JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 12 Jam 29 Menit 10 Detik

Mahir Dasar SQL dengan Ikut Pelatihan Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 05-Juli-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/96789c47-17aa-4aa7-a131-d244eeb25c16-2023-07-05-175531_x_Thumbnail800.jpeg

Salah satu keterampilan yang wajib dimiliki bagi seorang data analyst adalah penggunaan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). SQL memungkinkan data analyst menulis query yang efisien untuk kebutuhan mengambil data yang relevan, melakukan transformasi, menggabungkan tabel, dan menerapkan analisis data kompleks. Dengan SQL, mereka dapat melihat pola, tren, dan insight lain yang penting.


Bagi pemula yang tertarik menjadi seorang data analyst, mempelajari SQL adalah langkah penting yang tidak boleh kalian abaikan. Lalu, bagaimana cara belajar SQL? Apa saja fungsi-fungsi dasar yang harus dikuasai agar mahir membuat query dari bahasa tersebut? Yuk segera simak pembahasannya di sini!


1. Pentingnya SQL bagi Data Analyst

SQL digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database. Sebagai seorang data analyst, kalian akan sering menggunakan database untuk mengambil data yang relevan, memfilter, menggabungkan, dan mengubahnya sesuai kebutuhan analisis. SQL sangat berguna untuk menulis query yang efisien agar kalian bisa mendapatkan data yang kalian perlukan di database tersebut.


Selain itu, SQL juga digunakan dalam proses ETL (Extract, Transform, Load) untuk mengambil data dari sumber yang berbeda, mengubah formatnya, membersihkan data yang tidak valid atau duplikat, dan mempersiapkannya untuk analisis. SQL sangat mudah digunakan untuk mentransformasi data yang kompleks dan untuk melakukan penggabungan tabel dengan cara yang efisien.


Alasan lainnya, karena SQL adalah bahasa standar dalam manajemen basis data. Menggunakan SQL memberikan konsistensi dalam cara kalian berinteraksi dengan data, terlepas dari platform atau sistem database yang digunakan. SQL juga umum digunakan di industri, sehingga kolaborasi dengan profesional lain dan berbagi kode query dapat dilakukan dengan mudah.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Fungsi SQL yang Sering Digunakan Data Analyst

Berikut ini beberapa contoh fungsi SQL yang penting dan umum digunakan:

  • JOIN digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan kunci atau kolom yang sesuai. Fungsi ini memungkinkan data analyst untuk menggabungkan data dari sumber yang berbeda untuk kebutuhan menganalisis secara terintegrasi.

  • WHERE digunakan untuk menerapkan kondisi pemfilteran pada query. Dengan menggunakan WHERE, kalian dapat memilih subset data yang spesifik berdasarkan kriteria tertentu, seperti nilai kolom yang memenuhi syarat tertentu.

  • GROUP BY digunakan untuk mengelompokkan baris data berdasarkan satu atau beberapa kolom. Cara ini memudahkan kalian untuk melakukan agregasi data, seperti menghitung total, rata-rata, atau menjumlahkan nilai dalam setiap kelompok.

  • HAVING digunakan bersamaan dengan GROUP BY untuk menentukan kriteria pemfilteran pada hasil agregasi. Dengan HAVING, seorang data analyst dapat memfilter kelompok berdasarkan hasil agregasi yang memenuhi syarat tertentu.

  • ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil query berdasarkan satu atau beberapa kolom. Dengan menggunakan ORDER BY, sahabatDQ dapat mengurutkan data dalam urutan menaik (ASC) atau menurun (DESC) berdasarkan kolom yang dipilih.

  • SQL menyediakan berbagai fungsi agregat seperti SUM, AVG, COUNT, MIN, MAX, yang memungkinkan data analyst untuk melakukan operasi agregasi pada data numerik. Fungsi ini berguna untuk menghitung total, rata-rata, jumlah, nilai minimum, atau nilai maksimum dari kolom data tertentu.

  • UNION digunakan untuk menggabungkan hasil query dari dua atau lebih SELECT statement. Langkah ini memungkinkan data analyst untuk menggabungkan data dari beberapa query menjadi satu set data.

  • Meskipun SELECT adalah operasi yang paling umum digunakan oleh data analyst, terkadang kalian juga perlu melakukan operasi penyisipan (INSERT), pembaruan (UPDATE), atau penghapusan (DELETE) pada data dalam database.


3. Tips Belajar SQL

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kalian belajar SQL sebagai pemula:

  • Memahami konsep dasar: Mulailah dengan memahami konsep dasar SQL, seperti tabel, kolom, baris, query, perintah SELECT, WHERE, dan lain-lain. Pahami juga perbedaan antara database relasional dan tabel.

  • Mempelajari sintaks SQL: Pelajari sintaks SQL secara sistematis. Pahami bagaimana menulis perintah SELECT, WHERE, GROUP BY, ORDER BY, JOIN, dan sebagainya. Kenali cara menulis query yang benar dan pahami arti dari setiap bagian query tersebut.

  • Berlatih menulis query: Kalian juga perlu berlatih menulis query SQL secara konsisten. Mulailah dengan query sederhana, seperti SELECT * FROM tabel, kemudian tingkatkan kompleksitasnya secara bertahap. Cobalah untuk memahami bagaimana melakukan penggabungan (JOIN), pengelompokan (GROUP BY), pemfilteran (WHERE), dan pemilihan kolom (SELECT).

  • Pahami jenis join: Pelajari perbedaan antara INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, dan OUTER JOIN. Pahami bagaimana masing-masing jenis join mempengaruhi hasil penggabungan tabel.

  • Gunakan sumber daya belajar online: Manfaatkan sumber daya belajar online seperti tutorial, video tutorial, kursus interaktif, atau platform e-learning yang menyediakan modul belajar SQL. 

  • Bergabung dengan komunitas online: Bergabunglah dengan komunitas online, forum, atau grup media sosial yang berkaitan dengan SQL. SahabatDQ dapat berinteraksi dengan sesama pembelajar, mendapatkan saran, dan berbagi pengalaman.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Pelajari SQL Lebih Lanjut di Bootcamp Data Analyst DQLab

DQLab adalah salah satu platform terbaik yang bisa menjadi media belajar kalian untuk memperkuat penguasaan tools data analyst. Bagi kalian yang pemula tak perlu khawatir karena DQLab adalah salah satu platform belajar yang tepat. DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang suportif. Menariknya, bootcamp ini terdiri dari dua jenis yaitu:

  • Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

    Bootcamp Data Analyst with Python & SQL akan mengasah kemampuan Sahabat DQ dalam mengaplikasikan bahasa pemrograman Python dan SQL dalam persiapan karir sebagai Data Analyst. Beberapa materinya yaitu memahami coding dasar dengan Python secara bertahap, melakukan pengolahan data dengan SQL untuk pengambilan data, pengurutan, penyaringan, sampai penggabungan data, pengolahan data dasar dengan Python, dan masih banyak lagi.

  • Bootcamp Data Analyst with Excel

    Program bootcamp lainnya yang disediakan DQLab adalah Bootcamp Data Analyst with Excel. Pada bootcamp ini Sahabat DQ akan mempelajari analisis data dan reporting menggunakan Excel. Kebanyakan dari pengguna Excel tidak menyadari fungsi-fungsi Excel sangat membantu pada proses analisis data. Di sini, kalian akan lebih mahir menggunakan Excel untuk kebutuhan laporan. Beberapa materi yang diberikan yaitu menggunakan fitur formatting, filter, dan sorting, hingga menghasilkan chart sederhana pada Excel, menerapkan Data Storytelling & Visualisasi, melakukan analisa hasil eksplorasi data yang telah diolah dengan teknik yang tepat, dan masih banyak lainnya. 



Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya  

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login