksekusi nantinya akan secara langsung nampak pada Python Shell setelah interpreter selesai mengartikan maksud kode tersebut.
3. Praktik Sederhana Menuliskan ‘Hello World’
Pemahaman Sahabat DQ tentu akan semakin jelas jika kita praktik langsung, bukan? Nah kita bisa memulai menggunakan Python Shell dengan contoh sederhana terlebih dahulu. Penggunaan Python Shell cukup mudah. Kalian tinggal mengetikkan kode atau pernyataan yang ingin dieksekusi dan selanjutnya tekan Enter. Contohnya, kita akan print kalimat ‘Hello World’ pada Python Shell seperti berikut.
Dari sini dapat kita lihat bahwa output secara langsung nampak pada Python Shell setelah kode atau pernyataan selesai dieksekusi.
4. Praktik Operasi Matematika Sederhana dan Multiple Statement
Kita lanjut dengan praktik yang lebih menantang yaitu mengaplikasikan penggunaan operasi matematika. Python Shell juga bisa digunakan untuk operasi matematika. Perhatikan contoh berikut.
Bisa kita lihat bahwa hasil operasi matematika yang dilakukan di Python Shell juga secara langsung nampak dan benar. Menarik, bukan? Python Shell juga bisa digunakan untuk menjalankan multiple statement. Contoh sederhananya adalah di awal kita menyatakan sejumlah variabel. Kemudian kita dapat ingin menampilkannya menjadi satu kesatuan kalimat. Perhatikan contoh berikut.
Hasil di atas menunjukkan bahwa Pyhton Shell juga bisa digunakan untuk menyatakan multiple statement.
Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya
5. Praktik If Statement Pada Python Shell
Mari kita lanjutkan praktik lainnya yang sedikit lebih kompleks, yaitu penggunaan if statement. Perhatikan contoh berikut.
Dari praktik di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Python Shell juga dapat digunakan untuk melakukan if statement sederhana.
6. Kelebihan dan Kekurangan Interactive Mode
Sebelumnya telah kita lakukan beberapa praktik untuk menunjukkan bagaimana mode operasi Python secara interactive mode. Mode ini tentu memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan penggunaan interactive mode untuk menjalankan Python.
Memudahkan pengguna yang memiliki script yang pendek dan ingin secara langsung mengetahui output script tersebut.
Lebih cepat karena pengguna hanya tinggal menuliskan script dan menekan Enter.
Cocok untuk pemula yang ingin baru mengenal dasar-dasar pemrograman
Sedangkan kekurangan yang dimiliki interactive mode adalah sebagai berikut.
Editing script lebih sulit dilakukan karena pengguna tidak bisa beralih kembali ke kode sebelumnya jika ada kesalahan. Artinya pengguna harus menulis ulang jika terjadi error.
Hasil script yang ditulis tidak tersimpan dalam bentuk file yang bisa dibuka kembali jika dibutuhkan.
Artikel di atas hanya menjelaskan secara sederhana fungsi interactive mode. Masih banyak mode operasi lainnya yang bisa diterapkan di Python. Sahabat DQ penasaran? Dengan bergabung bersama platform edukasi online DQLab, kalian berkesempatan untuk belajar secara langsung bagaimana penerapan Python di dunia pemrograman. Selain mendapatkan ilmu secara langsung, kalian juga bisa mendapatkan feedback dari praktisi data terkait materi yang sedang diulas bersama.
Caranya cukup mudah, yaitu langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati modul gratis DQLab. Selain bahasa Python, terdapat bahasa pemrograman lainnya seperti R, Excel dan SQL, loh.
Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya