Kursus Data Science Jakarta: Yuk Intip Materi dalam Kursus Data Science!
Saat ini perkembangan teknologi di berbagai sektor industri meningkat sangat pesat. Kunci dari peningkatan perkembangan ini adalah data. Di era modern, data dapat ditemukan dimana saja, berbagai sensor mengumpulkan dan mengirimkan jutaan data ke sistem setiap hari. Data ini nantinya akan dianalisis agar menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi bisnis dan organisasi. Proses analisis ini menggunakan pendekatan ilmiah yang biasa dikenal dengan data science. Ilmu ini merupakan ilmu yang sangat populer dan banyak ditekuni di abad ke 21. Alasan utamanya adalah karena peluang karir yang terbuka lebar dengan gaji yang cukup fantastis. Namun, karena banyak diminati, persaingan karir di dunia data science juga sangat tinggi. Oleh karena itu, agar bisa mengikuti persaingan tersebut seseorang yang ingin berkarir di bidang data science harus memiliki kompetensi yang lebih baik dari para pesaingnya.
Salah satu cara yang saat ini banyak diminati oleh data enthusiasts untuk belajar data science adalah mengikuti kursus data science, terutama kursus data science online. Kursus online ini banyak diminati karena waktu belajarnya yang fleksibel. Selain itu, di masa pandemi dimana mobilitas semua orang dibatasi, kursus data science online merupakan alternatif terbaik agar tetap dapat belajar data science dan tetap menerapkan social distancing. Di indonesia sendiri, kursus data science tidak hanya dapat diakses di kota-kota besar saja seperti Jakarta, tetapi juga dapat diakses dari seluruh penjuru dunia. Kursus data science memiliki program dengan kurikulum yang berbeda-beda. Apakah kamu tahu materi apa saja yang bisa kita pelajari jika mengikuti kursus data science? Nah, pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskannya untukmu. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel ini sampai akhir!
1. Matematika dan Statistika
Secara umum, data science mencakup banyak materi probabilitas dan aljabar linier. Salah satu materi yang harus dikuasai oleh seorang data scientist adalah probabilitas bersyarat karena sebagian besar algoritma machine learning mengandalkan prinsip probabilitas bersyarat. Apakah hanya itu? Oh, jelas tidak! Seorang data scientist juga membutuhkan materi probabilitas dan aljabar linier untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan analisis logistik. Selain itu, algoritma neural network juga sebagian besar memerlukan kemampuan aljabar linier. Neural network adalah algoritma yang menggunakan deep learning untuk meniru desain jaringan saraf pada manusia. Selain itu, seorang data scientist juga harus memahami teori jarak euclidean, entropy, dan algoritma machine learning lainnya. Karena pentingnya matematika dan statistika dalam data science, maka setiap kurikulum pada kursus data science pasti menyisipkan ilmu-ilmu ini sebagai dasar sebelum memahami ilmu data science.
Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab
2. Ilmu Coding
Materi kedua yang akan diajarkan di kursus data science adalah mengenai ilmu coding. Mengapa harus ada ilmu coding dalam kursus data science? Jawabannya adalah karena tidak semua orang memahami ilmu coding, khususnya seseorang yang tidak memiliki basic ilmu komputer. Ilmu coding ini sedikit rumit karena harus menggunakan fungsi-fungsi tertentu agar sintaks dapat dijalankan. Ilmu coding digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman, namun bahasa pemrograman yang paling sering diajarkan pada kursus data science adalah R dan Python. Kedua bahasa pemrograman ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun jangan khawatir, keduanya bisa saling melengkapi, kok! Baik R dan Python sama sama bahasa pemrograman yang open source, artinya kita diizinkan untuk menggunakan bahasa pemrograman ini baik untuk tujuan komersial maupun nonkomersial. R lebih banyak digunakan untuk eksplorasi skolastik dan statistika, sedangkan Python digunakan untuk pengembangan web, sistem, game, dan sebagainya. Menurut index TIOBE, bahasa pemrograman Python merupakan bahasa pemrograman terbaik pada tahun 2019.
3. Algoritma Machine Learning
Materi yang sedikit sulit dan membutuhkan waktu paling lama untuk dipelajari adalah algoritma machine learning. Algoritma machine learning dibagi menjadi dua tipe, yaitu supervised learning dan unsupervised learning. Algoritma supervised learning merupakan algoritma yang diawasi, artinya algoritma ini disiapkan untuk mengenali, membuat, mengumpulkan, dan mengelompokkan data yang difokuskan pada kelas yang telah disiapkan, sedangkan algoritma unsupervised learning adalah algoritma yang tidak diawasi dan mengolah data tak berlabel. Untuk memahami machine learning secara keseluruhan tidak bisa hanya dengan membaca saja, perlu banyak praktik karena bentuk-bentuk algoritma machine learning sangat beragam. Oleh karena itu, biasanya kursus data science telah menyiapkan materi dan program latihan khusus untuk bab machine learning.
Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!
4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Galuh Nurvinda
Editor : Annissa Widya Davita