Manfaat Bootcamp Data Analyst Bagi Fresh Graduate

Profesi data analyst semakin banyak dicari oleh perusahaan karena perkembangan teknologi terutama semakin berfokusnya setiap kegiatan melalui bentuk digital. Sehingga untuk mengetahui kebutuhan pasar, perusahaan perlu praktisi yang mampu mengolah data dengan handal. Inilah mengapa banyak orang ingin mengasah skill di bidang data untuk menjadi data analyst.

Salah satu cara menjadi data analyst adalah dengan mengikuti bootcamp. Pelatihan ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan menempuh sekolah formal. Diantaranya adalah hanya memerlukan waktu singkat dan biaya yang lebih murah. Apa sebenarnya bootcamp data analyst? Mengapa sangat cocok untuk para fresh graduate terutama yang ingin segera mendapatkan pekerjaan? Yuk cek pembahasan di bawah ini!

1. Apa Itu Bootcamp Data Analyst?

Bootcamp adalah program pelatihan yang dirancang khusus dengan materi yang telah disusun agar sesuai dengan kebutuhan industri. Umumnya program ini tidak membutuhkan waktu lama seperti sekolah formal, berkisar 3-6 bulan. Sehingga dapat diartikan bootcamp data analyst adalah program pelatihan data analyst yang dilakukan dalam waktu yang intensif sehingga lulusannya siap berkarir di bidang data. 

Mungkin belum banyak yang tahu, perbedaan bootcamp dengan kursus online. Keduanya memang mirip, memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tertentu. Namun, keduanya juga berbeda. Kursus online umumnya berlangsung lebih singkat dibanding bootcamp. Selain itu, bootcamp menawarkan dasar yang lebih luas dari setiap keterampilan yang dipelajari. Hal ini tentu dapat membantu Sahabat DQ dalam mempersiapkan diri memulai karier impian atau mengejar peluang karier baru. 

Berkat perkembangan teknologi, bootcamp dapat dilakukan secara synchronous (live online bootcamp) dan asynchronous (online bootcamp). 

• Synchronous (live online bootcamp): instruktur dan peserta bootcamp bertemu dalam sebuah media untuk berdiskusi. Biasanya kelas dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Instruktur dan peserta bootcamp dapat berinteraksi melalui media yang digunakan. Misalnya, video call, online meeting menggunakan Zoom atau Google meet, chatting, dan lainnya.

• Asynchronous (online bootcamp): bootcamp dilakukan tanpa jadwal yang mengikat. Peserta dapat secara mandiri mengakses dan menyelesaikan materi belajar serta tugas yang diberikan sesuai tenggat waktu. Dalam online bootcamp, peserta dan instruktur tidak dapat berinteraksi secara langsung. Jika kamu adalah pekerja penuh waktu yang memiliki banyak agenda, maka pelatihan secara online ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

2. Karakteristik Bootcamp Data Analyst

Bootcamp memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakan dengan pelatihan-pelatihan lainnya.

• Memiliki waktu yang relatif lebih singkat. Ini supaya perusahaan bisa segera merekrut para peserta yang sekarang sudah memiliki skill sesuai kebutuhan industrinya.

• Mengajarkan materi yang sedang trending. Alasannya untuk memperbesar peluang para peserta dalam dunia kerja. Jika peserta berhasil meniti karier dari pelatihan tersebut, hal ini juga akan berdampak positif pada perusahaan penyedia program, misalnya mendapat rating yang baik.

• Intensif dibandingkan pelatihan lainnya. Kurikulum pada pelatihan ini sudah disusun sedemikian rupa sehingga padat dan efisien waktu. Dalam 1 hari saja, kemungkinan besar peserta sudah bisa menguasai beberapa submateri.

• Berfokus pada skill yang dibutuhkan industri. Karena tujuan bootcamp adalah sebagai link–and–match antara calon pekerja dengan dunia industri, submateri pun hanya terbatas pada yang memiliki nilai praktikal tinggi di dunia kerja.

3. Manfaat Bootcamp Data Analyst

Bootcamp menawarkan beberapa keunggulan dan manfaat dibandingkan program pelatihan lainnya. 

• Belajar langsung dengan para ahli yang berpengalaman. Dalam sebuah bootcamp, Sahabat DQ akan belajar technical skill tertentu langsung dari mentor atau praktisi profesional yang berpengalaman. Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk bisa belajar sebanyak-banyaknya agar bisa menguasai suatu skill dengan baik dan maksimal. 

• Membangun portofolio melalui real project.  Jika kalian belum memiliki portofolio yang sesuai, kalian bisa membangunnya dengan mengikuti bootcamp. Dalam program ini, biasanya akan ada tugas atau project yang harus dikerjakan. Nah, tugas atau project ini bisa Sahabat DQ gunakan sebagai portofolio. 

