✨ PROMO SPESIAL 10.10 ✨
Belajar Data 6 BULAN bersertifikat  hanya 100K!
0 Hari 2 Jam 52 Menit 12 Detik

Makin Populer! 5 Kelebihan Apache Spark untuk Data Engineer

Belajar Data Science di Rumah 11-September-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-rabu-04-2024-09-11-194624_x_Thumbnail800.jpg

Dengan semakin berkembang dan tersebarnya big data, pemrosesan yang cepat dan efisien menjadi kebutuhan utama bagi para data engineer. Apache Spark, sebagai salah satu tools pengolahan data yang populer, menawarkan beragam kelebihan yang membantu memudahkan pengolahan big data tersebut. Dengan kapabilitas yang mumpuni, Spark mampu menangani berbagai tugas terkait data yang semakin kompleks. Berikut adalah lima kelebihan Apache Spark yang membuatnya semakin populer di kalangan data engineer.


1. Kecepatan Pemrosesan yang Tinggi

Data Engineer

Spark dirancang untuk mengolah data dalam memori (in-memory processing), yang artinya data tidak perlu ditulis ke disk selama pemrosesan, sehingga waktu eksekusi menjadi jauh lebih cepat dibandingkan tools lain seperti Hadoop MapReduce.


Bahkan, Spark dapat menjalankan operasi pemrosesan data 100 kali lebih cepat untuk pekerjaan di memori dan 10 kali lebih cepat untuk pekerjaan di disk. Kecepatan ini sangat penting bagi data engineer yang sering bekerja dengan dataset yang sangat besar, memungkinkan analisis dilakukan dalam waktu singkat.


Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya


2. Pemrosesan Batch dan Streaming dalam Satu Platform

Data Engineer

Apache Spark menawarkan fleksibilitas yang luar biasa karena bisa memproses data batch dan streaming dalam satu platform. Dengan ini, data engineer tidak perlu lagi menggunakan dua platform terpisah untuk pemrosesan batch dan streaming, yang biasanya membutuhkan integrasi tambahan dan kompleksitas dalam pemeliharaan.


Spark Streaming memungkinkan pemrosesan data secara real-time, sementara Spark Core dapat menangani pemrosesan batch. Keduanya dapat dikelola dalam satu framework, membuatnya lebih mudah bagi data engineer untuk menangani berbagai jenis beban kerja dalam satu alur kerja terpusat.


3. Dukungan untuk Beragam Bahasa Pemrograman

Data Engineer

Salah satu alasan lain mengapa Apache Spark begitu populer adalah mendukung berbagai bahasa pemrograman. Spark mendukung beberapa bahasa populer seperti Python, Scala, Java, dan R, yang memberikan fleksibilitas kepada para data engineer untuk bekerja dengan bahasa yang mereka kuasai atau sesuai dengan kebutuhan proyek.


Misalnya, kalian terbiasa menggunakan Python dapat langsung memanfaatkan PySpark, sementara yang lebih akrab dengan Scala bisa menggunakan Scala API. Kemampuan untuk menggunakan berbagai bahasa ini tidak hanya memperluas jangkauan pengguna Spark tetapi juga memudahkan integrasi dengan sistem yang sudah ada di berbagai perusahaan.


4. Kompatibilitas dengan Alat dan Teknologi Lain

Data Engineer

Apache Spark dirancang untuk bekerja secara dengan baik untuk berbagai alat dan teknologi lain dalam ekosistem big data. Hal ini mencakup integrasi yang mudah dengan sistem manajemen database seperti Hadoop HDFS, Cassandra, HBase, hingga platform cloud seperti AWS dan Azure. Kemampuan untuk menghubungkan Spark dengan tools tersebut memungkinkan data engineer untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada tanpa harus memulai dari awal.


Selain itu, kompatibilitas Spark dengan alat analitik lain seperti Apache Kafka dan Apache Hive membuatnya semakin powerful untuk membangun pipeline data yang kompleks. Kombinasi ini membut Spark dapat diintegrasikan ke dalam hampir semua arsitektur big data yang ada.


5. Skalabilitas yang Mudah dan Efisien

Data Engineer

Skalabilitas adalah salah satu keunggulan utama dari Apache Spark, terutama dalam menangani volume data yang terus meningkat. Kalian bisa melakukan scale up atau scale down pada Spark untuk menangani beban kerja yang lebih besar, baik itu pada infrastruktur on-premise maupun di cloud.


Framework Spark dirancang untuk bekerja pada cluster, sehingga memungkinkan kalian untuk membagi pekerjaan di banyak node. Selain itu, Spark juga mendukung elastisitas, di mana kapasitas komputasi dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pemrosesan data saat itu. Dengan skalabilitas yang efisien ini, kalian dapat mengelola proyek-proyek berskala besar tanpa khawatir tentang keterbatasan infrastruktur.


Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist


Dari pemrosesan batch dan streaming hingga kompatibilitas dengan berbagai tools, Spark menawarkan solusi yang terintegrasi untuk berbagai kebutuhan pengolahan data. Ingin bisa mahir menggunakan Apache Spark dan menjadi praktisi data engineer profesional? Persiapkan diri kalian sekarang dengan belajar di DQLab! Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan siapkan diri menjadi data engineer andal! 

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login