Lakukan Visualisasi Data dengan Tools Data Scientist
Data Scientist memiliki satu tugas penting yaitu mampu menerjemahkan data yang ada kemudian divisualisasikan dalam bentuk yang menarik sehingga membuat orang awam data bisa memahami informasi apa yang ingin kita sampaikan.
Peranan Visualisasi data sangat penting bagi seorang data scientist agar dapat melihat pergerakan data secara langsung. Namun kita tidak perlu repot-repot, justru di era sekarang kamu bisa memanfaatkan segala tools yang ada untuk keperluan visualisasi data.
Sekarang banyak tools yang justru mempermudah efisiensi kerja dari data scientist ditinjau dari visualisasi data. Adapun elemen visual yang biasanya dipakai mulai dari bagan, grafik, dan peta untuk memudahkan mereka dalam melakukan pengambilan keputusan.
Tools visualisasi data juga dapat menyediakan cara yang bisa diakses baik secara individu maupun team untuk melihat dan memahami tren, outlier, dan pola dalam data. Visualisasi data terlebih menjadi salah satu bahan laporan kepada pihak pimpinan tanpa membuat mereka kebingungan sepatah kata pun karena data yang sedikit ruwet. Pakai tools ini yuk untuk lebih siap menyajikan visualisasi data!
1. Plotly
Plotly merupakan sebuah open-source library dari Python. Dengan memanfaatkan library ini, kamu bisa melakukan visualisasi data agar data dapat lebih mudah dipahami oleh audiens. Plotly menyediakan berbagai objek grafik, mulai dari diagram garis hingga plot sebar (scattered plots).
Antarmukanya canggih namun relatif mudah digunakan. Keunggulan utama Plotly terletak pada interaktivitasnya. Dengan menggunakan Plotly, visualisasi data yang kamu buat akan lebih interaktif.
Audiens bisa berinteraksi dengan grafik yang kamu tampilkan sehingga memberikan kapabilitas storytelling yang lebih baik. Entah itu memperbesar data atau menampilkan point value, semua bisa kamu lakukan di Plotly.
Baca Juga: Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Keylines
Keyline ini merupakan tools visualisasi data yang memiliki basis Javascript kelas ringan untuk melakukan visualisasi data jaringan dengan menggunakan HTML. Keyline ini juga cocok untuk digunakan pada semua browser, perangkat, server maupun database.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan delapan layout grafis otomatis yang bisa memindahkan link agar bisa memperlihatkan pola serta anomali dari data yang ditampilkan. Dengan menggunakan aplikasi ini maka kamu bisa bebas untuk memfilter serta menganalisis network sampai dengan menggabungkan node.
3. Power BI
Power BI merupakan salah satu tools visualisasi data interaktif besutan Microsoft yang banyak digunakan oleh data analyst, data scientist, maupun profesional bisnis untuk mengolah, menganalisis, dan menyajikan data secara dinamis. Tools ini memungkinkan pengguna untuk mengonversi data dari berbagai sumber seperti Excel, SQL Server, Google Analytics, Azure, hingga platform cloud lainnya menjadi dashboard dan laporan visual yang menarik serta mudah dipahami.
Salah satu keunggulan Power BI adalah fitur real-time update, di mana visualisasi akan langsung menyesuaikan saat terjadi perubahan pada data sumber. Fitur ini sangat bermanfaat untuk pemantauan data secara langsung, seperti pada laporan keuangan harian, performa penjualan, atau analisis traffic pengguna.
Selain itu, Power BI dilengkapi dengan kemampuan drag-and-drop untuk memudahkan pembuatan laporan tanpa harus menulis kode secara manual. Fitur Power Query juga memungkinkan pembersihan dan transformasi data sebelum divisualisasikan.
Dari sisi keamanan dan konektivitas, Power BI menawarkan integrasi yang aman dan andal ke berbagai sumber data lokal maupun cloud, dengan dukungan autentikasi berlapis dan kontrol akses pengguna. Hal ini menjadikan Power BI sebagai platform yang tidak hanya powerful secara visualisasi, tetapi juga solid dari segi skalabilitas dan keamanan.
Baca Juga: Data Analyst vs Data Scientist
4. Google Data Studio
Google Data Studio adalah salah satu tool atau fitur yang diluncurkan oleh Google yang bermanfaat untuk mengubah data mentah menjadi informasi strategis untuk perusahaan melalui visualisasi data. Dengan begitu, informasi tersebut menjadi lebih tepat guna untuk dipahami secara cepat dan tepat.
Lebih lanjut, Google Data Studio dapat membuat interactive dashboard serta menyusun laporan data yang mudah dimengerti dan dapat mengakses begitu banyak sumber data, seperti Google Sheet, Google Doc, dan lainnya. Dengan begitu, laporan yang dibuat dengan Google Data Studio mudah dibagikan ke anggota-anggota tim dan memungkinkan perubahan secara real time dengan melakukan sharing file.
FAQ
1. Mengapa kamu perlu melakukan visualisasi data?
Visualisasi data membantu kamu memahami pola, tren, dan insight tersembunyi dari data yang kompleks. Dengan visualisasi, kamu bisa menyampaikan temuan analisis dengan lebih mudah dan menarik bagi audiens non-teknis.
2. Tools apa saja yang bisa kamu gunakan untuk visualisasi data?
Kamu bisa menggunakan berbagai tools populer seperti:
Tableau dan Power BI untuk visualisasi interaktif tanpa banyak coding.
Matplotlib, Seaborn, dan Plotly jika kamu nyaman dengan Python.
ggplot2 untuk pengguna R.
Pilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan kamu.
3. Bagaimana memilih jenis grafik yang tepat?
Pilih jenis grafik berdasarkan tujuan analisis:
Gunakan bar chart untuk perbandingan,
line chart untuk melihat tren waktu,
pie chart untuk proporsi,
dan scatter plot untuk hubungan antar variabel.
Pastikan grafik kamu tidak hanya menarik, tapi juga informatif.
Kamu bisa mulai mempelajari berbagai tools data scientist bersama DQLab. DQLab sebagai platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti Python dan SQL, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT siap membantu kamu menggeluti karir di industri data.
Jika kamu beneran ingin curi start dan siap buat karirmu melesat di dunia data, bergabunglah dengan Bootcamp Data Analyst with SQL and Python di DQLab! Di sini, kamu akan mendapatkan pelatihan intensif yang siap membawamu ke level berikutnya. Jangan lewatkan kesempatan ini, daftarkan dirimu sekarang! DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id dan nikmati belajar data science!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
