Konversi Python dari String ke Integer dengan isdigit()

Python memiliki beragam tipe data yang bisa digunakan dalam berbagai jenis pemrograman, termasuk integer, float, string, list, tuple, dan dictionary. Kemampuan untuk mengonversi antara tipe data ini adalah fitur penting dalam pengembangan perangkat lunak. Namun, dalam beberapa kasus, seringkali kita perlu mengkonversi tipe data dari satu bentuk ke bentuk lain.

Salah satu konversi yang umum dilakukan dalam bahasa pemrograman Python yaitu string ke integer. Hal ini diperlukan ketika kamu perlu memproses data input pengguna yang umumnya diterima dalam bentuk string, seperti saat meminta pengguna untuk memasukkan umur, nilai, atau indeks.

Dalam kasus seperti itu, mengonversi string ke integer memungkinkan kita untuk melakukan operasi matematika, perbandingan, atau pengindeksan dengan data tersebut. Metode isdigit() adalah salah satu tools yang berguna dalam proses ini, karena memungkinkan kita untuk memeriksa apakah string hanya terdiri dari karakter numerik sebelum melakukan konversi. Dengan demikian, penggunaan isdigit() menjadi bagian integral dari penanganan input dan manipulasi data dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan Python.

Penasaran dengan metode isdigit() ini? Simak penjelasan selengkapnya melalui artikel berikut ini, yuk sahabat DQLab!

1. Apa itu Metode isdigit()?

Metode isdigit() adalah metode bawaan dalam Python yang memeriksa apakah semua karakter dalam string adalah angka atau tidak. Jika semua karakter dalam string adalah digit, maka metode ini akan mengembalikan nilai True; jika tidak, maka akan mengembalikan nilai False.

Dalam metode isdigit() dari objek string di Python, tidak ada parameter yang diperlukan. Metode ini adalah metode bawaan yang tersedia untuk objek string dan hanya memeriksa apakah semua karakter dalam string adalah digit numerik atau tidak. Oleh karena itu, kita cukup memanggil metode ini pada objek string yang ingin kita periksa, tanpa perlu memberikan parameter tambahan.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Penggunaan Metode isdigit() dalam proses konversi tipe data

Saat mengembangkan aplikasi yang meminta input dari pengguna, seringkali input yang diterima dalam bentuk string. Untuk melakukan perhitungan matematika atau pemrosesan data numerik, kita perlu mengkonversi input tersebut menjadi integer. Metode isdigit() sangat berguna dalam memvalidasi input sebelum mengkonversinya menjadi integer.

Ketika kita memproses file teks atau data yang disimpan dalam format string, seringkali kita perlu mengonversi bagian data yang merepresentasikan angka menjadi nilai integer. Dalam konteks ini, metode isdigit() dapat digunakan untuk memeriksa dan mengonversi data secara efisien.

3. Contoh Kasus yang Biasanya Dipakai dalam isdigit()

Berikut beberapa contoh kasus yang sering menggunakan metode isdigit():

• Validasi Input Pengguna: Ketika meminta pengguna untuk memasukkan data numerik seperti umur, jumlah, atau nomor telepon, kamu dapat menggunakan isdigit() untuk memastikan bahwa input yang diberikan hanya terdiri dari digit. Ini membantu mencegah kesalahan input dan memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan yang diharapkan.

  
  

  

  
  

• Pemrosesan Data Teks: Saat membaca atau memproses data dari file teks, seringkali kita perlu mengonversi bagian-bagian data menjadi tipe data numerik. Dalam konteks ini, isdigit() dapat digunakan untuk memeriksa apakah bagian data yang diinginkan terdiri dari digit sebelum mengonversinya menjadi integer atau float.

  
  

  

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

4. Penerapan isdigit dalam konversi tipe str ke int

Mari kita lihat contoh sederhana bagaimana metode isdigit() dapat digunakan untuk mengonversi string yang berisi angka menjadi integer:

Dalam contoh di atas, kita memeriksa apakah string string_angka hanya terdiri dari digit-digit numerik dengan menggunakan metode isdigit(). Jika benar, kita menggunakan fungsi int() untuk mengonversi string tersebut menjadi integer. Jika string berisi karakter selain digit, maka percabangan else akan dijalankan.

Bagi kalian yang baru belajar bahasa pemrograman, tidak ada salahnya memulai dengan bahasa python. Kalian perlu mengetahui dasar-dasar python dan bisa langsung mempraktekkannya dengan modul-modul yang tersedia di DQLab.

DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.

Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.

Penulis: Reyvan Maulid