PROMO SPESIAL NEW YEAR SALE, DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 99K!
0 Hari 2 Jam 45 Menit 39 Detik

Kupas Tuntas Role Data Analyst dan Kontribusinya di Bisnis

Belajar Data Science di Rumah 29-November-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-03-2024-12-01-213632_x_Thumbnail800.jpg

Tahukah kamu, setiap detik, setiap orang di dunia ini dapat menciptakan rata-rata 1,7 MB data, lho? Mulai dari pesan WhatsApp yang kita kirimkan, status yang kita unggah di media sosial, riwayat pencarian di Google, hingga rute yang kita ambil di aplikasi peta semua itu menghasilkan data. Bayangkan seberapa besar jumlah data yang dihasilkan oleh jutaan manusia di dunia setiap hari!


Namun, data mentah ini tidak bisa digunakan begitu saja. Angka-angka ini baru bisa bermanfaat jika ada seseorang yang mampu menggali maknanya, menemukan pola, dan mengubahnya menjadi informasi yang membantu mengambil keputusan.


Di sinilah peran seorang data analyst menjadi sangat penting. Mereka adalah kunci di balik layar yang memastikan data bisa memberikan sebuah value yang berharga untuk mengambil keputusan, menjadi alat untuk menyusun strategi, efisiensi, dan bahkan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya di dunia bisnis.


Ingin tahu lebih dalam apa itu profesi data analyst? dan bagaimana kontribusi mereka dalam dunia bisnis? Yuk, kita kupas selengkapnya melalui pembahasan dibawah ini!


1. Apa Itu Data Analyst?

Apa sebenarnya data analyst itu? Untuk mempermudah kamu memahaminya, bayangkan saja mereka sebagai detektif yang bekerja dengan data, bukan dengan jejak kaki atau sidik jari. Tugas mereka adalah untuk mencari pola tersembunyi, menghubungkan berbagai informasi, dan akhirnya memberikan jawaban yang membantu menyelesaikan masalah.


Atau, pikirkan mereka sebagai juru masak. Data mentah adalah bahan bakunya: tidak semua bahan relevan atau berguna, sehingga mereka perlu memilih, membersihkan, dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai, misalnya laporan bisnis yang mudah dipahami atau visualisasi data yang menarik. Dalam pekerjaan mereka, data analyst melakukan empat hal utama:

  • Mengumpulkan data, baik itu dari survei, database internal dan external, atau bahkan media sosial.

  • Membersihkan data untuk menghapus informasi yang tidak relevan atau tidak akurat.

  • Menganalisis data untuk mencari pola dan tren menggunakan alat seperti Excel, SQL, atau Python.

  • Menyajikan hasil untuk mengubah data menjadi laporan, grafik, atau dashboard yang mudah dipahami oleh semua orang.

Dengan kata lain, data analyst adalah penerjemah yang mengubah bahasa angka menjadi wawasan yang dapat digunakan siapa saja.


2. Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Data Analyst

Pada dasarnya banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk profesi ini bisa dipelajari secara mandiri! Namun, kombinasi antara skill teknis dan non-teknis sangatlah penting agar kamu dapat mengolah data dengan baik sekaligus menyampaikan hasilnya secara efektif.


Dari sisi teknis, ada beberapa kemampuan yang wajib dikuasai. Excel mungkin terlihat sederhana, tetapi jangan meremehkan kekuatannya. Alat ini adalah senjata dasar yang digunakan oleh hampir semua data analyst untuk perhitungan, analisis, dan pembuatan laporan.


Selanjutnya, kamu perlu menguasai SQL, bahasa pemrograman yang memungkinkan kamu mengambil dan mengolah data dari database. Untuk analisis data yang lebih kompleks dan mendalam, Python atau R menjadi andalan. Keduanya dapat digunakan untuk pengolahan data skala besar dan pengembangan model prediktif. Tidak kalah penting, kemampuan visualisasi data dengan alat seperti Tableau atau Power BI juga sangat dibutuhkan.


Dengan alat ini, kamu bisa menyajikan data dalam bentuk grafik atau dashboard yang menarik dan informatif, memudahkan audiens memahami wawasan yang kamu temukan.


