Kursus Data Science Gratis: Tips Memilih Kursus Data Science
Beberapa tahun kebelakang, data science berkembang sangat cepat. Hal ini hampir semua lini industri membutuhkan data science untuk mengolah jutaan data yang diproduksi setiap harinya. Tingginya minat masyarakat global terhadap data science semakin meningkat saat Harvard University menyematkan istilah "The Sexiest Job in 21st Century" untuk profesi data scientist. Data science adalah ilmu mengenai data, mulai dari mengumpulkan, menganalisis, hingga mempresentasikan data dengan tujuan untuk menghasilkan insight yang membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan data. Data science merupakan bidang multidisiplin terkait matematika, statistika, dan ilmu komputer. Meningkatnya minat belajar data science menyebabkan menjamurnya kursus-kursus yang menawarkan paket belajar data science. Di indonesia sendiri, ada banyak kursus data science dengan paket dan metode pembelajaran yang bervariasi. Bahkan saat ini sudah banyak bootcamp dan beasiswa khusus untuk mempelajari data science. Kursus data science pun bermacam-macam, mulai dari kursus berbayar dengan rentang waktu tertentu hingga kursus data science gratis yang dapat diakses selamanya.
Setiap kursus data science memiliki kurikulum masing-masing. Namun, umumnya mereka menawarkan paket belajar materi, praktik, dan pengaplikasian software data science. Teknik pembelajaran pada kursus data science pun beragam. Mulai dari teknik belajar online, offline, bahkan hybrid. Memilih kursus data science bukanlah hal yang mudah, perlu pertimbangan yang matang untuk memutuskan kursus mana yang paling cocok untuk kita. Memilih kursus data science bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami karena kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda, bahkan kursus data science yang baik menurut orang lain, belum tentu cocok untuk kita. Oleh karena itu, sebelum memilih kursus data science, ada baiknya kita pertimbangkan beberapa hal. Mau tahu apa saja hal-hal tersebut? Pada artikel kali ini DQLab akan menjelaskan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih kursus data science. Penasaran? Yuk simak artikel ini sampai akhir!
1. Kurikulum yang Digunakan
Seorang data scientist harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai statistika, machine learning, ilmu komputer, bahasa pemrograman, dan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, saat akan memilih kursus data science yang cocok, kita perlu memperhatikan kurikulum yang diterapkan dalam kursus data science tersebut. Beberapa materi statistika dasar yang harus dipelajari oleh seorang data scientist adalah metode-metode statistika seperti statistik deskriptif, analisis data eksplorasi, regresi, forecasting, dan lain sebagainya. Dalam data science, ada banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk mengolah big data. Namun, bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan adalah python dan R. Python digunakan untuk tujuan general sedangkan bahasa pemrograman R biasa digunakan untuk mengolah data menggunakan ilmu statistika. Jadi, sebelum memilih kursus data science, kita harus mempertimbangkan kurikulum mana yang tepat dengan kebutuhan kita.
Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab
2. Sesi Praktik dan Pengalaman Mentor
Data science merupakan ilmu yang membutuhkan keterampilan teori dan praktik. Pengetahuan teoritis sangat penting untuk menjelaskan konsep dasar, tetapi seorang data scientist juga harus memiliki pengetahuan cara penggunaan dan pengaplikasian konsep teoritis tersebut. Kursus data science yang baik adalah kursus yang mengajarkan ilmu teoritis sekaligus praktik. Kegiatan praktik ini dapat digunakan sebagai latihan sebelum terjun ke dunia data science yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kita harus memilih kursus data science yang menawarkan praktik menggunakan data yang mirip dengan data yang ada di dunia industri.
Selain keseimbangan antara pengetahuan teoritis dan praktik, kita juga perlu memperhatikan pengalaman mentor yang akan melatih kita. Mentor bertugas untuk mengarahkan dan membantu kita mendapatkan pengetahuan industri yang tepat. Oleh karena itu, sebelum memilih kursus data science, ada baiknya kita cari tahu dahulu profil dan pengalaman mentor di kursus data science tersebut. Pilihlah kursus data science yang memiliki mentor berpengalaman di bidang yang relevan.
3. Kesempatan Kerja dan Review Alumni
Tujuan akhir setelah menyelesaikan kursus adalah dapat bekerja di bidang data science. Oleh karena itu, pilihlah kursus data science yang menawarkan fasilitas job connector sehingga kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja di bidang data science. Setelah mempertimbangkan beberapa hal tersebut, kita bisa melihat dan membaca review dari alumni kursus data science untuk mendapatkan informasi yang mungkin tidak dicantumkan di iklan atau website kursus tersebut. Carilah kursus data science yang memiliki review baik sebagai bahan pertimbangan akhir untuk memilih kursus data science. Review-review tersebut dapat ditemukan melalui pencarian google ataupun blog pribadi.
Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Galuh Nurvinda
Editor : Annissa Widya Davita