JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 16 Jam 9 Menit 2 Detik

Manfaat Data Science dalam Smart Farming

Belajar Data Science di Rumah 30-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-rabu-05-2023-11-30-164101_x_Thumbnail800.jpg

Data science memiliki keterkaitan secara holistik antar disiplin ilmu. Sejalan dengan perkembangan teknologi, membuat banyak praktisi kini mulai menerapkan data science dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pemasaran, ekonomi, sosial, lingkungan maupun pertanian.


Kita tahu bahwa Indonesia sendiri merupakan negara agraris yang sebagian besar mata pencaharian maupun lahan yang tersedia adalah hasil pertanian. Namun, sekarang ini mulai digalakkan konsep pertanian modern yaitu smart farming. 


Smart farming, juga dikenal sebagai pertanian pintar atau pertanian berbasis teknologi, mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta teknologi lainnya dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan produksi pertanian.


Konsep smart farming melibatkan pemanfaatan data science, sensor, perangkat lunak, dan perangkat keras yang terhubung untuk mengoptimalkan berbagai aspek pertanian, seperti manajemen tanah, irigasi, pemantauan tanaman, pengendalian hama, dan pemeliharaan ternak.


Berikut adalah manfaat data science dalam bidang smart farming. Apa saja? Simak yuk sahabat DQLab!


1. Optimasi Keputusan Pertanian

Data science membantu petani dalam membuat keputusan yang lebih baik dengan menganalisis data dari sensor cuaca, tanah, dan tanaman. Ini memungkinkan mereka untuk merencanakan tanaman, irigasi, dan pemeliharaan tanaman dengan lebih efisien, berdasarkan data cuaca terbaru dan kondisi tanah.


Baca juga : Data Science Adalah: Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Data Science!


2. Pemeliharaan Tanaman

Data science memungkinkan pemantauan real-time tanaman melalui sensor dan teknologi lainnya. Ini membantu dalam mendeteksi masalah tanaman, seperti kekurangan air atau penyakit, dengan cepat, sehingga tindakan perbaikan dapat diambil lebih awal.

Data Science

Sumber Gambar: Tech in Asia Indonesia


3. Prediksi Panen

Dengan menganalisis data historis cuaca, data tanaman, dan data lainnya, data science dapat digunakan untuk memprediksi hasil panen. Ini membantu petani merencanakan distribusi dan penjualan produk mereka dengan lebih baik.


4. Manajemen Pemupukan dan Pemeliharaan Tanaman

Data science membantu dalam merencanakan dan mengoptimalkan pemupukan serta pemeliharaan tanaman dengan cara yang berkelanjutan. Analisis data dapat mengidentifikasi kebutuhan nutrisi tanaman, sehingga petani tidak menggunakan pupuk secara berlebihan, yang dapat merusak lingkungan.


Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian


5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Data science dapat membantu dalam mendeteksi awal penyebaran hama dan penyakit pada tanaman dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari sensor. Hal ini memungkinkan untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal dan mengurangi penggunaan pestisida.


Ingin mengasah skill dan berkarir menjadi data science secara mandiri dan tanpa terikat peraturan, waktu, dan tempat? Apalagi ingin belajar lebih banyak terkait tools-tools yang ada dalam data science? Yuk belajar dengan modul dari DQLab! Modul DQLab disusun oleh expertise yang sudah didesain mulai untuk pemula hingga tingkat lanjut sehingga bisa diakses dan dipelajari oleh siapapun.


Coba modul gratis "Introduction to Data Science" dengan bahasa pemrograman dan tools yang banyak digunakan oleh data scientist professional dan nikmati sensasi menggunakan live code editor sehingga kita tidak perlu membuka software tambahan. Selamat belajar sahabat DQLab!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login