Namun, skill teknis saja tidak cukup. Untuk menjadi data analyst yang unggul, kamu juga membutuhkan keterampilan non-teknis seperti berpikir kritis. Kemampuan ini memungkinkan kamu menghubungkan pola-pola dalam data dengan masalah nyata yang dihadapi perusahaan.


Selain itu, komunikasi yang efektif menjadi kunci agar kamu bisa menjelaskan hasil analisis kepada rekan kerja atau manajemen yang mungkin tidak memahami data sebaik kamu. Jangan lupakan pula kemampuan pemecahan masalah, karena tidak semua data yang kamu temui akan lengkap atau sempurna. Kamu harus kreatif mencari solusi atas tantangan-tantangan yang muncul.


Misalnya, seorang data analyst di e-commerce mungkin menemukan bahwa pelanggan sering meninggalkan keranjang belanja mereka tanpa menyelesaikan transaksi. Tantangannya adalah memahami penyebab perilaku tersebut.


Apakah karena biaya pengiriman terlalu tinggi? Atau proses checkout yang membingungkan? Dengan menggabungkan keterampilan teknis untuk menganalisis data dan keterampilan non-teknis untuk menyampaikan temuannya kepada tim bisnis, data analyst dapat memberikan rekomendasi solusi yang efektif, seperti menurunkan biaya pengiriman atau menyederhanakan pengalaman checkout.


Dengan kombinasi skill ini, kamu akan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di dunia data dan membantu menciptakan solusi inovatif bagi perusahaan.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


3. Peran dan Kontribusi Data Analyst dalam Dunia Bisnis

Tidak bisa dipungkiri, data analyst adalah kunci sukses banyak perusahaan. Berikut adalah beberapa kontribusinya dalam berbagai sektor:

  • Retail:
    Data analyst membantu menentukan produk mana yang paling laku dan kapan waktu terbaik untuk promosi. Contohnya, mereka bisa mengetahui bahwa pembeli lebih suka diskon besar di akhir bulan daripada pertengahan bulan.

  • Teknologi:
    Perusahaan kecil dan besar seperti Google, Apple, dan lainnya menggunakan data analyst untuk memahami perilaku pengguna. Itulah mengapa playlist harian Spotify terasa pas banget dengan selera musik kamu.

  • Kesehatan:
    Dalam sektor kesehatan, data analyst membantu rumah sakit mengelola data pasien, sehingga perawatan bisa lebih efisien dan tepat sasaran.


Bahkan keputusan besar seperti ekspansi bisnis atau pengurangan biaya operasional sering kali berawal dari rekomendasi seorang data analyst. Dengan mengandalkan analisis yang akurat, perusahaan dapat menghindari risiko dan memaksimalkan keuntungan.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


4. Mengapa Profesi Data Analyst Dipandang “Cool”?

Profesi ini tidak hanya relevan di era digital, tetapi juga sangat cool. Bayangkan, kamu bisa membantu perusahaan memahami konsumennya lebih baik, memprediksi tren bisnis masa depan, bahkan mengembangkan produk baru yang sesuai kebutuhan pasar.


Selain itu, bekerja sebagai data analyst berarti kamu dibayar untuk memecahkan teka-teki. Setiap proyek adalah tantangan baru, dengan data sebagai petunjuk utamanya. Dunia big data dan kecerdasan buatan (AI) juga semakin membuat peran ini menjadi sorotan. Kamu tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi menjadi bagian dari perubahan besar yang menggerakkan dunia bisnis.


Tidak hanya itu, tantangan dalam menganalisis data yang terus berkembang membuat pekerjaan ini tidak monoton dan selalu menarik untuk dijalani, dengan berbagai alasan:

  • Data analyst pemula saja bisa mendapatkan gaji yang cukup menarik dan tentunya kompetitif. Dengan pengalaman lebih, gaji ini bisa melonjak drastis.

  • Permintaan tinggi dari startup hingga perusahaan besar, semuanya butuh data analyst untuk bersaing di pasar.

  • Prospek karier yang cerah karena profesi ini memberi peluang untuk berkembang ke posisi lebih tinggi seperti data scientist atau business analyst.


Gimana? Kamu tertarik menjadi seorang Data Analyst yang handal? Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam!


DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login