Maksimalkan Skill Data dengan Bootcamp Python DQLab

Kebutuhan akan sumber daya manusia di bidang Data Analyst tidak selaras dengan ketersediaan sumber daya manusia yang ada. Ya, saat ini Data Analyst adalah salah satu profesi yang sering kita dengar di abad 21 ini. Karena minimnya ketersediaan sumber daya manusia, setidaknya Data Analyst harus memiliki hard skill bahasa pemrograman Python yang perlu dipelajari sebagai bekal untuk menunjang pekerjaannya.

Untuk dapat menguasai skill tersebut banyak orang yang mengikuti kursus, bootcamp dan semacamnya. Tetapi, dengan adanya pandemi di 2020, membuat orang-orang lebih memilih untuk belajar Python secara online.

Untuk itu, pada artikel ini DQLab akan membahas tentang kemampuan apa saja selain Python yang dibutuhkan Data Analyst, sehingga kamu tahu langkah apa yang tepat untuk memulai upgrade skill.

Kepercayaan diri akan meningkat dengan kemampuan skill yang kita punya. Yuk maksimalkan karir kamu dengan mulai belajar dan memahami role dari Data Analyst!

1. Mengenal Profesi Data Analyst

Data Analyst adalah seseorang yang melakukan proses analisis terhadap kumpulan data dengan menggunakan beragam tools atau melakukan beragam analisis data. Sedangkan analisis data dapat didefinisikan sebagai teori dan praktik mengidentifikasi permasalahan untuk kemudian diubah menjadi sebuah informasi berbasis data yang akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Data Analyst adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengubah data menjadi insight sehingga dapat digunakan untuk kepentingan bisnis. Data Analyst sangat berperan penting untuk perkembangan bisnis karena dapat mengidentifikasi trend atau pola dan membuat model prediksi sebelum permasalahan terjadi.

Data Analyst juga membantu perusahaan dalam menganalisis performa suatu produk atau layanan terhadap target customer yang diinginkan.

Baca juga : Praktek Coding Python Live Code Editor Anti Ribet

2. Skill Dasar yang Dibutuhkan untuk Menjadi Data Analyst

Industri yang berbeda tentunya memiliki sistem kerja yang berbeda. Begitu juga peran Data Analyst tentunya disesuaikan dengan bidang industri. Meskipun demikian, secara umum Data Analyst memiliki kemampuan dasar yang sama yang perlu dikuasai agar mampu membantu perusahaan mengembangkan bisnisnya.

SQL adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh Data Analyst. Bahasa SQL ini dirancang untuk memproses atau mengambil informasi dari database. Mayoritas pemrograman database menggunakan SQL sebagai bahasa dasarnya. SQL mempunyai beberapa fungsi seperti membaca data, memanipulasi data, dan mengubah data. 

Biasanya seorang Data Analyst akan menggunakan SQL jika data yang diolah terlalu besar dan penggunaan Excel sudah tidak efisien. Kemampuan mengolah data menggunakan SQL ini menjadi salah satu top skill yang hukumnya wajib dikuasai oleh seorang Data Analyst. 

Bahasa pemrograman seperti Python juga digunakan oleh Data Analyst untuk melakukan analisis lebih lanjut saat Excel tidak bisa digunakan karena data yang terlalu besar atau karena hal lainnya.

Dengan menggunakan Python, Data Analyst bisa membersihkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data berukuran besar dengan lebih efektif dan efisien. Python merupakan bahasa pemrograman yang open source sehingga bisa digunakan baik untuk tujuan komersial maupun nonkomersial.

3. Maksimalkan Skill dengan Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

Bootcamp Data Analyst with Python & SQL menjadi salah satu bootcamp baru yang disediakan oleh DQLab. Bootcamp ini akan dimulai pada tanggal 9 Januari 2023 - 3 Maret 2023, dimana akan terbagi menjadi 21 sesi via Zoom.

Bootcamp ini juga cocok untuk kamu yang masih berada di tingkatan pemula untuk bahasa pemrograman Python dan SQL karena disini akan dibahas dari proses perkenalan bahasa pemrograman hingga cara membuat dashboard dan penerapannya hingga bisa digunakan sebagai portofolio data. Bootcamp ini juga akan diisi oleh beberapa orang mentor yang sudah ahli akan bahasa pemrograman Python dan SQL.

4. Benefit Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

Seperti yang sudah dijelaskan, bawah bootcamp ini akan ada 21 sesi kelas intensif via zoom dengan kelas persiapan bimbingan instalasi tools. Jadi jika kamu belum bisa atau belum memiliki tools yang akan digunakan, jangan khawatir, akan diajarkan ya!

Selain itu, project dari bootcamp ini bisa kita gunakan untuk membangun portofolio data untuk mempersiapkan karir. Sebelum memulai kelas, akan ada pre dan post test sehingga kita bisa mengukur perkembangan skill sebelum dan sesudah mengikuti kelas.

Berikut benefit yang akan kamu dapatkan:

• 21 sesi kelas intensif via zoom.

• Kelas persiapan bimbingan instalasi tools.

• Bangun portofolio data untuk mempersiapkan karir.

• Ukur perkembangan skill dengan pre-test & post-test.

• E-Certificate penyelesaian kelas.

• Akses materi & recording selamanya.

• Group diskusi khusus yang dilengkapi dengan mentor selama periode program.

  
  

Di akhir kelas, kita akan mendapatkan e-certificate sebagai tanda bahwa kita sudah menyelesaikan setiap kelasnya. Kita juga akan mendapatkan akses materi dan recording yang bisa diakses selamanya plus grup diskusi bersama mentor selama periode program sehingga kita bisa bertanya kapan pun dan dimanapun ketika kesulitan saat belajar.

Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya

Mengikuti live class Data Analyst bisa menjadi salah satu pilihan jalan untuk menguasai ilmu data baik untuk yang memiliki background yang berhubungan dengan Data Science maupun untuk yang tidak memiliki background pendidikan yang berhubungan dengan data.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini siapapun dan apapun background nya bisa menjadi Data Analyst asalkan bisa menguasai skill yang dibutuhkan.

DQLab kerap kali memberikan promo meskipun harga yang ditawarkan untuk bootcamp nya jauh lebih murah. Mengingat kuota yang ditawarkan sangat terbatas, jadi jangan sampai kamu kehilangan kesempatan yang menarik ini ya!

Caranya gampang banget, kamu bisa kunjungi menu Live Class di website DQLab untuk mendaftar ke bootcamp yang kamu inginkan. Sekarang giliranmu untuk menjemput impian menjadi Data Analyst, yuk tunggu apa lagi?

Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita