Kisah Sukses Risqi, Taklukkan Error Secara Mandiri Hingga jadi Data Analyst
Dalam perjalanan untuk mempelajari data science, tidak jarang kita menemukan tantangan, terutama ketika belajar secara mandiri. Namun, dengan dukungan platform pembelajaran yang tepat seperti DQLab, banyak member yang berhasil mengatasi kendala teknis dan mendapatkan pekerjaan di bidang data. Salah satunya adalah Risqi, seorang lulusan matematika yang kini telah sukses berkarier sebagai data analis di PT Kreasi Indo Cemerlang. Yuk, simak cerita inspiratif Risqi tentang bagaimana simulasi belajar mandiri di DQLab membantunya menghadapi error dan berkarier di bidang data!
1. Memulai Perjalanan Belajar Data Science
Risqi, yang baru-baru ini di-hire sebagai data analis, memulai perjalanannya di dunia data sejak masa kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia tertarik mendalami dunia data setelah mengetahui bahwa kemampuan di bidang ini sangat dibutuhkan, terutama dalam era digital yang terus berkembang.
"Dari semester pertengahan, saya mulai mencari tahu tentang data science karena bidang ini terlihat sangat prospektif untuk masa depan," -kenang Risqi.
Ketertarikan Risqi pada data science membawanya menemukan platform DQLab. Berbekal rasa ingin tahu, ia pun memutuskan untuk berlangganan course mandiri di DQLab. Walaupun sibuk dengan kuliah, Risqi tetap menyisihkan waktu untuk belajar mandiri di DQLab.
“Awalnya saya tahu DQLab dari Instagram, kemudian iseng-iseng scrolling mencari konten yang berkaitan dengan data,” -ungkapnya.
2. Gigih Menghadapi Tantangan Belajar Mandiri di DQLab
Belajar data science secara mandiri memang tidak selalu mudah. Risqi menceritakan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah menemukan solusi ketika menghadapi error saat menulis kode.
“Awal belajar Python, saya benar-benar dari nol. Mulai dari data cleaning hingga teknik web scraping.” -ungkapnya
Namun, fitur-fitur di DQLab terbukti sangat membantu. Risqi memanfaatkan fitur live chat editor dan chatbot yang disediakan oleh DQLab untuk membantunya menyelesaikan masalah.
“Pada awalnya, saya mencoba menyelesaikan error sendiri sebelum menggunakan bantuan hint atau fitur chatbot, karena ingin memahami betul alur kodingannya,” -ujarnya.
Simulasi belajar yang disediakan DQLab dirancang untuk meniru tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja. Hal ini membantu Risqi meningkatkan kemampuan problem-solving-nya.
“Fitur chatbot di DQLab sangat membantu saya dalam menemukan petunjuk ketika saya mentok. Namun, saya tetap berusaha mencari solusi sendiri dulu sebelum menggunakan fitur tersebut agar lebih paham.” -tambahnya
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
3. Dari Pembelajaran DQLab ke Dunia Kerja
Kegigihan belajarnya kini juga telah membuahkan hasil. Risqi telah berhasil mengimplementasikan banyak ilmu di bidang data yang telah ia didapatkan dari DQLab ke dalam pekerjaan sehari-harinya.
“Ketika project based di Telkomsel pada Mei - Oktober 2024 , saya menggunakan Python untuk melakukan analisis data dan eksploras. Tantangan utamanya adalah membersihkan data yang sangat besar, hingga 4 juta data.” - jelas Risqi.
Python menjadi alat andalan Risqi dalam mengatasi tantangan tersebut, terutama dalam proses data cleansing. Simulasi belajar di DQLab yang terstruktur membuatnya lebih percaya diri ketika dihadapkan dengan data besar dan kompleks di dunia kerja. Dengan pengetahuan dasar yang sudah terasah, Risqi bisa menyesuaikan kode yang ia pelajari dengan data yang berbeda-beda, baik itu dalam format CSV maupun Excel.
“Di pekerjaan project based, saya harus menghilangkan data yang tidak aktif, membersihkan duplikasi, dan menghapus kolom-kolom yang tidak relevan. Dari situ, saya menyadari betapa pentingnya fundamental Python yang sudah saya pelajari di DQLab,” -tambahnya.
Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
4. Pentingnya Pembelajaran Mandiri dan Kesabaran dalam Menghadapi Error
Salah satu kunci sukses dalam belajar data science secara mandiri adalah kemampuan untuk tetap tekun dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Risqi berbagi tips untuk para pemula yang baru terjun ke bidang data.
“Ketika menghadapi error, jangan langsung mengandalkan solusi dari luar. Coba pahami dulu masalahnya, karena dengan begitu, kalian akan semakin mahir dalam menyelesaikan masalah di kemudian hari.” -ujar Risqi
Ia juga menyarankan untuk memaksimalkan fitur-fitur yang disediakan oleh platform pembelajaran seperti DQLab, seperti panduan, chatbot AI, dan komunitas yang disediakan untuk berdiskusi melalui Discord.
“Dengan adanya chatbot dan live chat editor, proses belajar jadi lebih efisien. Namun, jangan lupa untuk tetap mencari solusi sendiri sebelum meminta bantuan. Itu yang membuat kita jadi lebih tangguh ketika menghadapi masalah di dunia kerja.” -ungkap Risqi
5. Relevansi Simulasi Belajar Mandiri di DQLab dengan Pekerjaan di Industri
Kini, Risqi telah resmi bekerja sebagai data analis di PT Kreasi Indo Cemerlang. Meski masih dalam tahap onboarding, ia sudah mulai terbiasa dengan tools seperti SQL, Microsoft Excel, dan Redshift yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Di tempat kerja baru ini, saya fokus pada perapihan database dan mengoptimalkan data agar lebih mudah dianalisis,” tuturnya.
Pengalaman belajar di DQLab, terutama dalam Python dan data cleaning, sangat berguna bagi Risqi dalam menghadapi data perusahaan yang besar dan kompleks.
“Fundamental yang saya pelajari di DQLab, seperti menggunakan library untuk membaca dan memanipulasi data, sangat membantu saya beradaptasi di tempat kerja.” -tambahnya
Nah, dari pengalaman Risqi ini membuktikan bahwa simulasi belajar mandiri yang disediakan oleh DQLab tidak hanya membantu member memahami materi, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Melalui berbagai fitur pendukung, seperti chatbot dan live chat editor, DQLab berhasil menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan solutif.
Bagi siapa pun yang ingin berkarier di bidang data, terutama sebagai data analis, DQLab bisa menjadi platform yang tepat untuk memulai. Belajar secara mandiri mungkin penuh tantangan, tetapi dengan kesabaran dan dedikasi, seperti yang dilakukan oleh Risqi, hasilnya akan sepadan, lho!
Yuk, ikuti jejak Risqi dengan belajar mandiri pada program premium DQLab dengan klik button dibawah ini!