Kiat Jitu Belajar SQL Group By dari Nol

Pada proses penelitian seringkali kita menjumpai dataset yang isinya tidak sedikit, bahkan bisa sampai ribuan atau lebih. Banyaknya data ini tentu akan cukup menyulitkan praktisi data dalam proses analisis jika tidak ditangani dengan cara yang tepat. SQL merupakan salah satu tools yang bisa digunakan untuk mengakses database, mengubah serta memanipulasi database.

Dalam SQL, terdapat banyak kata kunci yang digunakan untuk melengkapi statement SELECT untuk memperoleh tampilan data yang diinginkan. Salah satunya SQL Group By. Group By adalah salah satu statement SQL yang paling powerful. Selain powerful, Group By juga merupakan statement SQL yang mudah digunakan, tetapi sulit untuk dikuasai.

Dengan Group By, kita bisa melihat data dengan cara baru dan menemukan metrik utama seperti nilai rata-rata, maksimal, dan minimal dalam grup data. Tanpa Group By, semua hasil yang kita peroleh berorientasi pada record sedangkan dengan Group By kita dapat membuat grup record dan menghitung metrik pada setiap grup.

Tapi seringkali user saat melakukan akses database mengalami kesalahan penulisan pada sintaks Group By SQL. Hal ini tentunya akan berpengaruh dalam output yang dihasilkan. Kesalahan-kesalahan ini perlu kalian waspadai bagi para pemula yang ingin belajar terkait SQL. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana caranya menggunakan Group By SQL dari nol. Jadi simak terus artikel ini!

1. Pengertian Group By SQL

Dalam SQL Terdapat banyak kata kunci yang digunakan untuk melengkapi statement Select untuk memperoleh tampilan data yang diinginkan. Salah Satunya Group By. Group By ini biasa digunakan dengan menyatakan Select untuk mengatur data yang identik ke dalam group.

Group By adalah fungsi untuk mengelompokkan data dalam sebuah kolom yang ditunjuk. Fungsi ini akan menghasilkan kelompok data dengan menghilangkan data yang sama dalam satu tabel. Artinya, apabila dalam satu kolom terdapat beberapa data yang sama maka data yang akan ditampilkan hanya salah satu.

SQL Group By sering digunakan pada fungsi agregat seperti (COUNT(), MAX(), MIN(), SUM(), AVG()) yang menampilkan beberapa kolom.

Berikut kita akan melihat syntax dari Group By SQL. Jadi Group By harus bisa mengikuti kondisi di dalam WHERE dan juga harus bisa mendahului dari ORDER BY jika kalian ingin gunakan.

SELECT column1, function_name(column2)

FROM table_name

WHERE condition

GROUP BY column1, column2

ORDER BY column1, column2;

 Note:

• function_name: Nama function yang digunakan pada contoh, SUM() , AVG()

• table_name: nama tabel

• condition: kondisi

Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

2. Group By Single Column

Group By single column berfungsi untuk memastikan data dapat dikelompokkan menggunakan kriteria dari satu kolom saja, misalnya mengelompokkan data berdasarkan provinsi saja.

Sebagai contoh kita akan mencoba menghitung jumlah baris dalam kolom order_id dengan menghilangkan duplikatnya dengan DISTINCT sebagai total_order, kemudian menghitung jumlah total dari kolom item_price sebagai total_price dari tabel sales_retail_2019. Perhatikan gambar berikut ini:

Maka, output yang dihasilkan adalah tampilan kolom total_order dan total_price yang dikelompokkan berdasarkan kolom province. Hal tersebut bisa dilihat dari kolom province yang menampilkan data nama-nama provinsi di dalamnya secara unik tanpa adanya duplikasi.

3. Group By Multiple Column

Group By multiple column merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk mengelompokkan data menggunakan kriteria dari dua kolom atau lebih, misalnya mengelompokkan data berdasarkan province dan brand. Hampir sama seperti contoh sebelumnya, kita akan menghitung jumlah baris dari order_id secara uniknya saja sebagai total_order serta jumlah total dari item_price sebagai total_price.

Hanya saja output yang dihasilkan pada kolom province tiap kota yang ditampilkan lebih dari satu baris. Hal ini dikarenakan data tersebut tidak hanya dikelompokkan berdasarkan province saja, melainkan berdasarkan brand juga.

Perhatikan, pada kolom brand terdapat nama-nama brand yang ditampilkan sebagai nama uniknya, sementara itu nama unik dari setiap brand tersebut juga memiliki nama provinsi yang sama, sehingga nama provinsinya ditampilkan lebih dari satu baris data mengikuti nama unik dari brand tersebut.

4. Tak Hanya Group By, Kamu Juga Perlu Memahami Fungsi Having

Having dalam SQL, digunakan dalam kombinasi dengan clause SQL Group By untuk membatasi kelompok baris yang dikembalikan hanya kepada mereka yang kondisinya BENAR. Having juga berfungsi untuk menggantikan "Where" dalam data yang digunakan setelah penggunaan Group By. Oleh karenanya, banyak yang menganggap bahwa Having dan Where meiliki kesamaan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan.

Where hanya bisa digunakan ketika key filter adalah field yang ada pada table, bukan alias maupun fungsi. Selain itu, Where berfungsi memfilter isi di dalam table. Lain halnya dengan Having yang digunakan apabila key filter adalah alias dan hasil query lah yang nantinya akan difilter oleh Having. 

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

Penggunaan SQL Group By seringkali dibutuhkan oleh para praktisi data dalam proses mengakses atau menampilkan data. Untuk lebih memahaminya kalian bisa mulai mencoba mempraktekannya menggunakan salah satu modul DQLab yang berjudul Fundamental SQL Using Functions and Group By.

DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.

Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati belajar Data Science DQLab. 

Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita