Lewat Program Beasiswa DTS Kominfo Batch 1, Dana Sukses Berkarir Menjadi Business Analyst

"Mengikuti program beasiswa DTS Kominfo Batch 1 sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia industri revolusi 4.0." Ujar Dana, Business Analyst Bank DBS.

Bergelut di dunia perbankan, Dana Febri Setiawan mengaku, bahwa sebagai lulusan Teknik Komputer dirinya perlu mengembangkan kompetensi data science untuk terus menunjang karirnya dan siap bersaing di industri data masa kini. Dana, berhasil berkarir sebagai Business Analyst pada salah satu bank swasta pada masa pandemi seperti ini, tentunya berkat kerja keras dan keinginan yang kuat untuk terus berkarya.

Dana mengaku, mengikuti program DTS batch 1 sangat membantu dirinya untuk siap berkarir dan berprofesi sebagai praktisi data. Dengan mempelajari banyak bahasa pemrograman dirinya semakin percaya diri untuk berkarir sebagai Business Analyst. "Mengikuti program beasiswa DTS Kominfo Batch 1 sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia industri revolusi 4.0." Tambahnya.

1. Pekerjaan Dana Sebagai Business Analyst di Bank DBS!

Dana mengaku sebagai Business Analyst di perbankan, dirinya bertugas untuk melakukan pengolahan data dan membuat dashboard. Dan pada saat mengolah data salah satu challenge menarik adalah ketika dirinya mengolah jutaan data customer.

"Dengan adanya jutaan data, tentunya saya diharuskan untuk melakukan filtering dan berkomunikasi dengan team terkait dengan kebutuhannya." Tutur Dana.

Baca juga : Yoga Pratama Member DQLab yang Berhasil Mendapatkan Business Analyst Internship di Era Pandemi

2. Tips Berkarir Menjadi Business Analyst Versi Dana

Dana berbagi tips dan trik untuk siap berkarir sebagai Business Analyst, kira-kira apa saja ya? Pertama, Bangun pemahaman bisnis untuk dapat mengolah data dengan baik. Karena ketika kita memahami bisnis kita dapat dengan bijak memberikan keputusan yang tepat untuk tim bisnis. Kedua, Pahami dan kuasai SQL, serta visualisasi data. Dan tidak lupa melatih skill komunikasi, karena komunikasi adalah salah satu kunci dalam bekerja.

"Jangan mudah menyerah, terus haus akan ilmu dan giat belajar!" Ungkap Dana.

3. DTS Pro, Menjadi Salah Satu Portofolio yang Dinilai

Pada era digital ini data science sangat dibutuhkan karena dapat diaplikasikan di berbagai bidang seperti bisnis. Program data science di DTS Pro membuat Dana memfokuskan dirinya  untuk belajar R fundamental, SQL Fundamental, statistics, data visualisasi. Lalu challenge dan project seperti data science marketing - customer segmentation dan project machine learning merupakan tantangan yang paling berkesan selama mengikuti pelatihan ini.

"Mengikuti program DTS ini menjadi nilai plus terhadap user saya." Tutupnya.

Baca juga : Belajar Data Science, Jihar Lulusan Ekonomi Banting Stir Berkarir di Dunia Data