PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 4 Jam 37 Menit 16 Detik

Kenali SPSS Lebih Jauh, Salah Satu Aplikasi Statistika yang Sering Digunakan

Belajar Data Science di Rumah 01-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e0c4b7a45b8d6ed624407b4cd85020d6_x_Thumbnail800.png

Lahirnya Data Science membuat banyak orang mulai tertarik untuk mempelajari dan menguasai Statistika. Berbagai perhitungan yang ada di Data Science menggunakan pendekatan metode Statistika. Sehingga hal inilah yang membuat Statistika menjadi salah satu ilmu yang menjadi bagian dari Data Science. Statistika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari data, mulai dari proses mendapatkannya, menganalisis, hingga membuat kesimpulan dan menginterpretasikannya.


Jika data yang digunakan merupakan big data atau data yang bervolume besar, tentu akan susah jika harus diolah secara manual. Oleh karena itu, kita akan membutuhkan aplikasi statistika yang bisa membantu proses pengolahan data. Hingga saat ini, ada banyak aplikasi statistika, mulai dari yang bersifat gratis hingga yang berbayar, salah satunya adalah SPSS. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai SPSS lebih jauh, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, hingga kekurangan. Penasaran? Check this out!


1. Pengertian SPSS

SPSS merupakan singkatan dari Statistical Product Service and Solutions, dimana memiliki kemampuan untuk analisis statistik yang cukup tinggi. Selain itu, SPSS juga memiliki sistem manajemen data dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga lebih mudah untuk cara dioperasikan. SPSS awalnya adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan analisis statistika di ilmu sosial. Versi pertama dari SPSS ini dirilis pada tahun 1968. Namun lama kelamaan, SPSS menjadi salah satu software yang banyak digunakan baik oleh ilmu sosial maupun eksakta.

IBM SPSS Statistics | IBM

Baca juga : Pengolahan Data Statistik Parametrik dan Non-Parametrik

2. Fungsi SPSS

Ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh SPSS, yaitu:

  • Viewer, membantu pengguna melihat output yang dihasilkan daro analisis yang telah dilakukan

  • Data Editor, digunakan untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, serta menampilkan data.

  • Data Transformation, digunakan untuk mendapatkan data yang siap untuk dianalisis, biasanya didapatkan dengan cara mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah lainnya.

Selain fungsi yang dijelaskan di atas, masih ada beberapa fungsi lainnya yang juga dimiliki oleh SPSS.


3. Kelebihan SPSS

Banyaknya orang yang memilih untuk menggunakan SPSS, ternyata karena beberapa kelebihan yang dimiliki:

  • SPSS bisa digunakan untuk mengakses berbagai jenis format yang ada sehingga data yang ada bisa langsung dianalisis tanpa harus diubah formatnya terlebih dahulu, misalnya dBase, Lotus, Text file, dll

  • Tampilan yang disediakan oleh SPSS dapat terlihat lebih informatif

  • Menampilkan alasan jika terjadi missing data sehingga informasi yang diberikan menjadi lebih akurat

  • Pengguna tidak diharuskan belajar bahasa pemrograman, karena penggunaan SPSS termasuk ke aplikasi yang less coding dan bisa digunakan hanya dengan click mouse.

    4. Kekurangan SPSS

    Selain kelebihannya, tentu saja SPSS juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh SPSS:

    • SPSS termasuk ke aplikasi statistika yang sifatnya berbayar, sehingga untuk mendapatkan lisensi resmi dari software ini harus dibayar.

    • Meskipun termasuk ke software yang less coding, namun pengguna tetap harus menguasai basic dari ilmu statistik

    • SPSS kurang mampu untuk mengatasi data time series.

    • SPSS yang terus meng-upgrade versinya, membuat tampilannya juga berbeda dengan versi lama sehingga terkadang membutuhkan adaptasi bagi pengguna.


    Baca juga : Yuk Pelajari Macam-Macam Metode Analisis Statistika


    5. Akses Modul R Secara Gratis di DQLab, Yuk!

    R  merupakan software yang sengaja diciptakan untuk mempermudah pekerjaan Statistikawan. Ada banyak function dan juga library yang tersedia di R. Jika kamu tertarik untuk mempelajari R secara gratis, DQLab memiliki free modul yang bisa kamu nikmati loh, yaitu modul œIntroduction to Data Science with R. Modul ini berisi hal-hal basic tentang R, sehingga sangat cocok untuk dipelajari oleh pemula. Selain R, kamu juga bisa mempelajari modul œIntroduction to Data Science with Python secara gratis. Tunggu apa lagi, buruan sign up dan nikmati free modulnya!

    Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

     

    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login