• Membangun networking. Sahabat DQ akan bertemu banyak peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda dalam sebuah bootcamp. Beberapa tugas juga dapat dikerjakan secara berkelompok. Hal ini merupakan kesempatan baru untuk berjejaring. Kalian bisa bertukar pikiran, berdiskusi, mendapatkan ide-ide baru, dan membangun hubungan yang baik.

• Belajar skill yang dibutuhkan dalam waktu singkat. Jika Sahabat DQ ingin belajar skill baru dalam waktu yang cukup singkat, maka bootcamp jawabannya! Meskipun waktu belajarnya singkat, sekitar 12-48 minggu, tapi kalian akan mendapatkan pembelajaran yang intensif. Selain itu, sebuah bootcamp berfokus pada satu keterampilan.

  
  

4. Cara Memilih Bootcamp Data Analyst

Karena bootcamp memiliki intensitas belajar yang cukup ketat dibandingkan pelatihan lainnya, maka dibutuhkan motivasi kuat untuk mengikutinya. Berikut beberapa langkah atau cara memilih bootcamp agar sesuai dengan tujuan kalian. 

• Tentukan alasan mengikuti bootcamp. Apakah mencari portofolio, sertifikat, atau supaya bisa cepat dapat pekerjaan? Tentukan dulu apa yang ingin diraih. Jika ingin mencari portofolio, bisa mengikuti pelatihan dengan materi berbentuk studi kasus. Apabila ingin mendapatkan pekerjaan, bisa memilih yang menyediakan penyaluran ke lapangan kerja setelah lulus bootcamp. Intinya, masing-masing program memiliki desain kurikulum yang berbeda-beda.

• Pilih penyedia bootcamp yang sudah terjamin kualitasnya. Kalian bisa dengan mudah melihat testimoni dan ratingnya. Jika kalian berfokus pada penyaluran kerja, kalian bisa cek alumninya telah bekerja di perusahaan mana saja. 

• Materi dan alokasi waktu. Sebelum memilih bootcamp, Sahabat DQ harus menyisihkan sedikit waktu untuk kegiatan tersebut. Sebab, seperti yang kita ketahui, bootcamp bersifat intensif. Jadi, jangan sampai kesibukan diluar pelatihan memengaruhi performa selama menjalani kegiatan. Selain itu, pastikan program pelatihan yang dipilih memang sesuai dengan minat dan kebutuhanmu. 

• Sesuaikan dengan kondisi finansial. Setiap bootcamp memiliki harga yang berbeda. Banyak aspek yang mempengaruhi. Diantaranya fasilitas yang diberikan dan lama waktu bootcamp. Jadi, sesuaikan dengan kondisi finansial kalian agar tetap dapat belajar meski dalam keterbatasan. 

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

5. Ikuti Live Class Bootcamp Data Analyst DQLab

Dari pembahasan sebelumnya, diketahui cukup banyak manfaat mengikuti bootcamp data analyst. Bagi kalian yang pemula tak perlu khawatir karena DQLab adalah salah satu platform belajar yang tepat. DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang supportif. Menariknya, bootcamp ini terdiri dari dua jenis yaitu:

• Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

• Bootcamp Data Analyst with Excel

Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

Bootcamp Data Analyst with Python & SQL akan mengasah kemampuan Sahabat DQ dalam mengaplikasikan bahasa pemrograman Python dan SQL dalam persiapan karir sebagai Data Analyst. Beberapa materinya yaitu memahami coding dasar dengan Python secara bertahap, melakukan pengolahan data dengan SQL untuk pengambilan data, pengurutan, penyaringan, sampai penggabungan data, pengolahan data dasar dengan Python, dan masih banyak lagi.

Bootcamp Data Analyst with Excel

Program bootcamp lainnya yang disediakan DQLab adalah Bootcamp Data Analyst with Excel. Pada bootcamp ini Sahabat DQ akan mempelajari analisis data dan reporting menggunakan Excel. Kebanyakan dari pengguna Excel tidak menyadari fungsi-fungsi Excel sangat membantu pada proses analisis data. Di sini, kalian akan lebih mahir menggunakan Excel untuk kebutuhan laporan. Beberapa materi yang diberikan yaitu menggunakan fitur formatting, filter, dan sorting, hingga menghasilkan chart sederhana pada Excel, menerapkan Data Storytelling & Visualisasi, melakukan analisa hasil eksplorasi data yang telah diolah dengan teknik yang tepat, dan masih banyak lainnya. 

Yuk, tunggu apalagi segera Sign Up dan nikmati proses pembelajaran intensif dengan para ahli di bidangnya! Persiapkan diri kalian untuk menjadi seorang Data Analyst yang mahir bersama DQLab.

Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya