PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 1 Jam 52 Menit 37 Detik

Kursus Data Science dengan Mengenal Istilah Python

Belajar Data Science di Rumah 13-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/d41fd8e0cf5956ef008e09c0ffa885c4_x_Thumbnail800.png

Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi Python? Aplikasi segudang manfaat yang menunjang kinerja data scientist ini memang sudah tidak diragukan lagi kehebatannya. Python merupakan bahasa pemrograman yang dirilis pada tahun 1991. Selain digunakan untuk kepentingan pengembangan website, Python juga dikenal untuk digunakan dalam berbagai macam kegiatan sehari “ hari. Bahasa Python memiliki konsep paradigma berorientasi objek (Object Orientation Programming). Python sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi secara berulang. Python juga memiliki dukungan untuk modul dan package, dimana memperbolehkan sistem modul dan kode untuk digunakan kembali. Python sangat cocok untuk dipelajari bagi pemula untuk belajar menjadi seorang programmer. Tidak mengherankan dengan kehadiran Python yang dimiliki, Python didapuk menjadi bahasa yang memiliki trending terbaik versi StackOverflow. Alasan yang mendasarinya ialah tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain. Bahasa ini biasa digunakan untuk komputasi ilmiah dan matematika, bahkan proyek Artificial Intelligence juga menggunakan bahasa Python.


Saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Orang-orang berupaya untuk menciptakan inovasi teknologi untuk memudahkan dan berupaya menciptakan kehidupan yang lebih baik. Kamu bisa menjadi bagian dari upaya tersebut dengan mulai belajar dan fokus pada salah satu bahasa pemrograman yang kamu minati hingga kelak kamu menjadi professional dan menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat. Salah satunya bahasa pemrograman Python yang bisa menjadi salah satu wishlist yang dipelajari. Di era digital segala profesi yang berkaitan dengan teknologi dan komputer dianggap menjanjikan di masa depan, salah satunya adalah programmer. Banyak hal yang bisa Anda ciptakan saat menekuni dunia programmer, seperti software, aplikasi pada smartphone, program GUI, program CLI, Internet of Things, games dan lain-lainnya. Untuk dapat membuat itu semua, seorang programmer harus menguasai bahasa pemrograman. Namun, terkadang sebagai orang awam kurang mengerti terkait istilah-istilah dalam bahasa pemrograman Python serta kaidah-kaidah yang harus dipenuhi. Kira-kira apa saja ya istilah-istilah Python yang membuat orang awam tidak paham. Mari kita cari tahu lebih dalam. Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai istilah-istilah Python yang seringkali muncul tapi kurang dipahami oleh orang awam. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, peneliti maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1. Whitespace

Python menggunakan white space untuk indentasi. Indentasi digunakan untuk body dari sebuah block. Block yang dimaksud adalah block pada iterasi for loop atau while loop juga pada conditional if elif else block dan blok fungsi. Penandaan bahwa kita akan memulai sebuah blok dengan menggunakan œ: (tanda colon / titik dua). Dalam Python, whitespace digunakan untuk menyusun kode, jadi kamu harus ekstra hati-hati ketika menggunakannya. 


Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!


2. Interpreter dan Complier

Interpreter akan langsung mengeksekusi instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman atau scripting tanpa sebelumnya mengubahnya menjadi kode objek seperti compiler. Contoh dari bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter adalah Python. Compiler mengambil seluruh program dan mengubahnya menjadi kode objek yang biasanya disimpan dalam file. Kode objek juga direferensikan sebagai kode binary (1 dan 0) dan dapat langsung dieksekusi oleh mesin setelah proses linking. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan ini adalah C++.


3. Looping dalam Python

Percabangan dalam dunia pemrograman adalah proses penentuan keputusan atau dalam bahasa inggris ini biasa disebut sebagai conditional statement. Konsepnya sederhana: kita menginstruksikan komputer untuk melakukan suatu aksi tertentu (X), hanya jika suatu kondisi Y terpenuhi. Atau, kita memerintahkan komputer untuk melakukan aksi tertentu (A) jika suatu kondisi tidak terpenuhi. Premisnya adalah œJika-Maka. Contoh:

Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 90, maka dia dapat predikat A.

Jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 80, maka dia dapat predikat B


4. Indentasi Pada Python

Pada bahasa Python, penggunaan indentasi harus diperhatikan oleh programmer. Penggunaan spasi dan indentasi yang salah, akan menghasilkan perilaku program yang tidak terduga. Sering kali mendapatkan error saat penggunaannya tidak tepat.

Python menggunakan indentasi untuk mendefinisikan konstruksi kontrol dan loop, dan juga berperan penting untuk keterbacaan program. Maksudnya keterbacaan adalah kode program menjadi lebih rapi dan mudah dibaca. Selain dari penggunaan indentasi, python juga menggunakan colon atau titik dua (:) untuk memulai suatu block. Dan block pada python digunakan pada function, loop, dan if. Semua block pada python dimulai dengan titik dua (:).


Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!


5. Belajar Data Science, Persiapkan Dirimu Menjadi Talenta Data Muda Kebanggaan Bangsa

Data science merupakan bidang ilmu yang sedang dicari-cari dan digandrungi oleh perusahaan terkemuka. Lulusan dari bidang ilmu ini banyak dicari dan diincar oleh banyak perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. Pemanfaatan data science kini banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang seperti finansial, bisnis, ekonomi, kesehatan, sosial, manajemen, pemasaran dan lain-lain. Seakan ilmu ini banyak sekali cakupannya sehingga data science mampu menjadi ilmu yang sedang banyak diterapkan. Dengan mempelajari Data Science, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah dan insight yang valuable. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science lebih jauh, caranya gampang banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id atau bisa klik button di bawah ini yap. 


Kamu juga bisa loh cobain Modul lain untuk mengasah kemampuan data science kamu biar lebih oke lagi dan bisa diakses tanpa batas dengan berlangganan paket belajarnya. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik dan cobain berlangganan bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Cobain juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis! Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai talenta data muda kebanggaan Bangsa!



Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login